Jumat, 31 Mei 2013

Studi Banding ke Malaysia? Will I?

Aku hampir nggak bisa percaya dengan apa yang baru aja aku denger sekitar dua jam yang lalu. Aku kepilih jadi kandidat mahasiswa studi banding ke Malaysia!

Tadi sekitar jam setengah empat sore, pas lagi nunggu jam kuliah selanjutnya, aku dipanggil Mr Rudy ke ruang enam. Aku nggak sendiri. Dari jurusan Junior Secretary, ada Sherly, Elsa, dan Eni yang juga dipanggil menghadap beliau di ruang itu. Aku deg-degan waktu itu. Tapi feeling-ku mengatakan bahwa aku akan mendengar sebuah kabar baik. Pas masuk ke ruang enam, ternyata disana udah menunggu beberapa mahasiswa dari jurusan lainnya. Aku liat sih kalo nggak salah ada tujuh orang lagi.

Aku duduk diantara Sherly dan Elsa. Tanpa banyak basa-basi, Mr Rudy langsung menyampaikan tujuannya memanggil kami untuk menghadap beliau.. ya itu tadi.. mengabarkan bahwa kami terpilih sebagai kandidat mahasiswa studi banding ke Malaysia. Kami terpilih menjadi kandidat mahasiswa studi banding ini karena para dosen melihat nilai mata kuliah Bahasa Inggris kami yang diatas rata-rata.

Sumpah, surprised banget aku! Mendapatkan peluang studi banding ke luar negeri adalah mimpiku sejak aku mengikuti UKM SICE tahun lalu. Meskipun nggak jauh, cuma ke Malaysia, tapi mengikuti studi banding ke luar negeri adalah suatu kebanggaan tersendiri. Dan sekarang peluang itu ada dihadapanku. Tapiii.. untuk mendapatkannya, tentu aja aku dan para kandidat lainnya harus mengikuti beberapa seleksi. Seleksi dimulai hari Senin, tanggal 3 Juni. Itu artinya tiga hari lagi. Seleksi itu berupa tes TOEIC, 200 soal. Omaigaaawwdd.. Aku nggak begitu yakin bisa memperoleh skor tinggi. Apalagi hasil tes TOEIC aku pas Ujian Tengah Semester Genap kemaren jelek banget. Sangat berbanding terbalik dengan hasil tes TOEIC pas Ujian Tengah Semester Ganjil yang bisa mencapai skor 700 lebih. Andai di tes TOEIC yang bakal diadain hari Senin nanti skor aku bisa mencapai 700 lebih kayak pas Ujian Tengah Semester Ganjil, aku yakin peluang besar untuk terpilih ada di tanganku. Selain itu, hari Senin itu juga akan diadakan interview.

Seleksi selanjutnya diadakan hari Selasa, yaitu berupa tes wawasan. Para kandidat di-tes, sejauh mana kami mengenal budaya Indonesia dan Malaysia. Itu artinya aku harus banyak-banyak browsing dan baca artikel tentang kebudayaan Indonesia dan Malaysia nih.

Oh ya, tadinya aku kira kandidatnya itu cuman aku, Sherly, Elsa, Eni, dan tujuh mahasiswa lainnya itu aja. Tapi ternyata masih ada beberapa orang lagi. Coz, tiap jurusan ada empat kandidat. Itu artinya aku punya banyak rival. Huahh.. pantesan aja aku nggak ngeliat si Imam dan Teh Tessy. Mereka kan juga skill Bahasa Inggrisnya lumayan. Apalagi dalam hal berkomunikasi, dibanding sama mereka, aku nggak ada apa-apanya.

Ah.. kayaknya aku perlu nodong Kak Sudan dan Kak Oman nih. Todong mereka dengan banyak pertanyaan. Mereka kan udah lebih dulu berpengalaman studi banding ke Malaysia tuh. Emang sih mereka pernah nge-share pengalaman studi banding mereka pas pertemuan SICE dulu, tapi aku pengen nanya lagi, biar lebih jelas. Yaahh.. mudah-mudahan aja mereka ada waktu deh ya.. :D

Well, sekarang mah yang penting kerja keras aja dulu, siapin diri buat ngadepin seleksi. Peluang udah ada didepan mata, tinggal mewujudkannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;