Sabtu, 01 Juni 2013

Menuju Program LP3I Sit in Malaysia : Berbincang-Bincang Dengan Senior Via Telepon

Seperti yang udah aku rencanakan kemaren, siang ini aku nelpon Kak Sudan buat ngobrol-ngobrol sedikit tentang pengalaman dia studi banding ke Malaysia, dan meminta sedikit masukan dari dia. Kebetulan Kak Sudan lagi nggak sibuk siang ini.

Banyak juga sih yang aku tanyain ke dia. Tentang seleksinya apa aja, tentang proses seleksinya, tentang pertanyaan-pertanyaan di interview, tentang kegiatan yang dilakuin selama di Malaysia...

Dia juga ngasih aku sugesti untuk banyak-banyak baca artikel tentang kebudayaan Indonesia dan Malaysia, banyak-banyak berdoa dan tawakal.. Selain itu juga dia menyarankan aku untuk nggak terlalu banyak berharap dulu. Coz yang dilihat bukan cuma dari segi nilai-nilai Bahasa Inggris, tapi juga dari attitude, kepercayaan diri, kepribadian, kemampuan berkomunikasi dan wawasan. Sedangkan aku sendiri belum cukup memiliki rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi. Dan jujur aja, wawasan aku juga nggak begitu luas. Haha..

Sementara, mahasiswa yang lulus seleksi dan berkesempatan pergi kesana, berarti dia memikul tanggung jawab untuk membawa nama LP3I dan juga nama Indonesia.

Well, Kak Sudan ngedukung aku, dan ngedoain aku biar aku lolos seleksi. Tapi setelah berbincang-bincang sama Kak Sudan tadi, aku jadi berpikir, kira-kira aku ini pantes nggak sih untuk ngedapetin kesempatan studi banding itu?

Aku jadi pesimis. Gimana enggak? Dengan kepribadianku yang terlalu introvert, pendiem, dan kurang percaya diri ini, apa mungkin aku bisa lolos seleksi dan terpilih pergi kesana? Sementara kalo sampe aku lolos seleksi pun, tanggung jawabku besar banget, bawa nama kampus dan nama negara. Aku ngerasa nggak mampu.

Anyway, sekarang sih aku pasrah aja deh. Aku tetep belajar, aku tetep berusaha, aku tetep prepare untuk ngadepin seleksi hari Senin dan Selasa nanti, tapi aku nggak terlalu berharap. Lagipula aku udah punya prediksi kok, siapa yang bakal lolos seleksi dan berkesempatan pergi kesana. Aku rasa para penghuni kampus juga berpikiran sama kayak aku. Yaaahh.. liat aja nanti..

Aku nggak jadi nelpon Kak Oman, coz aku pikir nelpon Kak Sudan aja udah cukup kok, walaupun kata dia tadi seleksi yang dihadapin tiap orang beda-beda. Lagian tarif telponnya mahal banget. Aku nelpon dia nggak nyampe setengah jam, tapi kok abisnya sampe lebih dari sepuluh ribu, padahal sesama operator.. (=__=)

***

Oh ya, dua hari yang lalu, aku download film Legion Of The Black nya Black Veil Brides. Gilaaa.. sekian lama aku nahan rasa kebelet buat nonton film ini, baru sekarang aku dapet yang full movie nya. Haha.. :D
Buat yang penasaran sama filmnya, bisa didownload disini nih, FREE DOWNLOAD LEGION OF THE BLACK FULL MOVIE

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;