Selasa, 19 November 2013

She is Back!

Galau itu adalah ketika kita udah capek-capek menghafal beberapa kalimat dan berlatih untuk praktek bicara didepan kelas dengan baik, tapi ketika tiba waktunya untuk praktek, kita malah paralyze didepan kelas. Gatot, alias gagal total.

Well, itulah yang aku alami hari ini. Bahkan bukan cuma hari ini, tapi sering. Sering banget!

Jadi gini, mata kuliah yang aku dan temen-temen sekelasku hadapin hari ini adalah Secretary Practice. Untuk mata kuliah hari ini, kami diharuskan mempraktekkan gaya MC atau announcer bicara didepan kelas. Aturan antara menjadi MC dan announcer ini berbeda satu sama lain. Kalo jadi MC, kami diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia dan membawa teks. Coz MC kan kata-katanya banyak. Sedangkan kalo jadi announcer, kami diwajibkan berbicara menggunakan bahasa Inggris dan nggak diperbolehkan membawa teks. Coz kalimat yang diucapkan announcer nggak sebanyak kalimat yang diucapkan MC. Kebetulan aku kebagian jadi announcer. Awalnya aku pikir ini nggak akan jadi masalah besar buatku. Aku positive thinking aja kalo aku bisa tampil dengan cukup baik.

Sebenernya praktek menjadi seorang announcer tuh nggak begitu susah. Apalagi kalo cuma praktek jadi announcer bioskop. Tapi karena aku ini rada-rada perfeksionis, aku nggak pilih itu. Coz aku yakin, announcer bioskop bakalan banyak yang mraktekin. Aku pengennya yang beda gitu. Akhirnya aku pilih jadi announcer bandara.

Karena nggak pernah ke bandara, aku browsing naskah kata-kata yang biasa diucapin sama announcer bandara. Setelah dapet, aku hafalin dan aku latihan sampe hafal dan lancar. Sampe akhirnya, aku cukup siap buat praktek.

Akhirnya tibalah waktunya aku praktek. Aku dapet giliran buat tampil diurutan kedua, tepatnya setelah Fatimah yang pertama tampil. Ketika tampil itu, PLAS! Apa yang aku hafalin itu seolah ilang semua dari kepalaku. Seperti biasa. Rasanya kayak amnesia sesaat. Ketika itu rasanya aku pengen ngejedotin kepala sendiri ke tembok.

Bodoh! Bodoh! Kenapa selalu kayak gini sih?! Kenapa aku nggak pernah tenang kalo tampil didepan banyak mata? Kenapa aku selalu nervous kalo ada dihadapan mereka? Sumpah, aku benci banget sama yang namanya nervous! Kenapa perasaan ini selalu merusak semuanya? Selalu. Selalu aja. Aku jadi sering ngerasa usaha aku sia-sia gara-gara si nervous ini. Entah berapa nilai yang dosen kasih buatku atas penampilan burukku. Aku nggak mau tau. It has really pissed me off!

Tapi disamping rasa keselku hari ini, ada rasa seneng yang aku rasain juga. Yak! Aku kembali berkomunikasi sama Araceli! Well, aku udah pernah menceritakan kisah tentang dia di salah satu postinganku. Tapi bagi yang belum tau, biar aku ceritain.

Araceli atau biasa dipanggil Ara adalah temen deketku dari Meksiko. Aku kenal dia sekitar tahun 2010, tepatnya ketika aku lagi gila-gilanya sama My Chemical Romance. Aku kenal dia karena dia ngefans juga sama MCR. Selama kami bertemen, kami saling berbagi cerita tentang banyak hal. Tentang temen-temen, tentang keluarga, tentang kehidupan pribadi, tentang agama, sampe tentang budaya negara masing-masing. Lumayan lah, pertemanan antara aku dan dia membuat aku jadi tau beberapa hal tentang Meksiko. Sampe akhirnya kami putus komunikasi di bulan Januari 2012. Dia tutup akun gitu, entah kenapa. Waktu tau hal itu, aku kecewa banget atas pertemanan kami yang singkat. Padahal aku seneng banget bertemen sama dia. Selama aku ngefans sama MCR, aku emang banyak berkomunikasi sama MCRmy luar negeri. Tapi bagi aku, diantara MCRmy luar negeri yang aku kenal, Ara adalah yang paling ramah. Semenjak dia tutup akun, aku ngerasa cukup kehilangan. Kangen juga sama dia.

Eh, tanpa diduga, tadi pagi dia nyapa aku di private message. Dia bilang gini pake bahasa Inggris, “Hai, Putri. Astaga.. kayaknya udah bertahun-tahun kita nggak kontak. Dan asal kamu tau, bahasa Inggrisku masih payah! Hahaha.. Apa kabar? Hari ini aku denger berita tentang bencana di Indonesia, trus aku inget kamu. Mudah-mudahan kamu baik-baik aja..”

Ketika nerima pesan itu, aku histeris. Awawaaaa.. I can’t believe she is back!
Hampir dua tahun kami nggak komunikasi, ternyata dia masih inget aku. Anehnya dia inget aku karena denger berita tentang bencana di Indonesia, kayak banjir dan gunung meletus. Berita tentang bencana Indonesia nyampe ke Meksiko rupanya. Hahaha..

Kami pun ngobrol-ngobrol via private message. Dia belum berubah. Masih ramah kayak dulu. Dia bilang, katanya sekarang dia udah ganti akun. Makanya akun yang dia pake buat nyapa aku itu dia tutup. Dia buka akun itu lagi cuma buat nanyain kabarku dan ngasih tau kalo dia udah nggak pake akun itu lagi. Dia pun nge-add aku pake akun barunya.



Dengan akun barunya itu kami saling berkirim pesan via private message kayak dulu. Katanya sekarang dia sekolah sambil bekerja jadi guru TK. Yang bikin aku takjub adalah, dia masih inget hal-hal yang pernah aku ceritain ke dia. Well, begitu juga aku. Aku masih inget banget semua hal tentang dia dan Meksiko yang pernah dia ceritain ke aku. Haaahh.. ternyata aku belum kehilangan temen aku yang satu itu. Semoga pertemanan kami awet sampe nanti. Aamiin.. :D

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;