Jumat, 31 Juli 2015

Nightmare

Entah ini keberapa kalinya aku memimpikan sesuatu yang bikin aku was-was setiap menjelang tidur malem. Tapi kalo mimpi itu berbau-bau makhluk gaib dan bikin parno, ini yang kedua kalinya.

Entah jam berapa aku merem buat tidur. Yang aku inget, ketika merem itu posisi aku adalah tidur menyamping ke sebelah kiri dengan kedua tangan memeluk guling, Chibi, dan Jack. Trus aku ngerasa baru aja lelap, tiba-tiba sosok Mbak Cindy—staff Finance di kantor—muncul. Dia berbaring di sebelah kiri aku, dan dia kesurupan. Dia mencengkeram kedua tangan aku—yang aku pake buat meluk guling, Chibi, dan Jack tadi—sampe ke bahu. Nggak hanya mencengkeram, dia juga mengguncangnya, sambil menggeram, "Aaaarrgh.." Karena orang di samping aku kesurupan, aku spontan baca Ayat Kursi. Baru beberapa kata aku ucapin, sosok Mbak Cindy ilang. Semuanya gelap. Aku kayak setengah sadar gitu, tapi guncangan dan suara itu masih aku rasain dan aku denger. Waktu itu aku pikir, "Ya Allah, ini bukan mimpi!" Tapi aku nggak bisa melek, semacam ketindihan gitu. 

Setelah memaksakan diri buat buka mata, akhirnya aku melek juga, seiring dengan menghilangnya suara dan guncangan itu. Ketika aku melek, posisi aku masih sama ketika baru merem, yang menandakan bahwa aku tidur belum begitu lama. Tapi anehnya.. ranjang yang aku tidurin masih goyang! Hanya aja nggak sekeras yang aku rasain ketika makhluk didalem mimpi aku itu mengguncang bahu aku. Siapa yang nggak parno kalo kejadian kayak gitu terjadi? Aku memandang sekeliling kamar aku.. nggak ada apa-apa, dan nggak ada gempa, tapi ranjang aku goyang. Damn!

Jam menunjukkan pukul satu kurang waktu itu. Langsung aja aku play MP3 Ayat Kursi dari hape aku dan aku repeat berulang-ulang. Hal itu sukses bikin aku nggak bisa tidur lagi. Akhirnya aku BBM-an deh sama Rohayati dan Tri yang waktu itu masih melek. Ketika aku ceritain kejadian itu ke Rohayati, dia bilang kalo aku direp-rep, alias ketindihan, alias sleep paralyzed. Tapi sejauh pengalaman aku ketindihan ya, nggak ada tuh yang kayak gini. Ketindihan itu kan perasaan kaku ketika tidur, mau melek dan bangun nggak bisa. Tapi yang aku alamin malem tadi adalah : Tangan dan bahu aku serasa dicengkeram dan diguncang-guncang disertai geraman. Dan ketika bayangan mimpi aku ilang, guncangan dan suara itu masih ada, hanya aja aku nggak bisa melek. Tapi aku udah bisa berpikir, ini bukan mimpi.

Rasa parno aku berkurang sih setelah BBM-an, tapi tetep aja aku nggak berani buat tidur lagi walaupun mata aku sepet. Akhirnya aku minta ibu aku buat tidur di kamer aku deh. Haha.. Kasian sih, ibu aku udah pulas gitu, tapi mau gimana lagi? Kalo nggak gitu, aku nggak bisa tidur, dan kalo aku nggak bisa tidur, maka aku bakal bangun kesiangan (=__=')

Kejadian ini mengingatkan aku sama kejadian yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Mungkin beberapa bulan yang lalu, hanya aja kejadiannya nggak secepat yang aku alamin tadi malem. Kejadian itu sebelumnya disertai mimpi.

Yang aku inget sih aku mimpi ngobrol-ngobrol sama Mas Rizki dan Mas Aris gitu (rekan-rekan aku di kantor), dan satu orang lagi aku lupa siapa. Di mimpi itu, Mas Aris punya kemampuan kayak Parapsikolog gitu deh. Dia berkomunikasi dengan suatu makhluk yang nggak bisa aku dan dua rekan lainnya liat. Karena kami penasaran dengan makhluk yang diajak berkomunikasi dengan Mas Aris, Mas Aris pun membuka mata batin kami sehingga akhirnya kami bisa ngeliat sosok makhluk itu. Eh, ketika ngeliat sosok makhluk itu, kami malah ketawa. Apalagi Mas Rizki, dia blak-blakan bilang kalo makhluk itu mukanya abstrak. Karena nggak terima dengan celoteh kami, makhluk itupun marah dan deketin kami satu persatu. Dia menjerit dengan suara yang mengerikan. Nah, ketika makhluk itu menghampiri aku, makhluk itu menarik jempol kaki aku dan mencoba merasuki aku lewat situ. Aku berontak dan baca Ayat Kursi sekuat tenaga, dan makhluk itu menjerit.. lagi-lagi dengan suara yang mengerikan, tapi kali ini memekakkan telinga. Ngeri deh pokoknya. Dan setelah itu aku sadar dari tidur aku.

Sampe sekarang aku masih inget gimana sosok makhluk itu. Makhluk itu berupa sosok perempuan kurus tinggi dan berbaju putih panjang..





.. Tapi rambut dan mukanya kurang lebih kayak gini :


Dan suaranya itu persis kayak suara makhluk yang ngeganggu aku dengan geraman tadi malem.

Asli, aku penasaran pengen tau apakah itu mimpi atau kenyataan. Aku pengen percaya itu mimpi, tapi rasanya terlalu nyata, dan aku nggak yakin sepenuhnya kalo itu cuman mimpi, karena hal itu terjadi lebih dari satu kali dan terjadi di jam-jam yang sama. Emang sih, terjadinya itu karena aku lupa baca doa (saking ngantuknya, karena biasanya aku selalu baca doa tiap mau tidur). Jadi ya minimal dengan adanya kejadian-kejadian itu, aku jadi sadar bahwa doa sebelum tidur tuh ternyata penting banget. Selain itu penting juga yang namanya ngafalin Ayat Kursi dan nyimpen file MP3-nya di gadget, karena nyatanya mimpi / gangguan itu ilang setiap kali aku sadar buat baca Ayat Kursi. Sangat berbeda dengan mimpi buruk masa kecil aku dimana ketika aku baca doa, si setan yang ada didalem mimpi aku malah ikutan baca doa (=__=')

Yaah.. aku sih berharap besok-besok nggak ada mimpi ataupun gangguan semacem ini lagi. Hopefully..

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;