Just the thought of another day
How did we end up this way
What did we do wrong?
God
Even though the days go on
So far, so far away from
It seems so close
Always weighing on my shoulder
A time like no other
It all changed on that day
Sadness and so much pain
You can touch the sorrow here
I don’t know what to blame
I just watch and watch again
O...
Even though the days go on
So far, so far away from
It seems so close
Even though the days go on
So far, so far away from
It seems so close
What did it leave behind?
What did it take from us and wash away?
It may be long
But with our hearts start a new
And keep it up and not give up
With our heads held high
You have seen hell and made it back again
How to forget? We can’t forget
The lives that were lost along the way
And then you realize that wherever you go
There you are
Time won’t stop
So we keep moving on
Yesterday’s night turns to light
Tomorrow’s night returns to light
O... Be the light
Always weighing on my shoulder
A time like no other
It all changed on that day
Sadness and so much pain
Anyone can close their eyes
Pretend that nothing is wrong
Open your eyes
And look for light
O...
What did it leave behind?
What did it take from us and wash away?
It may be long
But with our hearts start a new
And keep it up and not give up
With our heads held high
Yeah, yeah...
You have seen hell and made it back again
How to forget? We can’t forget
The lives that were lost along the way
And then you realize that wherever you go
There you are
Time won’t stop
So we keep moving on
Yesterday’s night turns to light
Tomorrow’s night returns to light
O... Be the light
Some days just pass by and
Some days are unforgettable
We can’t choose the reason why
But we can choose what to do from the day after
So with that hope, with that determination
Let’s make tomorrow a brighter and better day
***
This song has just
stolen my heart. Well, mungkin aku terlalu terbuai dengan lagu Wherever You
Are yang sensasi menghanyutkannya melebihi coklat Cadbury, sehingga meskipun
udah dua tahun lamanya aku jadi penikmat lagu-lagu One Ok Rock, tapi baru
sekarang-sekarang ini aku menyadari bahwa mereka punya lagu sedahsyat ini.
Be The Light. Aku baru aja download dan denger lagu ini
kemarin setelah iseng nge-stalk salah
satu thread di Kaskus yang membahas
tentang lagu-lagu dari band asal Jepang ini, dan langsung jatuh cinta sejak
pertama kali dengar, sampe-sampe dalam sekejap lagu ini udah ada di posisi
teratas Most Played di playlist-ku
setelah lagu Wherever You Are saking seringnya didengerin. Yeah, I just can’t stop listening to this powerful
song. Ya, aku sebut lagu ini powerful
karena lagu ini punya efek lumayan besar bagi pendengarnya. You know what? I was crying. Gimana
enggak? Lagu yang emosional dan sarat akan renungan ini dibawakan dengan penuh
penghayatan oleh sang vokalis. Kebetulan juga waktu itu aku lagi down dan butuh siraman motivasi serta
sesuatu untuk meluapkan emosi. Lagu ini bener-bener masuk ke playlist-ku pada waktu yang tepat.
Ketika dengerin lagu itu, it feels like Taka was singing for me. It feels like.. I wanna hug
everyone in the band and thank them for making this awesome song. Iya, aku
tau, lagu ini sebenernya didedikasikan bagi para korban Tsunami yang melanda
Jepang tahun 2011 lalu. Tapi coba resapi liriknya.. Penerima pesan dari lagu
ini sebenernya luas, nggak hanya sebatas pada para korban Tsunami Jepang aja,
dan aku adalah salah satu—dari sekian banyak pendengar lagu ini yang bukan
korban Tsunami Jepang—yang tersentuh dengan lagu ini. Aku yakin, kalo saat ini
juga ada orang yang ngasih aku motivational
video dengan backsound lagu ini,
aku pasti bakal nangis kejer :’))
“Tidak ada gunanya meratapi masalah yang Tuhan berikan, karena
waktu akan terus berjalan, dan meratap bukanlah jalan untuk membuat segalanya
menjadi lebih baik. Yang harus kita lakukan adalah bangkit, lihat ke depan,
terus melangkah, dan jangan menyerah, karena hanya dengan cara itu kita bisa
membuat hari esok menjadi lebih baik,” kira-kira begitulah makna dari lagu ini.
Well, siapa bilang
itu semua mudah? Terkadang memang sulit rasanya menerima apa yang sama sekali
nggak kita inginkan : kekurangan, kehilangan, kekecewaan.. masalah apapun itu.
Betapa rasanya Tuhan beserta dunia ini
nggak adil, tanpa kita sadari bahwa Tuhan punya maksud lain dibalik masalah
itu. Mungkin kita bersalah, dan Tuhan ingin kita menyadari kesalahan apa yang
udah kita perbuat. Mungkin Tuhan ingin menguji kita, menempa kita agar menjadi
insan yang lebih dewasa dan bijak.
Wait, wait.. Aku
kok bisa bilang gini yak?
Baiklah, aku akui, aku juga ngerasain kok yang namanya
kecewa akan sesuatu yang Tuhan berikan. Ada satu kekurangan dalam diri aku yang
bener-bener mengganggu dan membelengguku selama bertahun-tahun.. Sesuatu yang
membuatku mungkin keliatan berbeda dengan orang lain.. Sesuatu yang membuatku
terkadang membenci diri sendiri.. Sesuatu yang sama sekali nggak aku ngerti
kenapa bisa ada padaku.. Dan sesuatu yang aku sebut sebagai masalah terbesar
dalam diri, karena sangat mempengaruhi pandangan orang lain terhadapku.
Aku akui, cukup sering aku meratap sama Tuhan, kenapa aku
kayak gini, dan kenapa Tuhan nggak kunjung mengangkat kekuranganku itu meskipun
hatiku udah menjerit dan memohon berulang-ulang. Dan yang bisa aku lakuin
hanyalah ngejalanin hidupku seperti biasanya sambil berharap suatu saat nanti
aku bisa menjadi lebih ‘normal’.
So, hanya dengan
kalimat bijakku yang diatas tadi bukan berarti aku tangguh, karena pada
dasarnya kalimat-kalimat tadi juga ditujukan buat diri aku sendiri yang masih
berusaha yakin bahwa Tuhan punya maksud baik dibalik kekurangan dan setiap masalah
yang Dia kasih ke aku. Hopefully..