Senin, 12 Juni 2017

Everyday With Fiersa Besari

Sepekan berlalu, sejak pertemuanku dengan si Pria Mengagumkan, Fiersa Besari. Entahlah.. Apa aku satu-satunya yang nggak bisa move on selama sepekan penuh dari event yang diselenggarakan oleh Gramedia dan penerbit Mediakita itu?

Selama sepekan ini pula, lagu-lagu Paramore, Our Last Night, Taylor Swift, dan Crown The Empire (yang belakangan kemarin lagi suka banget aku dengerin) aku liburkan. Sebagai gantinya, lagu Fiersa Besari dari album 11:11 sampai album Konspirasi Alam Semesta kuputar berulang-ulang. Bahkan lagu-lagu yang dulu nggak pernah aku dengarkan, aku dengarkan berulang-ulang. Misalnya lagu Melangkah Tanpamu, Senja Bersayap, dan Edelweiss. Sebelum adanya event itu, tiga lagu ini mungkin baru kudengar satu dua kali sejak ditransfer dari laptop Mas Rizki—teman yang memperkenalkanku dengan karya Bang Fiersa—dua tahun lalu. Bayangin, dua tahun, Meeeen.. itu lagu dibiarin lumutan (karena yang sering kudengar mostly yang berbahasa Inggris. Haha..). Pas sekarang didengar lagi, eh kok enak ya? Sampai dijadiin nada alarm. Trus kemarin juga sempat duet bawain lagu Edelweiss itu bareng Tifanny. Muehehe..

Dan apa cuma aku yang hobi nge-stalk IG mereka yang memposting momen-momen saat event Konspirasi Alam Semesta itu digelar, lalu baper setelahnya?
Well, mungkin ini terdengar berlebihan. Tapi jujur, sejak hari Minggu tanggal 4 Juni yang indah itu, aku jadi hobi nge-stalk akun Instagram Bang Fiersa dan para penggemarnya. Dan kalo nemu foto-foto mereka yang bareng-bareng, aku jadi baper. Iya, baper, karena nggak mendapatkan kesempatan yang sama. Yang lebih baper-ing lagi adalah postingan mereka yang pamer percakapan mereka disela-sela kegiatan book-signing. Ada yang basa-basi tanya, "Bung, kenal si A nggak?", atau "Bung, Sheila-gank juga ya?" malah ada yang gombalin juga, tapi diladenin gitu sama si Abang. Sedangkan aku boro-boro mau basa-basi pas face to face, napas aja susah.

Aku berharap banget, dalam waktu dekat, Bang Fiersa bakal datang lagi ke kota ini dengan durasi pertemuan yang lebih lama dan lagu yang lebih banyak. Dan aku harap, aku bisa datang bersama teman yang memiliki minat sama pula. Seru rasanya membayangkan berangkulan bahu bareng sahabat ketika lagu Kawan Mengagumkan dibawakan, ketawa bareng saat Bang Fiersa bercerita, dan gandengan tangan selama mengantre untuk book-signing. Rasanya envy aja ngeliat beberapa orang teman atau pasangan yang gandengan melulu selama antre untuk book-signing kemarin =.='

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;