Berawal dari kekagumanku sama tokoh L dalam film Death Note, aku
jadi tertarik sama hal-hal yang berbau misteri, dan terobsesi untuk jadi seorang
detektif. Ini bukan omong kosong. Aku bersungguh-sungguh sama keinginanku
ini.
Baru aja kemaren aku
memecahkan sebuah kasus penipuan di Facebook. Well, kayanya terlalu lebay juga
sih kalo kita sebut 'kasus penipuan'. Haha.. Terserahlah mau sebut apa.
Jadi ceritanya di
Facebook aku punya empat orang temen yang bisa dibilang cukup deket. Ada T, ada
M, dan ada F (maap, cuma inisial doang yang aku sebutin). Awalnya hubungan
pertemanan kami baik-baik aja, sampe akhirnya salah satu dari temenku, yang
bernama T menanyakan sesuatu ke aku, "Kamu pernah curiga nggak sih kalo F
itu sebenernya adalah akun palsu?"
Aku heran sama
pertanyaan dia. Selama ini aku nggak pernah mencurigai siapapun diantara
temen-temenku itu, termasuk F, kecuali foto-foto yang ada
di album F, yang selama ini diakui sebagai foto miliknya. Fotonya cantiiiiikk
banget. Dengan penampilan kayak gitu, dia cocok jadi model. Banyak yang naksir
sama dia karena kecantikannya. Dan aku mencurigai bahwa foto itu palsu. Tapi aku nggak
punya prasangka apa-apa waktu T melemparkan pertanyaan itu ke aku. Aku coba
meyakinkan dia bahwa dugaannya pasti salah.
Beberapa waktu
setelah T melemparkan pertanyaan itu, aku kepikiran terus. Aku terdorong buat
melakukan penyelidikan. Emang mencurigakan sih. Coz selama ini aku nggak pernah
ngeliat foto dia bareng temen-temennya. Selain itu foto-foto yang di-tag
temen-temen Facebook-nya juga ditutup. Karena fotonya yang aku curigain,
akhirnya aku jadiin foto dia sebagai target utama penyelidikan.
Awalnya aku selidikin akunnya. Aku
buka album-album fotonya. Ternyata nggak sesuai dengan apa yang aku harapkan. Aku
ngincer foto-foto yang di-tag temen-temennya, tapi seperti apa yang aku bilang
tadi, albumnya ditutup. Begitu juga dengan album yang menyimpan foto-foto
yang dia akuin sebagai foto-foto miliknya. Padahal aku juga butuh
foto-foto (yang diduga palsu) itu buat dilacak.
Aku hampir putus asa. Aku nggak
begitu yakin penyelidikan ini bakal membuahkan hasil. Tiba-tiba terlintas
dipikiran aku buat melacak foto profilnya. Kebetulan dia pake salah satu foto
yang diduga palsu itu sebagai foto profilnya. Akhirnya aku download tuh foto,
dengan harapan foto itu bener-bener bisa dilacak walaupun ukurannya kecil.
Setelah foto itu didownload, aku
mulai melakukan penyelidikan, sesuai dengan cara penyelidikan yang udah aku
pelajari sebelumnya. Aku buka situs Google pencarian gambar. Trus aku klik
gambar kamera yang ada disisi kanan kolom pencarian. Setelah itu aku
diperintahkan untuk mengupload foto yang mau dilacak. Aku upload deh tuh foto.
Setelah terupload, mesin pencari Google mulai melacak foto itu.
Dan.. GOTCHA!! Finally I got the
answer!
Seperti yang udah aku duga,
foto-foto F bukan foto asli.
Mesin pencari Google menemukan
beberapa halaman yang memuat foto-foto yang mirip dengan foto-foto yang aku
upload. Tapi halaman-halaman itu menggunakan bahasa yang aku sendiri ngga tau
itu bahasa apaan. Bahasa Vietnam mungkin. Aku buka halaman itu satu persatu, dan
memang aku temuin foto-foto lain yang pernah aku liat di akun F. Damn! Kami bener-bener ketipu. Cewek cantik yang ada di foto itu
ternyata bukan F.
Di salah satu halaman, aku menemukan
sebuah nama yang aku duga sebagai nama dari pemilik asli foto-foto itu. Aku
masukin nama itu ke Google buat ngebuktiin dugaan aku. Dan dugaan aku emang
bener. Foto-foto dari orang yang aku maksud itu keluar semua, beserta
keterangan siapa cewek itu sebenernya. Namanya Hoang Thuy Linh, penyanyi asal
Vietnam.
Setelah menemukan jawaban, aku
langsung mengabarkan hal itu ke T. Sebagai salah satu temen FB yang paling
deket sama aku dan juga F, dia harus tau. Aku ceritain ke dia tentang kepalsuan
foto-foto F, juga tentang siapa pemilik asli foto-foto itu. Dia kaget, of course.
Dia juga bilang ke aku untuk ngga ceritain hal ini ke siapapun. Katanya, cukup
kami berdua aja yang tau.
Dia juga heran, gimana caranya aku
ngebongkar itu semua. Awalnya aku nggak mau cerita. Tapi akhirnya aku kasih tau
juga. Yah, itung-itung bantu temen sendiri, biar dia nggak jadi korban penipuan
foto-foto Facebook buat kedua kalinya. Ngedenger penjelasan aku, dia muji aku
berlebihan. Dia bilang bahwa aku bisa jadi penerus L dan anggota FBI. Sumpah,
ini pujian yang lebay banget karena pada kenyataannya otak aku lemot dan nggak
secerdas itu, apalagi untuk bisa seluarbiasa L dan para anggota FBI yang aku
kagumin selama ini dan jadi inspirasi aku.
Awalnya cuma foto
dia doang yang aku kira palsu. Tapi setelah aku iseng telusurin kronologinya, aku
menemukan beberapa keanehan, terutama isi statusnya.
Bahkan Facebook
mantannya yang bernama D nggak luput dari sasaran penyelidikan aku. Dan disana aku
juga menemukan beberapa keanehan yang menurut aku nggak masuk akal.
Aku melakukan
penyelidikan itu selama beberapa hari. Dan dari penyelidikan itu, muncullah dua
dugaan.
DUGAAN
PERTAMA : akun F awalnya dimilikin sama seorang cewek bernama FS, yang
kemudian diambil alih kepemilikannya tanpa mengubah nama dan profilnya,
DUGAAN KEDUA :
akun F emang palsu dari awal.
Yang jelas, aku
dan T yakin banget kalo akun F ini dikelola sama seorang cowok, bukan cewek
seperti yang selama ini aku dan temen-temen Facebook nya kenal. Aku dan T
bahkan mencurigai D. Kami yakin bahwa dialah yang mengelola akun itu.
Sampe akhirnya,
kemaren aku temukan jawabannya. Ternyata lagi-lagi dugaan kami bener. F adalah
D, orang yang selama ini mengaku sebagai mantannya.
Aku nggak ngasih
tau hal ini ke siapa-siapa. Cuma T dan M doang yang tau, karena aku pikir
mereka temen Facebook yang deket sama aku dan juga F. Sumpah, kami ngerasa
dibodohi selama ini. Untungnya aku
nggak terlalu terbuka dan curhat ini itu sama dia. Tapi jujur, sayang
banget rasanya. Pertemanan kami udah cukup deket. Kami sering ngobrol bareng,
seru-seruan bareng, bercanda bareng.. bahkan pertemanan kami sampe diabadikan
dalam gambar animasi. Nggak disangka bahwa salah satu diantara kami adalah
palsu.
Walaupun kami udah
tau siapa pelakunya, tapi apakah akun F itu akun palsu dari awal atau akun yang
diambil alih, itu masih jadi pertanyaan. Yang jelas, sampai dengan ini aja pun aku
udah ngerasa cukup puas.
Sekarang aku
tinggal mikir, apa tindakan aku selanjutnya. Apakah diem? Atau serang dia?
0 komentar:
Posting Komentar