Sabtu, 27 Februari 2016
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya hari ini aku dan teman-teman seangkatan di kampus bisa menerima ijazah kelulusan dan transkrip nilai kami. Sore ini, tepatnya jam empat sore, kami berkumpul di ruang 2-3. Aku masuk bareng Adel setelah sebelumnya kami janjian dulu. Yah, seperti biasa, kami memang cukup sering janjian kayak gitu kalo ada acara pertemuan di kampus (Note : cuma kalo ada acara pertemuan, bukan kalo ada kuliah). Kalo aku tiba duluan di kampus aku tunggu dia, sebaliknya kalo dia yang tiba duluan maka dia yang nunggu aku.

Ruang 2-3 nggak terlalu penuh. Kata Adel sih beberapa orang udah pada pulang, coz setelah ngambil berkas, kami boleh langsung balik. Sore itu kami nggak cuma dapet ijazah dan transkrip nilai aja, tapi juga foto-foto wisuda dan album kenangan. Alhamdulillah, hasil sidang yudisiumku memuaskan. IPK-ku diatas 3,00. Yah, masih dibawah target sih, tapi ya sudahlah. Nilai mata kuliah Statistikku juga sih yang kurang. Nilainya C, masa. Tapi ya salahku juga sih yang dulu selalu males ngadepin mata kuliah ini. Untung cuma mata kuliah satu itu aja yang nilainya kurang. Selain itu aku agak geli juga pas ngeliat foto-foto wisudaku dan album wisuda itu. Abisnya di foto-foto itu senyumku kayak maksa gitu. Hahaha.. Dan di album kenangan itu.. kan didalamnya memuat foto-foto prosesi wisuda dan data alumni meliputi foto, program studi, jurusan, tanggal lahir, nomor kontak, alamat, nama ortu, dan pesan alumni. Nah, aku pikir yang bikin album wisudanya lagi ngantuk kali yak. Pasalnya mereka salah menuliskan alamatku, harusnya ‘Kota’ malah jadi ‘Kabupaten’. Selain itu, di bagian pesan alumni kan aku menulis “Dream as if you will live forever and live as if you’ ll die today,” (part lirik lagu Chaosmyth-nya One Ok Rock). Eh mereka malah typo jadi “Dream as if you will LIFE forever and LIFE as if you will die today.” Geez.. ‘Live’ sama ‘Life’ kan bedaaaa.. -_-

Setelah menerima berkas itu, aku nggak langsung pulang, melainkan duduk dulu di kelas, ngobrol-ngobrol bentar sama Sherly dan Ayu. Yup, bener-bener cuma sebentar. Tadinya sih aku mau ngobrol-ngobrol bareng Adel juga, sayangnya dia udah balik duluan. Dan sayang, Fatimah juga nggak dateng hari itu. Damn! If only they knew how much I miss them. Pengennya sih hari itu tuh kami main bareng kemana gitu, melampiaskan kangen. Tapi.. yah, sudahlah..

***


Kemarin aku memutuskan buat kembali ke Facebook. Honestly, belakangan ini aku ngerasa makin kesepian. Setelah beberapa bulan terakhir aku menjauh dari aktifitas Facebook, ditambah lagi mengundurkan diri dari pekerjaan, aku jadi merasa semakin jauh dari dunia sosial. Aku nggak mau Tuhan makin murka sama aku gara-gara hal ini. Gimana enggak? Bukankah hablumminannas—interaksi dengan sesama manusia—itu wajib? Aku nggak mau dosaku makin menumpuk karena semakin menarik diri dari lingkungan sosial (apalagi di dunia nyata pun aku jarang ngobrol sama orang). Emang sih, Facebookku udah nggak serame dulu. Tapi ya udahlah, seenggaknya ada beberapa orang yang masih bisa aku hubungi disana. So, welcome back to Facebook to myself :)

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;