Jumat, 06 Juli 2018

Kembali Berlatih

Aahh.. I really thank God for blessing me. Akhir-akhir ini langit Cirebon cerah. Aku bahkan bisa melihat guratan-guratan di tubuh Ciremai dari kotaku, padahal biasanya cuma sebatas siluet gunung. Dua hari ini pun mood-ku baik. Benar-benar baik. Biasanya para cewek kalo lagi period bawaannya pasti bete dan malas ngapa-ngapain, apalagi kalo hari-hari pertama. Tapi kali ini yang aku rasakan berbeda. Tetep sakit sih, tapi hal itu nggak lantas membuat suasana hatiku jadi buruk dan semangatku menurun. Entah kenapa, hampir seluruh isi kepalaku dipenuhi pikiran positif. Rasanya damai banget.

Hari ini, aku dan teman-teman dari MusTanG kembali latihan ngeband setelah libur selama beberapa minggu pasca puasa dan lebaran. Sekitar jam setengah enam, aku, Mas Febri, Inggit dan Ryan langsung menuju salah satu studio musik yang biasa kami sewa untuk latihan yang letaknya gak begitu jauh dari kantor. Aku dan Mas Febri tiba berbarengan dengan Dhea (yang lagi-lagi langsung datang dari Bekasi bareng supirnya). Mister Chokai udah menunggu disana entah sejak kapan, lalu beberapa menit kemudian menyusul Inggit dan Ryan.

Anyway, studio itu nampaknya mengalami cukup banyak perkembangan sejak terakhir kali kami latihan disana. Sekarang mas-mas owner-nya nggak cuma punya studio musik doang, tapi juga punya semacam usaha clothing gitu. Pintu rumahnya pun udah nggak pake pintu biasa lagi, melainkan pintu kaca yang digeser. Microphone yang biasa kupakai pun udah lebih nyaman sekarang, nggak ngilang-ngilang lagi suaranya. Wkwk.. Sayang, mas-mas owner-nya sepertinya nggak berminat buat menambah satu mic lagi. Alhasil, aku dan Dhea harus bergantian pakai, dan nggak bisa berduet seperti biasanya.

Ditengah-tengah check sound, Mas Win menyusul datang, dan dimulailah latihan kami. Hari ini kami membawakan list lagu-lagu baru, bukan lagi lagu-lagu yang biasa kami bawakan kemarin. Buku liriknya pun aku buat baru dengan file holder sehingga lebih rapi dan nggak mudah terlipat. Kami bertekad latihan lebih serius karena kami semakin dekat dengan jadwal manggung untuk anniversary kantor cabang Riau.

Kami berlatih selama dua jam, and it was fun. Tapiiii.. di akhir latihan, aku dan Mister Chokai dikejutkan dengan penuturan Dhea yang justru nggak tau apa-apa tentang jadwal manggung kami di Riau itu. Ini aneh, karena sebagai staff kantor pusat, harusnya dia tau dong. Tapi bukankah Pak Direktur udah berjanji? Kami pernah batal manggung satu kali, ketika beliau menelepon Mister Chokai tepat di malam sebelum hari keberangkatan, lima belas menit sebelum latihan terakhir kami selesai. Berita itu membuat kami lumayan kecewa karena latihan yang kami lakukan cukup menguras waktu dan tenaga. Namun beliau memastikan bahwa jadwal manggung kali ini benar-benar akan terlaksana. Tapi apa yang diucapkan Dhea tadi benar-benar di luar dugaan. Ah, kalo begini, aku jadi pesimis. Sepertinya.. ada bau-bau ketidakjadian. Wkwkwk..

Yah, we will see..

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;