Sabtu, 05 Agustus 2017

Good August

Awal bulan yang cukup baikkk..!!
Meski belakangan ini aku lagi banyak mellow, tapi ada beberapa hal yang membuatku bersyukur atas hal-hal positif yang terjadi sehingga awal Agustus-ku nggak kelabu seperti Agustus tahun kemarin. Anyway, sebenernya 'banyak mellow' pun bisa jadi termasuk hal positif sih, karena itu artinya hatiku nggak completely painted black kayak lagunya Rolling Stones. Hahaha..

Well, aku nggak bisa ceritakan semuanya. Tapi untuk beberapa hal, okelah. Aku bakal ceritakan tiga diantaranya.

Hal positif yang pertama adalah.. Totton, kucingku yang gendut berbulu kuning itu udah bisa kawin! Yup, setelah sekian lama dia mencoba dan selalu gagal sehingga gebetannya, Si Putih—kucingku yang lain—keburu ilfil duluan, akhirnya dia berhasil juga membuat Si Putih 'takluk'. Aku dan keluarga yang selama ini beranggapan bahwa Si Totton ini kucing banci, jelas senang ketika mengetahui hal ini. Banci? Ya karena selain nggak bisa kawin, dia juga nggak bisa loncat tinggi, berantem, apalagi panjat memanjat. Lari aja dia sering kepleset. Mungkin karena kelebihan beban (baca: lemak). Kehebatannya cuma makan, udah. Tapi toh akhirnya dia bisa membuktikan bahwa dirinya juga pejantan yang cukup tangguh. Sip! Semoga dengan bersatunya mereka, maka akan tercipta anak-anak yang lucu-lucu, cantik-cantik, dan ganteng-ganteng. Aamiin.

Hal baik selanjutnya adalah.. adikku pulang ke Cirebon. Ya memang sih setiap sebulan sekali dia pulang kesini untuk menghabiskan waktu liburan barang dua-tiga hari. Cuma bulan Juli kemarin aja dia nggak pulang. You know what? Dia pulang-pulang bawa gitar. Sebuah gitar akustik berukuran cukup besar dengan brand Fender. Yah, not too surprising sih, karena sebenarnya dia udah ngabarin jauh-jauh hari via BBM kalo dia beli gitar, dan saat itu aku meminta agar gitar itu dia bawa pas pulang ke Cirebon. Yang surprising adalah.. dia menghadiahkan gitar itu untukku! Hadiah ultah katanya (padahal udah lewat sebulan lebih). God, rasanya saat itu perasaanku hampir nggak bisa tergambarkan. Bungah banget banget lah pokoknya. Gimana enggak? Aku udah bermimpi untuk punya benda ajaib ini dan bisa memainkannya sejak mengagumi salah satu Pinoy actor sekaligus penyanyi yang kalo manggung suka sambil main gitar itu, tepatnya tahun 2014 lalu. Tapi ya karena duit limit dan dipakai untuk hal-hal yang lebih penting dulu, alhasil keinginan itu nggak juga terealisasi dan hampir menguap. Dan pas adikku pulang bawa gitar, kupikir itu cuma buat dipinjamkan, ternyata enggak. Hahaha.. Aku excited banget waktu pertama kali memegang dan memetik senarnya. Percaya atau enggak, honestly itu pertama kalinya aku menyentuh dan memetik senar gitar secara langsung ! I felt so good, kepengin cepat bisa memainkannya. Buuuuutt.. adikku bilang kalo gitar itu butuh sedikit service karena neck-nya sedikit bengkok sehingga berpengaruh sama suaranya. Nggak parah sih.. tapi ya entahlah, aku masih awam banget soal ini. Kemarin aku udah nanya sama beberapa orang teman yang kemungkinan tau tempat repair gitar di Cirebon. Mostly menyarankanku untuk membawanya ke Pak Herman yang tinggal di kawasan Bima. Kebetulan ada rekan kantor yang rumahnya dekat kawasan itu, dan dia berbaik hati nge-share lokasi tempatnya via WhatsApp. Sialnya aku lupa tanya ciri-ciri rumahnya kayak gimana, karena ternyata saat adikku survey kesana, dia nggak nemu. Pengen nanya lagi ke dia, tapi nggak enak. Haha.. (^.^") Well, hari ini aku udah mulai belajar sih, walau belum banyak. Ternyata nggak gampang ya.. Jangankan aku deh, adikku yang udah sebulan belajar aja belum mahir juga. Ditambah lagiiii dengan tampilan tanganku yang kecil dan jari-jariku yang kurang panjang. Ya ampun, gitarnya aja tampak lebih gede dibanding badanku. Hahaha.. :'v

Hal positif terakhir..
I'd like to say selamat untuk Teh Tyas, temanku nun di Cibinong sana yang hari ini berulang tahun sekaligus merayakan hari pernikahannya dengan Mas Bule, Jeremy Johansen. Ya ampun, aku benar-benar turut bahagia dengan hal ini. Beberapa hari yang lalu, aku bahagia dan bersyukur mengetahui kabar bahwa Jeremy masuk Islam, dan hari ini aku bahagia karena akhirnya mereka udah sah menyandang title Mr & Mrs Johansen. Aku kecewa karena nggak bisa datang, padahal beberapa bulan lalu aku sempat punya planning buat mengunjungi kediaman Teh Tyas bulan ini. Yah, apalah daya, kendalaku bukan hanya di waktunya aja, melainkan juga kondisi financial. Haha.. So all I can do is just pray for her and them. Semoga Allah memberinya umur panjang, rejeki berlimpah, dan kesehatan. Semoga hubungan mereka langgeng sampai akhir hayat, diberi keturunan yang ganteng-cantik dan soleh-solehah, serta bahagia dunia akhirat. Aamiin yaa robbal alamiin. Their wedding must be the best birthday gift for her :)




Yah, segitu aja yang bisa kuceritakan. Semoga masih ada hal-hal baik lain yang terjadi di hari-hari selanjutnya. Aamiin. Thank you, Allah ^^

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Aku ngakak bc paragraf ttg Totton. Wkwk. Ky.a kisah cinta Totton mendapatkan Si Putih penuh perjuangan krn ciri2 yg km ceritain. Wkwk

Waaa...semangat belajar gitarnya ya. Kl jarinya sakit direndam di air hangat biar enakan.

Teh Tyas... *_* akhirnya menikah sama mas Jeremy. :' aku terharu bgd ya Alloh... mrk bisa menikah :' super terharu dan super seneng

Putri Vidialesta mengatakan...

Emang, Tif. Penuh perjuangan banget. Dia udah lama naksir Si Putih & coba deketin dia, tapi selalu ditolak. Si Putih galak. Tapi aku seneng, akhirnya perjuangan dia nggak sia-sia :'v


Hu'um. Bismillah. Makasih, Tif ^^


Iya, aku juga terharu dan ikut seneng, akhirnya couple beda benua itu nikah, kado terindahnya Teh Tyas :3 I wish they live happily ever after :'3

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;