Sabtu, 17 Oktober 2015

First Story About Aku dan ONE OK ROCK

Ini pertama kalinya aku ngerasa jatuh cinta yang bener-bener dalem sama grup band Jepang. Well, emang sih jauh sebelum detik ini, aku pernah suka sama L’arc~en~Ciel yang aku kenal berkat sering dengerin acara Moshi-Moshi—acara belajar bahasa Jepang—di radio PRO-2 FM. Aku juga pernah suka sama The Gazette gara-gara baca postingan yang di-tag temen Facebook-ku tentang kisah tragis seorang gadis Jepang bernama Junko Furuta yang kisah tragisnya itu menjadi inspirasi pembuatan lagu Taion. Tapi sesuka-sukanya aku sama mereka, nggak ada satupun dari mereka yang bikin aku ngerasa 'ugh!', kayak ABG yang jatuh cinta tiap denger atau liat permainan musik mereka. Berbeda dengan rasa sukaku dengan band Jepang yang namanya udah berkibar selama sepuluh tahun ini.

ONE OK ROCK.


***


SEJARAH TERBENTUKNYA ONE OK ROCK

Empat sekawan—Toru, Ryota, Alex, dan Tomo atau Yuu—adalah teman satu sekolah di Horikoshi High School (Toru, Ryota, dan Yuu sekelas, sedangkan Alex adalah kakak kelas mereka). Setelah mereka memutuskan untuk membentuk One Ok Rock, pada bulan Mei 2005 Toru mengajak Taka untuk bergabung menjadi vokalis. Saat itu sebenernya Taka masih merupakan anggota dari band lain dan memiliki pekerjaan paruh waktu (Taka udah mulai bekerja sejak SMA). Toru datang ke live performance band Taka dan melihat Taka sebagai sosok yang paling memungkinkan untuk dijadikan vokalis dalam band-nya.

Suatu hari, Toru datang ke tempat kerja Taka dan mengajaknya untuk datang ke rehearsal (latihan) band-nya. Tapi karena Toru masih asing bagi Taka, Taka jadi ragu buat nerima ajakan Toru. Mendengar Taka menolak ajakannya, Toru bilang bahwa dia nggak akan pergi sebelum Taka janji buat datang ke rehearsal itu (wih, Toru maksa banget yak). Akhirnya karena Toru terus memaksanya (apalagi pake sok-sokan jadi konsumen dari tempat Taka bekerja), Taka datang juga ke studio. Ketika pertama kali bertemu Ryota, Alex, dan Yuu buat pertama kalinya, mereka sempat memandang Taka dengan aneh. Ryota bahkan sempet nggak mau ngobrol sama Taka karena takut (Taka terkenal badung dan emosian saat itu). Bwahaha..




Singkat cerita, akhirnya Taka menjadi vokalis tetap di One Ok Rock. Pada bulan Juli 2005, mereka tampil untuk pertama kalinya di NEW POWER GENERATION Vol. 3. Sayangnya, pada tahun 2006, Yuu—sang drummer—mengundurkan diri dari band karena orangtuanya nggak menyetujui hingga akhirnya ia memilih untuk menjadi aktor.
Untuk mengganti posisi drummer yang kosong, Tomoya bergabung menjadi supporting member. Di tahun yang sama pada tanggal 26 Juli, mereka merilis mini indie album pertama bertajuk ‘One Ok Rock’ yang akhirnya mengantarkan mereka untuk tampil di Mujintou Festival 2006. Tomoya secara resmi bergabung dengan One Ok Rock pada bulan April 2007, kemudian mereka merilis single pertama, ‘Naihi Shinsho’ sebagai major debut. Debut One Ok Rock dibawah naungan major label membuat mereka dapat tampil di berbagai festival musik rock. Bahkan dalam tour independent mereka, seperti di Zepp Tokyo Live House de el el, tiket mereka terjual habis dan berhasil membawa mereka ke acara-acara bergengsi lainnya.

Namun pada tanggal 5 April 2009, Alex—sang gitaris—ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual di kereta Kanagawa. Insiden diselesaikan secara damai dan nggak sampe mengantarkan Alex ke pengadilan, namun akibat peristiwa itu, jadwal rilis single terbaru mereka, ‘Around the World Shonen’ dibatalkan, dan tour nasional yang udah dijadwalkan juga batal. Tanggal 13 Mei, Alex mengundurkan diri dari One Ok Rock dan hal ini memaksa empat member yang tersisa vakum selama enam bulan sampe akhirnya mereka melanjutkan kariernya di bulan September 2009 dengan formasi empat orang sampe sekarang.

Sebagai penanda kembalinya mereka ke dunia musik dan perbaikan image mereka, single ‘Kanzen Kankaku Dreamer’ dirilis pada tanggal 3 Februari 2010. Di bulan Agustus pada tahun yang sama, mereka kembali tampil di festival musik musim panas secara berturut-turut seperti Rock in Japan Festival, Summer Sonic, dan Monster baSH.

Oh ya, nama One Ok Rock berasal dari kata ‘one o’clock’ yaitu waktu dimulainya latihan band mereka (jam satu tepat) setiap akhir Minggu. Karena pengucapan ‘r’ dan ‘l’ bagi lidah orang Jepang itu hampir sama, mereka mengubah ‘o’clock’ menjadi ‘o’crock’ yang kemudian menjadi ‘ok rock’.

[Sumber : Kaskus, www.oneokrock-indonesia.blogspot.com *dengan perubahan seperlunya]


***

Mungkin aku nggak akan kenal One Ok Rock dan musik mereka kalo aja aku nggak kenal Rico—biasa aku panggil 'Kak Rico', yang waktu itu kukenal lewat Facebook—dan kalo aja dia nggak menyapaku hari itu..

Hari itu, Jum'at, 22 November 2013, Kak Rico mengirimiku sebuah private message di Facebook. Awalnya sedikit basa-basi gitu deh. Dia tanya apa aku inget dia atau enggak. Maklumlah, kami emang udah lumayan lama nggak berkomunikasi, apalagi dia ganti akun gitu deh gara-gara akun Facebook lamanya diblokir pihak Facebook atas tuduhan nama palsu bin alay. Bwahaha.. Tapi of course, aku masih inget dia. Yups, gimana aku bisa lupa sama orang yang sekitar tahun 2011 (atau 2012?) lalu pernah memperkenalkan aku sama beberapa lagu-lagunya Captain Jack, yang lagu Postcard Untuk Tuhan-nya masih ngena di hati sampe sekarang.

Dia bilang kalo saat itu dia lagi dalam perjalanan ke Jakarta buat nonton konser. Konser One Ok Rock, katanya. Yup, Minggu, tanggal 24 November 2013 itu adalah hari dimana One Ok Rock menggelar konsernya di Lapangan Parkir Kolam Renang Senayan. Aku yang waktu itu baru denger nama 'One Ok Rock', cuek bebek aja denger mereka mau konser. Waktu itu aku malah bilang ke Kak Rico, "Ya ampun.. Jauh-jauh cuman buat nonton konser doang?"
Beda kalo dengernya sekarang-sekarang.. Ada info One Ok Rock mau konser dan temenku mau nonton, aku pasti langsung excited disusul galau berkepanjangan karena nggak punya kesempatan buat nonton :'v

Sejak hari itu, selama beberapa hari kami saling kirim private message Facebook, sampe pada akhirnya tanggal 27-nya Kak Rico ngasih aku rekomen beberapa lagu One Ok Rock. Ada sembilan lagu yang direkomendasikan, yakni Kanzen Kankaku Dreamer, C.H.A.O.S.M.Y.T.H, No Scared, The Beginning, All Mine, Wherever You Are, Notes and Words, Clock Strikes, dan Pierce. Tapi aku baru sempet download dan denger lagu-lagu itu dua hari kemudian. You know what? Aku langsung sukaaaaa... Beberapa lagu aku puter berulang-ulang, khususnya Wherever You Are dan Notes And Words.

Kesan pertama yang aku dapet dari band ini adalah, mereka keren. Nggak cuma keren dari segi musiknya, tapi juga dari pengucapan lafal bahasa Inggris sang vokalis yang cukup baik. Itu pertama kalinya aku denger orang Jepang punya lafal bahasa Inggris sejelas itu. Ditambah lagi lirik-lirik lagunya yang mostly berbahasa Inggris. Aku yakin orang yang baru pertama kali denger lagu mereka yang full berbahasa Inggris, pasti nggak mengira bahwa mereka band Jepang, kecuali kalo si Taka ngucapin kata dalam bahasa Inggris yang didalamnya terdapat huruf konsonan yang bertemu huruf 'r' (misalnya 'cry', 'bright', 'from', 'dream', de el el), mungkin bakal kecium bau Jepangnya karena pengucapannya yang kedengeran cadel.

Kesan kedua, aku pikir mereka sedikit ter-influence sama band-band rock Amrik kayak You Me At Six, Good Charlotte, dan The Used deh. Coz pas pertama kali denger Kanzen Kankaku Dreamer, aku rada surprised pas denger ada part lagu yang mirip intro lagu If I Were In Your Shoes-nya You Me At Six. Lalu ada lagu No Scared yang mengingatkan aku sama lagu The River-nya Good Charlotte featuring M Shadows dan Synyster Gates. Beda lagi sama lagu Lost and Found. Lagu ini mengingatkan aku sama lagu Pretty Handsome Awkward-nya The Used.

Kesan ketiga, vokalisnya surprising. Kenapa surprising?
Well, mungkin setiap orang yang denger lagu tanpa mengetahui wajah penyanyinya bakal menciptakan sosok si penyanyi tersebut didalem pikirannya, didalem imajinasinya, mencoba menerka-nerka gimana tampang si penyanyi. Begitu juga aku. Aku nggak inget sih dulu imajinasiku tentang sosok si Taka itu kayak gimana, yang pasti aku nggak kebayang bahwa si penyanyi lagu Wherever You Are itu kayak gini..




Eh salah :v
Nih, aku kasih yang gantengan..


Oh, look at that beard! :3

Karena aku pikir seorang Takahiro Morita adalah sosok cowok yang nge-rock tapi manis :v
Lebih silly lagi pas aku pertama kali browsing di Google dengan keyword 'One Ok Rock', salah satu foto One Ok Rock yang muncul dan menarik perhatianku adalah foto ini..




Waktu itu aku pikir, deeeeyymm.. kok vokalisnya mirip Ian Kasela xD
Eh, pas browsing pake keyword 'Taka ONE OK ROCK', baru deh aku nyadar, ternyata beda jauh banget sama Ian Kasela. Nggak ada mirip-miripnya malah. Haha.. foto memang bisa menipu :v

Kesan keempat, band ini punya nama yang aneh. ONE OK ROCK, sebuah nama yang terdiri dari beberapa kata. Tapi nama ini susah banget diartikan. Beda sama band-band lain dengan nama serupa (terdiri dari beberapa kata) kayak Black Veil Brides yang berarti Kerudung Hitam Pengantin, Avenged Sevenfold yang berarti Balas Dendam Tujuh Kali, Simple Plan yang berarti Rencana Sederhana, de el el. Kalo aja nama ONE OK ROCK nggak ada sejarahnya, aku yakin kita bakal selalu dibingungkan dengan nama ini. Oh ya, ternyata masih ada ya yang keliru mengucapkan nama ini. Aku denger masih banyak orang yang mengucapkannya dengan 'Wan Oke Rok', padahal seharusnya 'Wan-OkuRokku' atau 'Wan Ok Rok'.

Dua tahun berlalu sejak hari itu, lagu-lagu One Ok Rock yang Kak Rico rekomendasikan masih sering aku play. Khususnya lagu Wherever You Are yang sejak pertama kali denger sampe sekarang masih suka bikin baper dan menempati posisi teratas di Most Played pemutar musik di hapeku. Gimana enggak? Lagu itu di-play hampir tiap hari lhoooo.. Hampir tiap hari, dan pake di-repeat juga. Jelas aja tuh lagu ada di posisi teratas. 

Beberapa lagunya udah aku hafal liriknya (hafal dengan sendirinya lho, bukan sengaja ngafalin), saking seringnya dengerin sambil nyanyi-nyanyi sendiri di kamar. Aku nggak pernah download lagu-lagu OOR yang lain selain lagu-lagu OOR yang direkomendasiin Kak Rico. Sekalinya nambah playlist lagu-lagu OOR, aku nyolong dari laptop pacarnya temen kampusku. Hahaha..

Lucunya, adikku ikut-ikutan suka sama One Ok Rock juga. Entah ngefans atau cuma menikmati musiknya aja, yang pasti aku seneng pas tau adikku ketularan suka, coz tadinya adikku suka protes kalo aku nge-play lagu mereka. Bilang lagunya berisik lah, lagunya aneh lah.. Eh, ternyata diem-diem dia nyolong MP3-MP3 One Ok Rock dari netbook-ku :v

Baru deh, sekitar sebulan yang lalu, aku mulai download lagu-lagu OOR lagi. Aku nemu banyak rekomen dari anak-anak Kaskus yang lagi bahas tentang lagu-lagu OOR di salah satu trit. Ada juga yang dapet dari salah satu temen BBM. Nah, salah satu lagu yang aku dapet dari hasil nge-stalk trit Kaskus itu adalah Be The Light. Baru aja download, lagu itu langsung nge-klop di kuping dan nyantol di hati. Pasalnya lagu itu masuk ke playlist-ku tepat ketika aku lagi down waktu itu. Liriknya ngena banget, serasa Taka ada disebelahku dan nyanyiin lagu itu khusus buat memotivasiku, walaupun sebenernya lagu itu ditujukan untuk para korban Tsunami yang melanda Jepang tahun 2011 lalu. [Hal ini udah aku ceritakan di blog tanggal 24 September, Be the Light, by One Ok Rock]

Sejak saat itulah aku jatuh cinta lagi sama band ini. Tapi kali ini jatuhnya lebih dalem. Ibaratnya sih kayak rasa sayang yang berkembang jadi cinta (halaahh..).
Aku jadi sering dengerin musik mereka. Tiap hari! Yak, tiap hari mereka jadi moodbooster-ku. Apalagi kalo udah denger lagu-lagu kayak Clock Strikes, Smells Like Ten Spirits, dan Crazy Botch, udah deh, pengennya jejingkrakan aja :'3

Lebih dahsyat lagi kalo dengerin lagunya sambil nonton video klip mereka. Haisshh.. I dunno, aku ngerasa mereka punya power yang bisa bikin suasana hati membaik dan semangat menggebu dua kali lipat. Ngeliat aksi Taka didepan kamera sometimes ngingetin aku sama Gerard Way. Nggak tau kenapa, aku ngerasa mereka punya bahasa tubuh dan mimik muka yang sama saat nyanyi.. sama-sama energetic, sama-sama petakilan, sama-sama ekspresif.. Hahaha.. iya nggak sih?
Bukan gara-gara mereka sama-sama lahir di bulan April kan? :p *apa hubungannya?* :v


Makanya belakangan ini suasana hatiku baik terus, kayak orang lagi kasmaran plus kebanyakan makan cokelat. Damn! Their musics give me too much endorphins, and I'm addicted!

Kadang juga mereka bikin aku ngakak-ngakak sendiri di kamar gara-gara nonton kompilasi video random mereka. Ada video pas Taka makan sambil ngomel-ngomel dalam kondisi mulut penuh makanan..





Aku nggak ngerti dengan apa yang diucapin Taka di video itu selain kata 'nande? (kenapa?)'. Aku pikir sih kayaknya dia ngomel-ngomel karena dia direkam diem-diem sama rekan satu band-nya, coz ekspresinya kayak yang kaget gitu pas liat kamera :v


Ada video pas Taka lagi ngelakuin Ice Bucket Challenge. Ekspresi kaget dan kedinginannya lucu banget di video itu :v






Ada juga juga video pas mereka konser sambil pake celana dalem doang (Ya ampun, Bang. Aurat! >_<). Well, untuk yang satu ini kayaknya nggak perlu aku kasih liat gambarnya mengingat ini salah satu bentuk pornografi :v Cukup bayangin aja Taka dan yang lainnya lari-lari dan ajrut-ajrutan sambil pake celana dalem di atas panggung, atau cari dan liat videonya sendiri di Youtube. Dosa tanggung sendiri yak.. :p

Untung aja ngeliat videonya pas aku udah browsing-browsing foto mereka (yang memperlihatkan pose-pose gila mereka). Coba kalo aku nonton video gila mereka setelah denger lagu Wherever You Are buat pertama kalinya, pasti rasanya bakal rada kaget karena seperti yang udah aku bilang sebelumnya bahwa saat itu aku berpikir bahwa Taka pastilah seorang sosok cowok yang nge-rock tapi manis, bukan sosok cowok segila itu :v

Oh ya, aku juga sempet nonton video mereka pas konser di Indonesia tahun 2013 lalu. Para penggemar One Ok Rock pasti tau deh kalo mereka sempet berkomunikasi sama penonton pake bahasa Indonesia. Nah, aku nonton part itu juga. Lucu aja gitu denger para personil One Ok Rock ngomong pake bahasa Indonesia. Seperti orang asing pada umumnya, mereka ngomong dengan intonasi dan pelafalan yang bikin senyum-senyum. Saking seringnya nonton, aku jadi hafal sama kata-kata apa yang mereka ucapin.

Ryota : "Apa kabar?! Gokil. Nama saya Ryota. Terima kasih sudah datang. Jakarta mantap!" *dehem-dehem sebentar, trus nyanyi sebaris lagu* "Indonesia.. tanah airku.. tanah tumpah darahku.."
Tomoya : "Selamat malam! Saya Tomoya. Saya suka bakmi. Saya cinta Indonesia. SAYA CINTA INDONESIA! Mudah-mudahan kami akan datang kembali. Terima kasih."
Toru : "Apa kabar?! Saya Toru. Akhirnya kami datang. Terimakasih sudah datang. Mari bersenang-senang. MARI BERSENANG-SENANG! Mari jadi gila. One more try. Mari jadi gila."
Taka : "Nama saya Taka. Saya senang datang ke Jakarta. Saya suka sekali nasi goreng. Saya cinta kalian. SAYA CINTA KALIAAAAN!!"

Lucu banget denger Ryota nyanyi lagu Indonesia Raya (walau cuma sebaris doang). Dan suara yang dia ambil rendah banget, jadi suaranya keteken gimana gitu. Hahaha..
Lucu juga pas Toru bilang, 'mari jadi gila!'. Ekspresi mukanya kayak yang bingung gitu. Sebenernya dia ngerti nggak dia ngomong apa? xD
Menurutku, diantara keempat personil One Ok Rock, Tomoya yang paling jelas pelafalan bahasa Indonesianya ^^
Sedangkan Taka yang paling lucu. Dia ngomong kalimat yang diatas tadi, tapi kedengerannya kayak ngomong gini, "Nama saya Taka. Saya senang KUTANG KU Jakarta. Saya suka sekali nasi goreng. Saya CINCANG kalian. Saya cinta KALITAAAAN!!" Wakakak.. xD Dear, Fans and Readers. Don't take it serious, please. I'm joking, OK? :p


Ngomong-ngomong tentang Taka, rasanya sulit buat percaya kalo dulunya dia adalah seorang anggota boyband. Hahaha..
Waktu pertama tau hal ini, rasanya geli banget ngebayangin Taka yang petakilan bersikap manis layaknya cowok boyband pada umumnya. Dan aku bener-bener bersyukur dia pernah kesandung skandal. Haha.. Kedengerannya kejem banget gitu yak, ada orang kesandung skandal, aku malah seneng. Iyalah, kalo dia nggak pernah kepergok merokok bareng cewek di atas ranjang waktu itu, Taka nggak bakal ada di One Ok Rock. Dia mungkin masih jadi 'Sekuntum Bunga', ngebawain lagu-lagu dengan melodi lembut dengan lirik yang manis, bukan 'Hot Rockstar' kayak sekarang. Sayang banget kan kalo Taka cuma ngeluarin suara merdunya tanpa ngeluarin teriakan garangnya seperti yang kita denger sekarang ^^

Selain ituu.. aku nggak pernah mengira bahwa dibalik tingkahnya yang gokil-gokil idiot dan lagu-lagu ciptaannya yang inspiratif, dia menyimpan masa lalu yang cukup kelam. Taka dan kedua adiknya (cowok semua) lahir di tengah-tengah keluarga yang kaya raya (karena kedua orangtuanya adalah penyanyi terkenal di Jepang). Namun kekayaan itu nggak lantas bikin dia bahagia. Keadaan keluarganya yang kurang harmonis (ayahnya keras dan otoriter), membuatnya nggak betah ada di rumah. Dia mengaku sering iri ngeliat keluarga temen-temennya yang hangat dan rukun. Hmm.. ngebayanginnya aja udah sedih ya. Dan kesedihan itu bisa aku rasain ketika aku nonton video konser mereka di Yokohama dimana waktu itu mereka bawain lagu Nobody's Home. Taka keliatan emosional banget waktu bawain lagu ini sehingga dia nggak bisa menyembunyikan matanya yang berkaca-kaca. Damn! It was so heartbreaking. Gimana enggak? Lagu ini emang ditulis sama Taka sendiri untuk menggambarkan keadaan keluarganya pada masa itu. 

Sama seperti kekagumanku sama Andy Biersack, vokalis Black Veil Brides, aku juga kagum dengan cara Taka bangkit dari keterpurukan dan menciptakan lagu-lagu dengan lirik yang sarat motivasi buat para penikmat musik mereka. Tapi kekagumanku sama Taka sebenernya udah dimulai jauh sebelum aku tau mengenai masa lalu Taka. Kekaguman itu dimulai ketika suatu hari aku nonton video live concert One Ok Rock di Youtube. Waktu itu aku nonton video mereka pas bawain lagu A Thousand Miles dan Wherever You Are di Stadium Yokohama, dimana si Taka keliatan sangat ganteng dan lebih rapi. Tapi bukan kegantengannya itu yang bikin aku kagum. Lantas apa?
Suaranya.

Itu pertama kalinya aku nonton video One Ok Rock. Video live performance pula. Dan baru kali itu aku denger vokalis band yang suaranya stabil diatas panggung. Dan suaranya tuh sama sekali nggak beda dengan rekaman album yang selama ini cuma aku denger di MP3 (begitu juga di video live performance pas mereka bawain lagu Nobody's Home yang aku ceritain diatas, suara Taka tetep stabil meskipun saat itu dia bener-bener emosional). Dari situ aku menarik kesimpulan bahwa Taka sangat layak diperhitungkan sebagai salah satu penyanyi terbaik. Ah, Toru.. Nggak salah kalo dia nunjuk Taka jadi vokalis. That's the best decision he has ever made! Mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa Taka sering diajak kolaborasi bareng musisi lain kayak Simple Plan di lagu Summer Paradise, Against The Current di lagu Dreaming Alone, Grown Kids di lagu Bottle Rocket, P.T.P di lagu Voice, dan bahkan Kellin Quinn (one of my favorite vocalists!) di lagu Paper Planes. Satu yang aku herankan, kenapa dia nggak terpikir buat berkolaborasi bareng adiknya ya?

Anyway, gara-gara aku interested sama all about Taka, aku jadi curious juga sama adiknya, Hiroki, yang merupakan vokalis di band My First Story. Sama kayak gimana aku tau nama Taka dan One Ok Rock, nama Hiro dan My First Story juga aku dapet dari rekomendasi Kak Rico di bulan yang sama, November 2013. Saat pertama kali aku liat foto-fotonya di Google, aku pikir dia dan Taka itu sodara kembar mengingat wajah mereka yang mirip banget dan suara mereka yang juga rada mirip (bedanya, suara Taka lebih lepas dan stabil). Dari segi penampilan, perbedaan mereka terletak pada style rambut. Saat itu Taka berambut shaggy, agak keriting, dan warnanya item, sementara Hiro berambut lurus dan putih (CAUTION! Bukan uban). Mereka jadi kayak yin-yang, item putih :v Selain itu, muka Hiro lebih cute, sedangkan Taka agak garang dan mesum. Mwehehe.. ^^v
Eh ternyata, mereka nggak kembar, melainkan cuma kakak-adik. Umur mereka juga selisihnya jauh. Taka lahir tahun 1988, sedangkan Hiro lahir tahun 1994 (widiih.. seumuran aku, haha..). Yah, kayaknya aku mulai jatuh cinta sama dua kakak beradik ini :3 So, aku pikir rasanya sayang banget kalo dua bersaudara yang sama-sama awesome ini nggak berkolaborasi. Sempet terpikir kalo mereka saling membenci satu sama lain (mengingat sangat jarang banget foto mereka berdua), tapi ketika melihat foto ini, pikiran bahwa mereka saling membenci hilang sudah..





Aku berharap suatu saat mereka bakal duet dan berada di atas panggung yang sama. Oh, it'd be a perfect duet, I guess :)









Well, lewat postingan ini, aku mau ngucapin.. THANKS TO KAK RICO FOR INTRODUCING ONE OK ROCK TO ME. ARIGATOU GOZAIMASHITAAAAA.. ^^
*Entah dia baca ini atau enggak* :


***


MY FAVORITE ONE OK ROCK'S SONGS

Dibawah ini adalah daftar lagu-lagu One Ok Rock terfavoritku yang ada di-playlist (karena masih ada lagu-lagu yang belum sempet didownload) dan ditulis NGGAK berdasarkan urutan :
  1. Wherever You Are
    Lagu One Ok Rock yang pertama kalinya mencuri hatiku, pertama kali aku hafal liriknya dan sampe sekarang masih ada di daftar most played di playlist. Haha.. Lagu ini pula yang pernah membuat aku terkesan dan berpikir, kok bisa ya band rock bikin lagu seromantis ini?
    Liriknya manis banget, karena memang lagu ini diciptain Taka buat temennya yang mau nikah. Lagu ini seperti ungkapan tulus seorang laki-laki kepada perempuan yang dicintainya. Manis emang, manis banget.. Tapi buat orang yang nggak punya pasangan, lagu ini bikin baper :')
  2. Notes and Words
    Lagu yang ngingetin aku sama musim hujan tahun 2014. Nggak tau kenapa. Hahaha.. Mungkin karena lagu ini pernah sering aku dengerin di musim hujan tahun lalu :3 Sebenernya aku masih bingung sih sama makna lagu ini. Analisaku pribadi sih, lagu ini menggambarkan kebimbangan seseorang buat menyatakan bahwa dirinya udah nggak nyaman lagi dengan pasangannya. But I dunno.. Ada yang punya interpretasi lain?
  3. All Mine
    Sama kayak lagu Notes and Words, lagu yang menggambarkan seseorang yang nggak bisa jauh dari orang yang disayangnya ini juga ngingetin aku sama musim hujan tahun lalu.
  4. The Beginning
    Demen banget sama Tomoya di lagu ini. Gebukan drumnya kurang ajar.
  5. Clock Strikes
    Awal dengerin lagu ini kesannya biasa aja. Pas aku resapi liriknya, aku mulai jatuh cinta. Dan pas nonton music video-nya, aku jatuh cinta lebih dalem. Bisa dibilang, MV Clock Strikes adalah MV One Ok Rock yang paling aku suka. MV-nya sederhana, tapi setiap member keliatan sangat berkarisma.
  6. Liar
    Lagunya, liriknya, musiknya, cara Taka membawakannya.. aku suka semuanya. Aku paling suka denger lagu ini pake earphone atau headset, karena dengan begitu disamping pembawaan Taka yang emosional, bakal kedengeran jelas gebukan drum Tomoya dan permainan gitar Toru yang bikin kesan 'marah' di lagu ini makin menonjol. Anyway, apa cuma aku yang berpendapat kalo di-part "Hey, liar.. Hey, liar.." suara Taka mirip suara Chester Bennington LINKIN PARK?
  7. Smells Like Teen Spirit
    Penggemar musik rock pasti nggak asing deh dengan lagu ini. Yups, lagu yang mendapat predikat sebagai 'the most iconic song ever' milik Nirvana ini di-cover sama One Ok Rock dan nggak kalah enak buat didengerin. Kalo di lagu Liar aku suka sama gebukan drum Tomoya dan permainan gitar Toru, di lagu ini aku suka sama betotan bass Ryota yang mantap. Biasanya aku dengerin lagu ini pagi-pagi buat ngebangkitin semangat. And one more thing, suara Taka seksi banget di lagu ini :3
  8. My Sweet Baby
    Lagu dengan lirik termanis setelah Wherever You Are nih. Mana ada suara bisik-bisik si Taka lagi :3 Biasanya lagu ini aku jadiin musik alarm buat bangunin tidur sih :3
  9. C.H.A.O.S.M.Y.T.H
    Apa cuma aku yang terharu setiap kali denger lagu ini sambil meres sapi? Eh, meresapi liriknya maksudnya. Ini lagu dengan lirik yang kereeeeeennn banget menurutku (dan mungkin para penikmat lagu ini juga setuju akan hal ini). Liriknya inspiratif dan mengantarkan kita pada kenangan masa muda. Aku pribadi selalu terkenang masa-masa pas jaman sekolah dulu, dimana aku masih sering kumpul sama temen-temen deket, ngobrol bareng, becanda bareng. Tapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kami jadi disibukkan sama urusan dan usaha menggapai mimpi masing-masing. Kami jadi jarang banget kumpul kayak dulu. Pokoknya buat yang kangen sama masa-masa jayanya bareng sohib-sohib lama, ini lagu yang cocok banget buat nostalgia. Dan hey, ada sebuah kutipan yang bagus banget di lagu ini : DREAM AS IF YOU WILL LIVE FOREVER, AND LIVE AS IF YOU'LL DIE TODAY.
  10. Be the Light
    Satu lagi lagu yang sangat inspiratif dari OOR, Be the Light. Lagu yang didedikasikan buat para korban Tsunami Jepang tahun 2011 lalu ini sebenernya punya target penyampaian pesan yang luas, nggak cuma sebatas pada para korban Tsunami Jepang aja, tapi untuk kita pun bisa. Lewat lagu ini, One Ok Rock berpesan kepada kita untuk tetap tegar atas segala masalah yang Tuhan berikan, terus semangat menjalani hidup, dan menjadikan hari esok lebih baik dari sebelumnya.
  11. Re:Make
    Agak kurang ngerti sih makna lagu ini apa. Tentang perjuangan seseorang yang nggak pernah dihargai sama pasangannya? Entahlah, intinya aku suka banget sama lagu ini. Am I the only one who thinks that Taka's voice sounds sexy for this song? Ditambah aksi energetic-nya di video klipnya.. nendang mic stand, muter-muter microphone, nyanyi sambil merentangkan tangan dengan lampu yang gemerlapan dibelakangnya.. Ugh!
  12. Deeper DeeperLagu yang pernah jadi theme song iklan Suzuki Swift Sport di Jepang ini bisa banget jadi spirit booster, karena beat lagunya yang ngajak pendengar jejingkrakan. 
  13. Pierce
    Sebuah lagu yang sangat menusuk. Iya, 'menusuk', sama kayak judulnya. Menceritakan tentang sepasang kekasih yang masih saling mencintai tapi nggak bisa bersatu. Tuh kan, nusuk banget..
  14. Crazy Botch
    Sama kayak Deeper Deeper, lagu ini juga bisa banget jadi mood booster
  15. Heartache
    Sebuah lagu yang bikin aku mendung sekaligus jatuh cinta. Baru denger beberapa hari yang lalu sih. Waktu itu aku nonton video live performance mereka ketika bawain lagu ini di Yokohama Arena. Rasanya kayak dicurhatin Taka yang baru aja disakitin sama orang lain, dan aku bisa ngerasain sakitnya. Ini lagu bisa bikin galau berat kalo lagi sakit hati :')
  16. Rose Blood
    Gombal banget nih lagu. Hahaha.. Baru dengerin lagu ini kemaren, dan aku langsung ngeh, suara Taka di lagu ini agak mirip ex-vokalis Asking Alexandria, si Danny Worsnop pas bawain lagu 18 And Life. Serak-seraknya itu lho..
  17. Answer is Near dan Answer is Clear
    Sebenernya dua lagu ini adalah lagu yang sama, hanya aja dibuat dalam dua versi. Answer is Clear itu versi akustik dari Answer is Near.
  18. Et Cetera
  19. Nothing Helps
  20. Hitsuzen Maker
  21. Ring Wandering
  22. Rock Scissor and Paper
  23. Cry Out
  24. Onion!
  25. Riot
  26. Yume Yume
  27. Living Dolls
  28. Smiling Down
  29. Yokubou Ni Michita Seinendan
  30. And I Know
  31. Decision

Deeeeyyymmm.. banyak amat yak yang aku sebutin. Bingung sih milih yang mana buat dikategorikan sebagai lagu-lagu terfavorit, karena sebagian besar lagu mereka emang bagus dan enak didenger semua :'))

Sekian dulu postingan nggak jelas tentang ketertarikanku sama band Jepang keren yang satu ini, karena postingan ini juga udah terlalu panjang. Nanti kapan-kapan aku sambung lagi :p


***


BTW, sedikit out of topic, gara-gara One Ok Rock dan My First Story ini, aku juga jadi mengenal nama Nano, atau Nanoir. Berawal dari lagu Start Over yang direkomen sama Dimas (temen Facebook-ku yang juga waktu itu deket di BBM) tahun 2014 lalu dan akhirnya sering kuputer lagunya berulang-ulang sampe jadi salah satu most played song di music player-ku. Di lagu itu, dia duet bareng si Hiro.

Setiap kali lagu itu di-play di music player, secara otomatis layar bakal menunjukkan gambar ini..



Hiro dan Nano

Melihat sosok Nano yang tertutup hoodie, aku jadi penasaran, siapa sih si Nano ini?
Aku yang waktu itu mengira bahwa Nano adalah sebuah nama band Jepang pun mencoba buat browsing di Google dengan keyword 'Nano band Jepang' (browsingnya sih baru menjelang akhir September lalu). Eh, pas hasil pencarian muncul, aku malah nemuin sebuah artikel berjudul 'Band/Penyanyi Jepang yang Tidak Pernah Menunjukkan Wajahnya', dan ternyata Nano termasuk didalamnya. Aku baca deh.. sampe akhirnya aku menemukan fakta mengejutkan bahwa DIA ADALAH SEORANG WANITA.

Damn! It was really shocking me! Setiap kali denger lagu Start Over, aku selalu ngebayangin Hiro berkolaborasi dengan seorang vokalis cowok cool nan misterius dibalik hoodie-nya. Tapi ternyata.. ternyata.. orang yang bikin aku penasaran itu adalah seorang cewek Jepang yang memang tomboy. Awalnya sangat sulit dipercaya mengingat suara Nano yang bener-bener maskulin. Tapi kemudian aku inget Zee Keenan, si cewek tomboy Thailand berdarah Indonesia yang juga punya suara maskulin, jadi rasanya bukan nggak mungkin kalo seorang cewek punya suara kayak cowok.

Anyway, selain Start Over, lagu Our Story juga bagus banget (Nano nyanyi sendirian di lagu ini). Tapi yang lagi galau, dianjurkan nggak dengerin lagu ini karena dijamin galaunya bakal makin parah :v

12 komentar:

Anonim mengatakan...

coba lets take it someday di pagi hari

Putri Vidialesta mengatakan...

Kadang-kadang, Gan. Klo pagi lebih seringnya denger Crazy Botch, Remake, atau Smells Like Teen Spirit xD

Minat Fisika mengatakan...

Yuk mampir ke http://tulis-aneh.blogspot.co.id/2016/01/bedah-lirik-lagu-clock-strikes-one-ok-rock.html buat tau makna tiap tiap lirik dari lagu One Ok Rock..

Anonim mengatakan...

living dolls yang versi live di yokohama stadium.

Unknown mengatakan...

Sy ntn konser oor dijakarta th 2013 lalu. Unforgetable moment. Such amazing performance.And best performance ever. No doubt..

Unknown mengatakan...

Sy ntn konser oor dijakarta th 2013 lalu. Unforgetable moment. Such amazing performance.And best performance ever. No doubt..

Unknown mengatakan...

Nice post sist,thanks info a ttng one ok rock... i like this
Slm knal...

Unknown mengatakan...

Nice post sist,thanks info a ttng one ok rock... i like this
Slm knal...

Unknown mengatakan...

postingannya mewakili semua perasaanku saat ini, semuanyaaa!!! pertama kali aku tau lagu wherever you are 2015 lalu yang dinyanyiin pacarku yang emang lagi ada di sana untuk bekerja, dan finally sampe sekarang makin fall in love! bersyukur bisa nemu postingan ini:)

Cinthya-Riris mengatakan...

Postingannya keren...sukaa banget, sangat jelas, beneran mewakili perasaan tentang One Ok Rock terutama lagu Wherever You Are 👍

Putri Vidialesta mengatakan...

Terima kasih, Sist ^^

Unknown mengatakan...

Cuba dengerin juga the same as

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;