Apa yang akan kamu lakukan kalo dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk kembali ke orang-orang yang kamu sayang, tapi cuma 49 hari? Hi, Bye Mama! nggak cuma soal keajaiban, tapi juga soal hati yang luka, keluarga yang berusaha utuh, dan pilihan yang nggak mudah diputuskan.
Series ini menceritakan tentang sesosok arwah bernama Cha Yu-ri yang menyesali kematiannya karena nggak bisa membersamai anak perempuannya sejak sang anak lahir. Yu-ri meninggal akibat kecelakaan yang dialaminya saat ia tengah hamil besar. Karena kecelakaan itu, sang anak, Cho Seo-woo, lahir tanpa seorang ibu.
Selama lima tahun, arwah Yu-ri selalu mengikuti Seo-wo, bahkan setelah sang suami, Cho Gang-hwa menikah lagi. Dan karena Yu-ri selalu 'menempeli' Seo-woo sejak lahir, anaknya itu jadi bisa melihat arwah. Hal ini membuat tumbuh kembang Seo-woo terganggu, bahkan berpotensi membahayakan nyawanya. Pernah Seo-woo hampir meninggal setelah terjebak di dalam kulkas karena mengikuti arwah seorang anak laki-laki di sekolahnya yang mengajak Seo-woo bermain, dan Yu-ri hanya bisa menangis dan berteriak histeris karena nggak bisa melakukan apapun buat menyelamatkannya (karena dia arwah, nggak bisa menyentuh Seo-woo). Setelah kejadian itu, Yu-ri merasa sangat bersalah. Ia pun menangis sambil memaki dewa. Tanpa diduga, sebuah keajaiban terjadi : Yu-ri kembali menjadi manusia.
Ibu Mi Dong-daek, seorang praktisi spiritual alias dukun yang dikenal Yu-ri, mendatanginya dan menjelaskan bahwa setiap arwah orang yang meninggal, memiliki waktu 49 hari untuk diadili sebelum akhirnya mereka bereinkarnasi menjadi manusia ataupun hewan, berbeda dengan Yu-ri yang diadili dengan diberi kesempatan hidup kembali oleh dewa selama jangka waktu tersebut. Jika selama 49 hari, Yu-ri bisa menemukan kembali 'tempatnya'—dalam artian kembali menjadi istri dari Cho Gang-hwa, dan ibu dari Cho Seo-woo—maka ia bisa benar-benar hidup kembali di dunia. Tapi jika sebaliknya, maka Yu-ri akan langsung bereinkarnasi menjadi sosok baru yang ditetapkan oleh dewa. Mendengar hal itu, tentunya Yu-ri merasa keberatan. Ia sadar bahwa Gang-hwa udah menikah lagi, dan dia nggak mungkin merebut posisi Oh Min-jeong yang saat ini berstatus sebagai istri Gang-hwa.
Namun kesempatan hidup kedua ini tentunya nggak pingin Yu-ri sia-siakan begitu aja. Keesokan paginya, Yu-ri yang merindukan sang anak, mendatangi sekolah Seo-woo. Batapa bahagianya Yu-ri waktu bisa memeluk dan menyentuh Seo-woo buat pertama kalinya. Ia mengajak Seo-woo jalan-jalan dan bermain hingga malam hari. Gang-hwa dan Min-jeong tentunya khawatir dan panik karena Seo-woo nggak ada di sekolah. Mereka pun berpencar untuk mencari Seo-woo ke tempat-tempat yang memungkinkan keberadaan gadis kecil itu. Beberapa waktu berselang, akhirnya Gang-hwa pun menemukannya. Namun betapa kagetnya ia melihat siapa yang saat itu bersama Seo-woo : istri tercintanya yang meninggal lima tahun lalu :')
Meski nggak percaya bahwa seseorang yang udah meninggal bisa hidup kembali, tapi Gang-hwa yakin bahwa yang ada di hadapannya saat itu adalah benar mendiang istrinya, terlihat dari kebiasaan Yu-ri yang ia tunjukkan tanpa sadar saat Gang-hwa menginterogasinya, Yu-ri nggak bilang ke Gang-hwa tentang apa yang ia ketahui dari Bu Mi Dong. Yu-ri cuma bilang bahwa ia terbangun di rumah duka dan nggak ingat apapun.
Karena Yu-ri nggak punya tempat tinggal pasca hidup kembali (dia nggak mau pulang ke rumahnya dan bikin keluarganya kaget), akhirnya Gang-hwa pun memesankan kamar hotel untuk Yu-ri tinggal sementara waktu. Gang-hwa juga meminjamkan kartu kreditnya biar Yu-ri bisa beli makanan, dan semua itu tentu Gang-hwa sembunyikan dari istri sahnya, Min-jeong. Min-jeong—meski curiga melihat notif penggunaan kartu kredit di HP Gang-hwa dan gelagat suaminya yang mendadak jadi sering kayak orang linglung—nggak pernah berani bertanya lebih lanjut, karena setiap kali ditanya, Gang-hwa selalu bilang 'gapapa' dan cenderung mengalihkan pembicaraan.
Yu-ri akhirnya melamar pekerjaan sebagai asisten dapur di sekolah Seo-woo, tentunya dengan identitas palsu ya. Hal ini dilakukan bukan hanya karena ia ingin dekat dengan putrinya, tapi juga karena ingin melindungi Seo-woo dari arwah-arwah penasaran. Meski nggak bisa mendapatkan tempatnya lagi sebagai bagian dari keluarga Cho, Yu-ri memiliki misi, mempergunakan waktu 49 harinya untuk mengusir arwah-arwah di sekitar Seo-woo, agar putrinya itu 'sembuh' alias nggak bisa lihat arwah lagi.
Target pertamanya adalah Kim Hyeok-jin, arwah anak kecil yang pernah bikin Seo-woo hampir meninggal di dalam kulkas. Yu-ri udah berkali-kali mencoba mengusirnya dengan berbagai cara, tapi nggak pernah berhasil. Hyeok-jin selalu mengira kalo Yu-ri mau ngajak dia main.
Suatu hari, Yu-ri menemukan foto Hyeok-jin masih terpajang di mading sekolah. Yu-ri pun punya ide untuk memulangkan foto itu, sekaligus 'mengembalikan' Hyeok-jin pada orangtuanya. Scene Hyeok-jin kembali ke orangtuanya ini mengharukan banget menurutku. Jadi Hyeok-jin kan tiap sore selalu nunggu dijemput orangtuanya bareng anak-anak lain. Setiap hari ia selalu kecewa karena orangtuanya nggak kunjung menjemputnya. Tapi hari itu, ibunya yang dipanggil pihak sekolah untuk mengambil foto Hyeok-jin datang. Seketika Hyeok-jin happy banget saat melihat wajah ibunya muncul di layar interkom. Ia pun berlari ke koridor, diikuti oleh Seo-woo yang membawakan mobil-mobilan milik Hyeok-jin. Karena Hyeok-jin berhenti di depan ibunya, Seo-woo juga otomatis berhenti di situ. Ibu Hyeok-jin yang nggak bisa melihat kehadiran Hyeok-jin heran melihat Seo-woo tiba-tiba berlari ke hadapannya sambil tampak menyodorkan mobil-mobilan kepada seseorang yang nggak terlihat. Saat melihat nama anaknya di balik mobil-mobilan itu, seketika tangisnya pecah. Di situ ia baru sadar bahwa mendiang anaknya hadir di sana :')
Misi pertama Yu-ri pun berhasil. Tapi pasca hidup kembali, Yu-ri nggak cuma sibuk cari cara buat dekat sama Seo-woo dan melindunginya dari para arwah penasaran. Keluarga Jang yang terdiri dari Seo Bong-yeon, Jang Dae-choon, dan Jang Young-sim—keluarga arwah yang Yu-ri kenal semasa di dunia arwah—selalu mengejar-ngejarnya. Mereka adalah mendiang ibu, ayah, dan kakak dari Jang Pil-seung, cowok yang ditinggal mati keluarganya saat ia masih berumur tujuh tahun. Selama 20 tahun, Pil-seung hidup sendiri di apartemennya yang selalu berantakan, dan nggak pernah lagi merasakan hangatnya masakan rumahan. Keluarga arwah ini mengejar-ngejar Yu-ri—yang sekarang bisa menyentuh dunia nyata—untuk meminta tolong membereskan apartemen Pil-seung dan membuatkannya masakan. Meski merasa terganggu dan kesal—apalagi Pil-seung ini tipe cowok yang tengil gitu—tapi Yu-ri luluh juga dengan permintaan keluarga Jang.
Karena Yu-ri bekerja di sekolah Seo-woo, Yu-ri juga jadi lebih sering bertemu dengan Gang-hwa dan Min-jeong, bahkan juga Go Hyeon-jeong dan Gye Geun-sang, pasutri yang merupakan bestienya Yu-ri dan Gang-hwa. Di antara mereka, cuma Gang-hwa, Hyeon-jeong, dan Geun-sang yang tau identitas asli Yu-ri. Min-jeong cuma notice kalo asisten dapur di sekolah anaknya itu mirip banget sama mendiang istri Gang-hwa, karena pernah lihat di foto, tapi nggak tau kalo itu benar-benar Yu-ri.
Uniknya, Yu-ri, Hyeon-jeong, dan Min-jeong jadi bestiean dan sering hangout bareng. Min-jeong yang sebelumnya penyendiri, merasa sefrekuensi banget sama mereka berdua, terlebih sama Yu-ri yang ia rasa mengenal dirinya lebih dari Min-jeong mengenal dirinya sendiri. Iya lah, wong Yu-ri udah 'menempeli' keluarganya selama lima tahun kok. Wkwkwk. Min-jeong bahkan mengijinkan Yu-ri untuk menjadi pengasuh pribadi Seo-woo selama ia dan Gang-hwa bekerja.
Long story short, orangtua dan adik Yu-ri akhirnya juga tau bahwa Yu-ri hidup kembali. Namun sebuah insiden terjadi. Seo-woo hilang saat dititipkan pada keluarga Yu-ri. Hal ini menciptakan ketegangan di antara Min-jeong dan Yu-ri.
Seo-woo akhirnya ditemukan di dalam sebuah lorong perosotan taman bermain. Yang nggak mereka tau, Seo-woo sebelumnya tersesat karena mengikuti anak-anak sebayanya yang tengah bermain. Ketika itu, ia hampir diganggu oleh Guk-bong, dukun saingan Mi Dong. Keluarga Jang kebetulan melihat hal itu. Mereka pun mencoba menyelamatkan Seo-woo. Dae-choon mengalihkan perhatian Guk-bong, sedangkan Bong-yeon dan Young-sim 'menuntun' Seo-woo pergi ke taman bermain dan memintanya bersembunyi di sana. Keluarga Jang memang berhasil menyelamatan Seo-woo dari Guk-bong, namun bayarannya mahal banget. Guk-bong yang marah pun mengirim keluarga arwah itu ke akhirat dengan paksa, padahal mereka masih punya satu mimpi, yakni melihat Pil-seung menikah. Mengetahui hal itu, Yu-ri merasa bersalah banget sama Keluarga Jang. Ia nggak pernah nyangka, keluarga arwah yang dulu ia anggap nyusahin, memberikan pengorbanan sebesar itu untuk Seo-woo. Dari situ, Yu-ri merasa berutang budi pada Keluarga Jang.
Pasca insiden hilangnya Seo-woo, Min-jeong jadi kehilangan kepercayaan sama Yu-ri yang ia anggap udah lalai menjaga anak sambungnya itu. Di samping itu, Min-jeong juga merasa menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri karena udah memilih Yu-ri sebagai pengasuh Seo-woo, dan memilih untuk bekerja lagi. Dia merasa gagal jadi ibu karena nggak bisa menjaga dan menstimulasi tumbuh kembang Seo-woo dengan baik. Namun mendengar semua keluh kesah Min-jeong, Gang-hwa cuma bisa bilang 'maaf' dan 'gapapa'. Di situ Min-jeong merasa muak banget, dan menumpahkan semua perasaannya. Selama ini ia selalu menahan diri untuk nggak pernah membahas bahkan menyebut nama 'Cha Yu-ri' di depan Gang-hwa karena ingin menjaga perasaan suaminya itu, meski sebenarnya ia sendiri sedih banget, karena Hyeon-jeong dan Geun-sang aja tau siapa Cha Yu-ri, sementara Min-jeong yang berstatus sebagai istri Gang-hwa sendiri nggak tau mendiang istri dari suaminya itu. Min-jeong merasa Gang-hwa kayak punya sebuah ruangan yang pintunya tertutup dan terkunci hanya untuknya, like, "Aku ini istrimu lho, Mas. Kok selama menikah, kamu nggak pernah terbuka sama aku!" gitu.
Dan di situ lah, Gang-hwa akhirnya mengaku bahwa asisten dapur sekaligus pengasuh Seo-woo adalah Cha Yu-ri yang kembali bangkit dari kematiannya. Mendengar hal itu tentunya Min-jeong kaget dan nggak percaya, bahkan mungkin mengira Gang-hwa udah gila. Meski begitu, ia tetap mencari tau kebenaran itu seorang diri, hingga akhirnya ia yakin bahwa apa yang dikatakan suaminya itu benar. Min-jeong jadi memikirkan kembali niatnya untuk bercerai dari Gang-hwa.
Well, beberapa waktu lalu, Min-jeong memang punya niat buat bercerai dari suaminya yang tertutup itu. Tapi setiap kali niat itu muncul, ia selalu memikirkan bagaimana saat ia dulu jatuh cinta sama Gang-hwa, juga segala hal baik yang selama ini Gang-hwa lakukan untuknya. Ia juga selalu melihat betapa manisnya Seo-woo padanya, dan menyadari bahwa cintanya pada Seo-woo pun terlalu besar. Tapi karena Yu-ri kembali, Min-jeong jadi merasa nggak berhak ada di posisinya saat itu, dan berniat untuk mengembalikan Gang-hwa dan Seo-woo pada Yu-ri.
Kira-kira, Yu-ri berhasil nggak ya menemukan 'tempatnya'?
Sebelum cerita tentang endingnya, aku pingin tanya dulu, menurutmu, apakah Yu-ri akhirnya akan mengambil posisi Min-jeong dan hidup kembali sebagai manusia bersama Gang-hwa dan Seo-woo? Atau memutuskan untuk pergi setelah waktu hidup 49 harinya berakhir? Bagi kamu yang udah menonton seriesnya, apa kamu sempat menebak-nebak gimana ending story-nya?
Jujur, aku sempat menebak-nebak beberapa hal yang kemungkinan jadi ending story dari series ini :
- Yu-ri memilih pergi setelah waktu hidup 49 harinya berakhir
- Min-jeong jadi bercerai dari Gang-hwa sehingga Yu-ri memiliki kesempatan untuk hidup bersama Gang-hwa dan Seo-woo selamanya. Lalu Min-jeong nikah sama Jang Pil-seung.
0 komentar:
Posting Komentar