Minggu, 29 Juli 2012 1 komentar

Fakta Andy Biersack

WARNING!
Kalo mau copy-paste, tolong cantumin link sumber atau nama blog ini ya.
Thank you :)


Nama asli Andy Biersack (dulu biasa dikenal dengan nama Andy Six) adalah Andrew Dennis Biersack

Andy lahir di Winconsin, Milwaukee, AS pada tanggal 26 Desember 1990.
Namun ia pindah ke Cincinnati, Ohio ketika ia masih kelas 6 SD

Andy adalah anak tunggal dari pasangan bernama Amy dan Chris ‘Brock’ Biersack

Andy terlahir sebagai seorang umat kristiani. Ia dibesarkan di sebuah rumah Katholik Roma. Tapi setelah dewasa, ia memutuskan untuk menjadi seorang Atheis

Pada umur 14 tahun, Andy memiliki sebuah band yang diberi nama Biersack. Band ini banyak men-cover lagu-lagu milik Alkaline Trio dan The Misfits

Dulunya Andy Biersack adalah seorang model. Pada tahun 2005, ia pindah ke Burbank, California untuk memulai akting. Ia telah membintangi beberapa buah iklan, diantaranya adalah AT&T dan Montana Meth

Tahun 2006, ia kembali ke Cincinnati untuk memulai Black Veil Brides

Andy mendirikan Black Veil Brides pada tahun 2006. Band ini mengeluarkan debut albumnya pada tahun 2010

Black Veil Brides telah beberapa kali kehilangan personil dan berubah formasi. Andy adalah satu-satunya personil asli BVB yang masih bertahan

Selain menyanyi, Andy juga dapat bermain bass dan berakting. Ia juga ahli bermain hockey

6 adalah angka keberuntungan Andy Biersack. Itulah kenapa dia menyelipkan kata ‘Six’ dibelakang nama panggilannya. Banyak orang yang salah dalam mengeja namanya dengan double X. Maka sekarang ia memutuskan untuk menggunakan nama aslinya

Dennis Westower is Andy Biersack's pornstar name. Well, dia emang bukan bintang porno. Tapi dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa seandainya dia adalah seorang bintang porno, maka dia akan menggunakan nama itu

Warna mata Andy adalah biru

Warna favorit Andy Biersack adalah hitam dan merah

Andy Biersack sebenarnya berambut pirang

Rambut Andy sebenarnya agak ikal

Andy sering menulis puisi

Andy menderita ADD (Attention Deficiency Disorder)

Andy memiliki tinggi badan 6 kaki 2 inchi (sekitar 188 cm)

Ketika kecil, Andy mengalami kelebihan berat badan. Hal ini membuat ia dianggap aneh oleh teman-temannya. Pada umur 13 tahun, Andy memutuskan untuk mengurangi berat badannya

Ketika kecil, Andy juga sering dijuluki ‘emo’ dan ‘fag’ oleh teman-temannya

Video klip Knives And Pens adalah video klip yang memiliki arti penting. Video ini menggambarkan masa lalu Andy Biersack. Poster ‘fag’ dan ‘emo’ yang ditempel di loker sekolah dalam video klip itu benar-benar terjadi pada Andy di masa lalunya

Kebanyakan lagu yang dia ciptakan terinspirasi dari pengalamannya di-bully ketika dia masih kecil

Andy mengecat salah satu kuku di jari tangan kanannya dengan warna merah untuk memberinya kekuatan dan kepercayaan diri

Matt Good adalah teman baik Andy

Batman adalah tokoh favorit Andy

Andy mengidolakan Alkaline Trio

Andy memiliki tato Azrial Batman di lengan kanannya, sementara di lengan kirinya ia memiliki tato hati Alkaline Trio beserta inisial nama mantan pacarnya (Scout Taylor Compton), bunga prosesi pemakaman, dan tengkorak Misfits

Andy mendapatkan tato pertamanya diusia 15 tahun

Andy Biersack pernah menjalin asmara selama kurang lebih enam tahun dengan Scout Taylor Compton yang merupakan seorang aktris. Tahun 2010, Andy berkenalan dengan seorang model bernama Hanna Beth. Sejak itu, hubungan mereka semakin dekat.
Sebenarnya, sebelum Hanna berkenalan dengan Andy, ia telah memiliki pacar bernama Trace Cyrus. Kedekatan Hanna dan Andy diketahui oleh pacar Hanna. Hal ini membuat Hanna putus dengan pacarnya. Kedekatan Hanna dan Andy juga diketahui oleh Scout, dan akhirnya pada tahun 2010, Andy dan Scout mengakhiri hubungan mereka.
Hubungan Andy dan Hanna juga nggak berjalan lama. Mereka hanya menjalin hubungan selama tiga minggu.
Dan sekarang Andy Biersack berpacaran dengan Juliet Simms, vokalis Automatic Loveletter

Andy adalah penyayang binatang

Andy adalah seorang pecandu rokok, namun ia bukan pecandu narkoba.
Tapi dia (dan juga tiga personil BVB yang lain) nggak berani merokok didepan Ashley, karena Ashley akan menceramahi mereka habis-habisan

Kebiasaan aneh Andy yaitu menatap matanya sendiri didepan cermin dan mencoba menghipnotis dirinya sendiri (aku pernah ngelakuin ini beberapa kali, tapi nggak jadi kebiasaan juga kali.. haha.. koplak juga nih orang..)

Kalo soal makanan dan minuman, Andy suka strawberry milk, keju, egg nog, dan spicy pumpkin

Like this Facebook fanpage if you don't mind www.facebook.com/AndyBiersackAndJamesCheal. Thank you :)

*Dari berbagai sumber*
Kamis, 19 Juli 2012 0 komentar

Acara Pembinaan Kader Remaja Oleh Dinas Kesehatan

Aku nggak percaya, aku bisa ikut dalam acara Pembinaan Kader Remaja yang dilaksanain sama Dinas Kesehatan di kotaku. Sebenernya aku nggak mau ikut acara beginian, mengingat aku susah banget buat bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan baru. Tapi ibuku yang merupakan salah satu kader di RW aku, maksa aku buat ikut. Begitu juga dengan bapakku. Katanya aku harus latihan bersosialisasi dan beradaptasi di masyarakat dan lingkungan baru. Akhirnya dengan terpaksa aku ikut, mewakili RW 09 di kelurahanku. Jadi selama tanggal 16 sampe tanggal 18 kemaren, tepatnya hari Senin sampe Rabu, aku ikut acara itu bareng Mbak Tiyas, yang juga mewakili RW 09.

Acara itu dilaksanain di hotel baru. Namanya Hotel Bagus Inn. Aku kira cuma remaja doang yang ikut acara ini, tapi ternyata ada ibu-ibu juga. Selama ikut acara itu, para peserta pembinaan dibina untuk menjadi kader yang baik. Kami juga dikasih penjelasan mengenai berbagai macam masalah kesehatan, seperti bahaya merokok dan narkoba, masalah gizi, masalah kesehatan reproduksi.. macem-macem deh. Ada tiga buah materi yang disampaikan tiap harinya. Selama ngikutin acara itu, aku berasa kayak orang penting yang ngadain meeting-meeting gitu. Hahaha..

Di hari pertama, aku ngerasa enjoy aja, walaupun aku cuma duduk dan ngedengerin orang-orang dari Dinas Kesehatan itu ngomong sambil sesekali mencatat hal-hal penting aja. Tapi di hari kedua, munculah masalah itu. Disalah satu materi, para peserta diharuskan berdiskusi. Tapi sebelum itu, kami diharuskan membentuk kelompok yang terdiri dari sepuluh orang per kelompoknya.
Pembentukan kelompok itu dilakukan dengan cara menghitung. Kebetulan hitungan sepuluh jatuh di Mbak Tiyas. Otomatis aku harus terpisah dari dia. Damn! Padahal satu-satunya orang yang aku kenal disana cuma dia. Dan kelompok aku waktu itu isinya ibu-ibu dan anak-anak cowok. Parah! Parah banget!

Aku nggak ngerti kenapa itu terjadi sama aku. Kenapa ini kayak udah diatur? Kenapa harus aku yang dipisah sama orang yang aku kenal? Mood aku langsung berantakan seketika itu juga. Aku ngerasa Tuhan sengaja bikin aku bad mood. Dia tau aku nggak bisa bersosialisasi, Dia tau bahwa aku paling payah dalam kerja kelompok, makanya Dia pisahin aku dari Mbak Tiyas dan masukin aku ke kelompok yang semuanya ibu-ibu dan anak-anak cowok. Aku jadi inget waktu aku jadi peserta English Debate Competition dua tahun lalu.

Waktu temen-temen satu tim aku nyampein argumen, nggak ada yang menginterupsi atau mengajukan pertanyaan. Giliran aku yang nyampein argumen, aku malah dilempar pertanyaan. Aku yang gampang nervous nggak bisa menangkap apa yang ditanyakan, dan akhirnya aku nggak bisa jawab. Itu parah banget!

Kenapa itu semua bisa kebetulan terjadi pada aku? Udah kayak adegan di film-film aja.
Itulah kenapa, aku bilang bahwa Tuhan sengaja bikin aku bad mood.

Selama acara diskusi, aku cuma duduk manis di kursiku. Aku nggak tau gimana harus berkomunikasi sama anggota-anggota kelompok aku yang usianya jauh lebih tua dari aku itu. Aku cuma terkagum-kagum aja sama para peserta lain yang bicara didepan buat menyampaikan argumen kelompoknya.
Malu banget aku. Aku ngerasa nggak berguna. Tapi gimana dong. Nggak mudah bagi aku buat beradaptasi, apalagi aku baru berkunjung ke tempat itu dua kali. Nggak bisa aku beradaptasi dalam waktu sesingkat itu.

Ah.. bener-bener nggak bisa diungkapin dengan kata-kata perasaan aku waktu itu. Aku udah kayak anak ilang aja. Rasanya aku pengen ngikutin kata-katanya Bang Raditya Dika, "PURA-PURA MATI!" -__-

Di hari ketiga, baru deh aku enjoy lagi. Malah di hari ketiga ini aku lebih ngerasa seneng dibanding hari-hari sebelumnya. Apalagi materi terakhir disampein sama seorang psikolog. Dari dulu, aku kagum banget sama yang namanya psikolog. So, walaupun dia ngobrol panjang lebar selama kurang lebih dua jam, aku nggak bosen atau ngantuk dengernya.

Sebelum pulang, di hari terakhir itu aku dan para peserta pembinaan berfoto bareng. Kami juga dikasih uang saku. Nggak lebih dari 50 ribu sih, tapi lumayanlah. Selama tiga hari itu kami dapet makan siang, dapet snack, dapet tas, dapet block note, dapet pensil, dapet pulpen, dapet duit, dapet pengalaman, dan yang paling penting dapet ilmunya. Hehe..


Kamis, 12 Juli 2012 0 komentar

Addicted to Death Note


Mungkin aku telat nonton film yang satu ini, Death Note. Film Jepang yang muncul sekitar tahun 2006 ini baru aku tonton baru-baru ini.
Sebenernya aku tertarik sama film ini sejak tahun 2009. Waktu itu sodaraku ngirimin aku tema bergambar Death Note buat diaplikasikan ke HP Nokia-ku waktu itu. Begitu liat gambarnya, aku langsung suka. Tapi karena waktu itu aku belom punya notebook, aku belom bisa download filmnya.

Sekitar bulan Maret 2012, ortu-ku baru beliin notebook buat aku dan sekitar bulan Mei aku baru unduh tuh film dari Youtube. Awalnya aku ngerasa biasa aja, sampe akhirnya aku dibuat tertarik sama salah satu tokoh dalam film itu, Ryuzaki atau L (diperankan oleh Matsuyama Kenichi).

Kesan yang pertama aku tangkap dari sosok L adalah aneh dan misterius.
Tubuhnya kurus tinggi dibalut kaos putih polos panjang dan celana jeans. Dia selalu pake pakaian yang sama setiap harinya. Well, mungkin dia nggak pernah mandi. Hahaha..
Kulitnya putih pucat, dengan lingkaran hitam di bawah mata. Sikapnya aneh. Dia selalu duduk dengan posisi jongkok dan tangan megang lutut. Kadang meletakkan telunjuk atau ibu jarinya di bibir. Dia juga biasa megang sesuatu dengan ujung telunjuk dan ibu jarinya. Kalo berdiri, punggungnya bungkuk dan tangannya dimasukin ke kedua saku celananya. Kadang sikapnya kayak anak kecil. Selain itu dia selalu makan makanan manis. Tapi selebihnya, dia adalah seorang cowok cute dan seksi dimataku.

Siapa sangka, dibalik penampilan dan sikapnya yang aneh dan kayak orang abnormal, tapi dia punya otak yang luar biasa cerdas. Walau mukanya kayak orang bego *oh I'm so sorry for saying it* tapi dia adalah seorang detektif muda kelas dunia. Dialah orang yang mengungkapkan siapa ‘Kira’ sebenarnya dan memecahkan misteri Death Note.

Dari informasi yang aku peroleh, dia duduk dengan posisi jongkok karena dengan posisi seperti itu, dia bisa lebih berkonsentrasi. Kalo dia duduk normal, tingkat konsentrasinya berkurang sekitar 40%. Dan makanan manis yang dia konsumsi bisa memperkuat daya ingatnya. Itulah kenapa aku tertarik sama tokoh yang satu ini. Entah kenapa aku selalu tertarik dan penasaran sama cowok smart, cool, dan misterius. Ketiga karakter itu ada di sosok L. Selain itu karena dia cakep. Hahaha..
Sekilas aku liat dia mirip Kevin Aprilio. Tapi L lebih keren, of course :D




Sebenernya Light atau Kira (diperankan oleh Tatsuya Fujiwara), tokoh utama yang lainnya juga nggak kalah awesome sih. Dia juga keren. Kecerdasannya pun setara sama L. Hanya aja dia normal, nggak aneh dan kekanak-kanakan kayak L. Tapi entah kenapa aku lebih interest sama L. Kemisteriusannya selalu bikin aku penasaran dan mendorongku buat mencari tau lebih banyak hal tentang dia.

Sampe saat ini, aku udah nonton Death Note (movie), Death Note 2 : The Last Name (movie), Death Note (anime), dan Death Note 3 : L Change the World.
Aku sempet merinding liat ending cerita Death Note 2. Tragis banget, coz kedua tokoh favoritku mati di akhir cerita. Sedangkan di Death note 3, aku dibuat terkagum-kagum sama aksi L menyelamatkan kedua anak kecil bernama Boy dan Maki. Jealous juga aku waktu liat adegan Maki nyenderin kepalanya di bahu L. Ada juga adegan di pesawat pas L meluk kepala Maki. Gila, kok rasanya nyesek ya. Emangnya dia siapa aku coba? Mhuahahaha..

Walau agak kurang ngerti apa hubungan Death Note dan Death Note 2 dengan Death Note 3, tapi aku acungin empat jempolku buat film-film ini. Sumpah, aku speechless nonton keseluruhan filmnya. Selain karena ceritanya yang seru, aku juga kagum sama tokoh-tokohnya. Aku kagum setengah mati sama kecerdasan Light dan L yang luar biasa. Pengen banget aku punya otak seencer mereka. Aku juga kagum sama ayah Light yang seorang kepala polisi itu. Sebagai seorang kepala polisi, dia bijaksana dan tegas banget. Walau anaknya sendiri adalah seorang pembunuh, tapi dia tetep tegas dan nggak pandang bulu dalam menegakkan hukum dan keadilan. Andai polisi di Indonesia kayak gitu ya.. Haha.. :P

Ah, yang jelas akhir-akhir ini aku lagi terobsesi sama tokoh L.
Aku pengen banget jadi detektif sehebat dia. Kayaknya seru aja kalo memecahkan misteri kayak gitu. Tapi apakah bisa orang kayak aku ini jadi detektif? Kayaknya nggak mungkin banget deh ya.. xP

Aahh.. L.. I can't stop to shout 'omaigaaawwdd' when I see you.. ^^



Total Tayangan Halaman

 
;