Senin, 22 Februari 2016

Lucid Dream

Belakangan ini aku lagi hobi banget baca cerita-cerita yang diposting di Wattpad, khususnya kisah-kisah Creepy Pasta. Tau Creepy Pasta kan? Creepy Pasta sebenernya plesetan dari kata ‘copy paste’, yakni istilah slang di internet untuk hal-hal yang dicopas dari sebuah situs ke situs yang lain. Tapi sesuai namanya, Creepy Pasta, maka yang di-copy paste ini adalah hal-hal yang bertema creepy atau menyeramkan, biasanya berupa cerita pendek, urban legend, atau gambar/foto yang sangat mudah untuk di-copas dan disebarluaskan. Kalo dulu, aku lebih sering baca Creepy Pasta yang di-share di fanpage Facebook. Tapi berhubung sekarang aku udah jarang banget mengakses Facebook, jadi sekarang aku lebih milih baca di Wattpad

Yaaahh.. bukannya kekurangan bahan bacaan atau apa, kenyataannya aku masih punya dua novel Tere Liye yang masih tersegel rapi di rak novelku. Aku cuma butuh bahan bacaan yang beda aja, abisnya novel yang aku punya kebanyakan bertema romance, komedi, dan keluarga.

Nah, dari sekian banyak judul kisah Creepy Pasta yang aku baca di Wattpad, ada salah satu kisah Creepy Pasta yang paling berkesan buatku, judulnya The Monkey Dream. The Monkey Dream adalah urban legend yang berasal dari Jepang. Rumor mengatakan apabila kita membaca atau mendengar kisah ini, maka kita akan bermimpi buruk atau mengalami kesialan. Ceritanya tentang seseorang yang bermimpi menumpang sebuah kereta aneh dimana di kereta tersebut, semua penumpang dibantai satu persatu dengan cara yang berbeda-beda. Orang tersebut sadar bahwa dirinya sedang bermimpi, maka ketika gilirannya untuk dibantai, dia segera memerintahkan dirinya sendiri untuk bangun dari mimpi tersebut.

Kisah itu mengingatkan aku sama Lucid Dream. Apa lagi tuh Lucid Dream? Lucid Dream adalah satu keadaan dimana kita sadar bahwa kita sedang bermimpi. Dan nggak seperti mimpi biasa yang terlihat buram, Lucid Dream biasanya terlihat sangat nyata, sehingga meskipun sedang tidur dan bermimpi, kita tetap bisa melihat, mendengar, merasakan, dan membau dengan jelas mimpi kita itu.

Aku udah cukup lama mendengar istilah Lucid Dream, hanya aja aku nggak menyangka kalo Lucid Dream bisa berdampak mematikan seperti yang dituliskan di kisah The Monkey Dream itu. Jadi, jika orang tersebut—yang dikisahkan dalam The Monkey Dream—nggak segera membangunkan dirinya dari mimpi buruk itu, dia bisa mati karena serangan jantung. Well, di dalam mimpi itu, mungkin dia mati karena dibantai di dalam kereta, tapi di alam nyata dia mati karena serangan jantung.

Aku sendiri bisa dibilang cukup sering mengalami yang namanya Lucid Dream, dan semuanya terjadi secara alami alias nggak disengaja (coz ada Lucid Dream yang bisa terjadi karena direncanakan). Tapi alhamdulillah, nggak pernah separah seperti yang dikisahkan dalam The Monkey Dream itu. Mungkin karena apa yang aku impikan nggak menegangkan kali ya, apalagi berbau pembunuhan. Haha..

Gimana sih rasanya mengalami Lucid Dream?
Hmm.. menurutku sih asik—selama itu bukan mimpi buruk—coz kita jadi bisa mengatur seperti apa mimpi kita dan bisa melakukan apapun yang nggak bisa kita lakukan di alam nyata.

Mimpi sadar yang pernah aku alami itu diantaranya kayak gini :
  1. Aku berada di sebuah bazar makanan, atau entah apa namanya. Yang jelas tempatnya lumayan megah gitu dan ruangannya didominasi dengan warna emas. Aku berjalan mengelilingi ruangan itu, dari stand satu ke stand lainnya sampe kemudian aku berhenti di deket stand pastry & bakery gitu. Aku mau beli, tapi sialnya aku nggak punya duit. Saat itu entah kenapa aku sadar kalo itu adalah mimpi. Aku pikir, “Ini cuma mimpi, jadi mencuri itu nggak salah. Nggak ada hukum disini”. Trus ya udah deh, aku ngambil beberapa roti tanpa bayar. Hahaha..
  2. Aku dikejar-kejar makhluk yang tampaknya bukan manusia.  Larinya cepet banget. Ketika itulah aku berpikir, “Ini cuma mimpi. Aku bisa terbang. Terbang.. biar makhluk itu nggak bisa nangkep aku. Ayo terbang!” Dan bener aja, aku bisa terbang dengan sendirinya, nggak pake sayap. Mimpi semacam ini adalah yang paling sering, dan asli.. paling menguras tenaga, coz setiap kali bermimpi semacam ini, aku seolah harus mengerahkan seluruh tenaga buat terbang.
  3. Kiki dan Dewi—teman masa kecilku—dan adikku menunggu aku di ruang tamu, sementara aku masih sibuk mengepak kebutuhan berkemah dan berburu kedalam ransel. Hari itu kami berencana berburu anaconda kedalem hutan (efek nonton film Thailand yang judulnya The Trek itu. WTF!? :v). Ketika mau berangkat, tiba-tiba aku kebelet pipis. Langsung aja aku pergi ke toilet. Tapi sebelum menunaikan ‘panggilan alam’ itu, tiba-tiba aku berpikir, “Jangan pipis sekarang. Ayo bangun, ini cuma mimpi. Kalo nggak cepet bangun, ntar bisa-bisa ngompol.” Untung aja aku bisa bangun. Kalo enggak.. bisa-bisa paginya aku disuruh jemur kasur (-.-“)


Well, sebenernya masih cukup banyak Lucid Dream yang aku alami, tapi mostly nggak bisa diceritain karena terlalu aneh dan gimana gitu lah kalo diceritain. Hahaha..


Ngomong-ngomong, tentang kisah The Monkey Dream itu.. aku udah baca dua kali, dan alhamdulillah nggak terjadi kesialan atau mimpi buruk apapun setelah aku membacanya. Padahal di kolom komentar banyak yang mengaku bermimpi aneh ataupun bermimpi dikejer-kejer pembunuh setelah membacanya. Yah, mungkin karena mereka terlalu menghayati kisahnya kali ya, jadi tersugesti gitu. I dunno..

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;