Senin, 07 Desember 2020

Tanpa Rasa

Bulan Desember sudah berjalan satu minggu lamanya. Namun sedih rasanya karena aku harus menyambut bulan di penghujung tahun dengan kondisi tubuh yang nggak fit. Sudah hampir dua minggu lamanya aku mengalami anosmia, yakni kehilangan kemampuan untuk mencium bau dan merasakan makanan.

Hal ini berawal pada hari Rabu pagi tanggal 25 November, aku merasakan gejala flu. Kepalaku pusing dan hidungku panas. Benar aja, sepanjang hari itu hidungku meler sehingga harus menghabiskan berlembar-lembar tisu. Untung nggak bersin-bersin. Hari itu aku menghabiskan segelas besar teh hangat, dan dua cangkir susu hangat, berharap kondisiku segera membaik. Namun sorenya, suhu tubuhku malah meningkat. 

Keesokan harinya, suhu tubuhku sudah turun, tapi kepala dan tenggorokanku terasa sakit. Sebenarnya aku ingin sekali istirahat di rumah barang sehari tanpa harus dipusingkan dengan pekerjaan kantor. Hanya aja hari itu aku harus menyelesaikan Laporan Kehadiran Karyawan dan pembayaran tagihan Jamsostek karyawan. Jadi hari itu aku memaksakan diri untuk tetap berangkat kerja sambil berharap tubuh ini mampu dibawa beraktifitas sampai jam kerja berakhir. Namun saat menyantap semangkuk bubur ayam untuk sarapan, aku baru sadar bahwa lidahku nggak mampu merasakan bubur ayam yang kumakan selain rasa dasar asin dan pedas. Nggak ada rasa gurih kaldu. Bahkan hidungku pun nggak mencium aroma apapun. Saat itu aku pikir wajar karena aku baru aja sembuh dari pilek. Namun hari-hari berikutnya, indera penciumanku belum juga berfungsi normal, padahal hidungku sama sekali nggak mampet, aku juga masih bisa bernapas dengan normal. Kondisi indera penciuman yang nggak berfungsi normal ini tentunya mempengaruhi indera pengecapku. Yang bisa dirasakan oleh lidahku hanya rasa-rasa dasar seperti asin, manis, asam, pedas, dan pahit. Misalnya aku minum minuman rasa cokelat, ya yang terasa hanya manisnya, nggak ada rasa cokelatnya.

Dan seperti biasa, nggak ada jatah libur hari Minggu di akhir bulan. Huhu..
Hari Senin siang 30 November, setelah kuselesaikan tugas-tugas utamaku, aku meminta ijin Pak Benny untuk pulang lebih cepat. Waktu itu aku merasa mual. Mungkin karena masuk angin, karena selama beberapa hari itu aku hanya makan dua butir telur rebus setiap harinya, sama sekali nggak makan nasi. Mungkin juga karena waktu itu aku baru saja mengkonsumsi sebutir tablet hisap untuk sakit tenggorokan yang entah kenapa meninggalkan aftertaste rasa pahit di pangkal tenggorokan.

Sore harinya, hujan turun. Mas Kesayangan datang menjengukku. Padahal di-chat WhatsApp dia berkabar kalo dia OTW pulang setelah bekerja, ternyata datang ke rumah sambil membawa kantong keresek besar berisi roti tawar, susu, buah pir, inhaler, dan vitamin C. Aku terharu, apalagi melihat dirinya berbalut jas hujan yang basah. Sayangnya ia nggak lama berkunjung ke rumah karena ada janji dengan customer-nya.
"Cepat sembuh", ucapnya sambil iseng menempelkan kedua telapak tangannya yang basah di pipiku.

Yah, seperti yang kita tau, bulan November dan Desember adalah 'bulan basah', dimana hujan turun hampir setiap harinya. Aku yang biasanya menyukai 'bulan basah', kali ini sedikit kehilangan antusiasme karena nggak bisa menikmati aroma petrichor :(
Jadi kalo hujan turun, ya rasanya cenderung biasa aja gitu.

Pokoknya banyak nggak enaknya deh dari anosmia ini. Memang sih, nilai plusnya, aku jadi nggak perlu tutup hidung jika aku melewati tempat pembuangan sampah, atau orang lain didekatku buang gas. Tapi tetap aja dominan nggak enaknya. Makan kurang nikmat, nggak bisa mencium aroma yang enak-enak, dan yang lebih parah aku jadi nggak bisa mengetahui apakah orang-orang di sekitarku merasa nyaman berada di dekatku atau enggak. Siapa tau badan atau kaos kakiku bau, tapi karena sedang anosmia, aku jadi nggak sadar. Memang sih, kondisiku sekarang sepertinya mengalami sedikit perkembangan. Pada awal-awal menderita ini, aku nggak bisa mencium bau sama sekali. Tapi dua hari terakhir ini, aku mulai bisa mencium aroma parfum, body scrub, dan body lotion yang kupakai meski masih samar-samar. Tapi tetap aja indera penciumanku belum bisa menangkap aroma yang tipis. Seperti kemarin malam ketika Mas main ke rumah, ia menggendong kitten peliharaanku yang sedang diare. Selesai menggendong si kitten, Mas baru sadar bahwa tangan dan rompi yang dikenakannya bau kotoran kucing. Sepertinya kotoran si kitten menempel saat Mas menggendongnya. Bahkan bukan nggak mungkin kotoran si kitten juga menempel di pakaianku karena sebelumnya si kitten duduk di pangkuanku, cuma akunya nggak nyadar aja. Wkwk..
"Coba deh kamu cium, bau apa engga?" tanya Mas sambil sedikit mencondongkan badan padaku. Namun sedetik kemudian ia baru ingat kalo aku sedang anosmia. Wkwk..
 
Mas sih menyarankanku untuk memeriksakan diri ke dokter. Tapi aku menolak. Ya iyalah, wong aku merasa baik-baik aja kok. Cuma indera penciuman dan pengecapku aja yang bermasalah. Khawatirnya hanya karena satu hal ini, dokter malah mencurigaiku kena C*v*d19. Hih, amit-amit, jangan sampai deh.
 
Yah, aku cukup bersyukur karena meski indera penciuman dan pengecapku belum berfungsi normal, namun seenggaknya mengalami sedikit perkembangan. Aku sih berpikir positif aja, mungkin Tuhan memberiku anosmia ini agar aku lebih rajin menabung dan nggak banyak menghabiskan uangku untuk jajan kali ya. Karena memang setiap kali ke supermarket, aku selalu tergoda untuk jajan keripik kentang, cokelat, atau biskuit gandum. Ke minimarket pun aku sering kepingin jajan es krim. Belum lagi jika Gr*bF**d menawarkan banyak promo diskon. Dan benar aja, karena anosmia ini, aku jadi lebih jarang jajan (plus jarang makan). Huhu.. Semoga aja diri ini nggak semakin kurus deh karena hal ini.

2 komentar:

T I F A N N Y mengatakan...

Vidia harus makan yang banyak, gapapa jajan, tp yang bergizi, yang bkin kenyang. Supaya daya tahan tubuh km tetep terjaga dan lekas pulih. Banyak mamam, minum air putih hangat. Sehat sehat ya, jgn trll banyak pikiran. Jalani aja semuanya. InsyaAllah semua selesai satu satu. 😘😘

Putri Vidialesta mengatakan...

Iya, Tif. Alhamdulillah sekarang udah sehat kok. Makasih banyak yah 🤗😘

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;