Selasa, 04 Juni 2013

Menuju Program LP3I Sit In Malaysia : Seleksi Hari Kedua (Terakhiiiirrr..!!)

Huaaahh.. betapa hari yang melelahkan. Jam setengah sembilan pagi aku ke kampus, dan baru pulang jam setengah lima sore. Hari ini aku menghadapi tes seleksi peserta program LP3I Sit in Malaysia hari kedua. Dan setelah itu, sekitar jam dua nya ada seminar Entrepreneurship di kampus dengan pembicara Ibu Uun Unerie, pemilik perusahaan minuman hasil olahan bunga rosella.

Tapi sesuai judulnya, di entriku ini, aku cuma pengen bahas tentang seleksi peserta program LP3I Sit in Malaysia doang. Well, Tadinya aku kira lebih banyak peserta cowok ketimbang peserta cewek. Tapi ternyata jumlah peserta cewek maupun cowok imbang. Selain aku, ada Novi, Eva, Ai, Firda, Wahadi, Mitro, Imam, Fajar, dan satu orang yang nggak aku tau namanya. Haha.. :P

First of all, Mr Rudy mengumumkan siapa aja yang ada di peringkat satu sampe sepuluh. Daaaaaaaannnn.. you know what?! AKU ADA DI PERINGKAT PERTAMA!!

Subhanallah.. I can't f*cking believe it! Kenapa.. Kenapa semuanya tampak unbelievable dan unpredictable? Aku nggak harus pesimis berlebihan kalo tau hasilnya seluar biasa ini. Tadinya aku yakin banget aku ada diperingkat terbawah, coz aku ngerasa nggak begitu mampu ngerjain soal-soal TOEIC kemaren. Feeling aku mengatakan bahwa Imam yang ada diposisi teratas. Bahkan bukan cuma aku yang berpikir demikian, tapi juga temen-temen yang lain. Berikut adalah daftar peringkatnya :
1. aku
2. Mitro
3. Novi
4. Eva
5. Imam
6. Fajar
7. Wahadi
8. Ai
9. *I-dunno-his-name*
10. Firda

Sayangnya, skor TOEIC nya nggak disebutkan. Karena ada di peringkat teratas, of course.. aku maju presentasi duluan, sementara temen-temen yang lain nunggu diluar. Sebelum keluar, beberapa orang menyalami aku dan ngucapin selamat. Omaigaaaawwdd.. I don't know how much I should thank You, Ya Allah.. :')

Aku berdiri dihadapan dua orang juri, yakni Mr Rudy dan Mr Lee. Sialnya, karena nervous (seperti biasa), materi yang aku hafalin bubar semua dari ingatanku. Aku nggak menjabarkan semua materi yang udah aku hafalin, tapi seinget aku aja. Mana tadi aku ngomongnya blibet gitu lagi. Ngomong archipelagic aja kok susah banget. How stupid I am! Tapi untungnya aku bisa ngejawab pertanyaan yang diajukan.

Setelah semua peserta maju, kami pun diberi beberapa menit waktu istirahat. You know what? Melewati masa-masa seleksi ini, aku tuh ngerasa kayak jadi peserta Indonesian Idol atau X Factor gitu deh. Mwahahaha.. Kayaknya yang lain juga merasa demikian :P

Setelah itu kami dipersilahkan masuk ke kelas untuk mendengarkan pengumuman hasilnya. Dan ternyataaaaa... aku masuk babak TOP 4! Subhanallah.. bener-bener deh, aku nggak bisa berhenti buat bersyukur atas apa yang Allah kasih buat aku hari ini.

Aku, Ai, Mitro, dan Imam yang berhasil memasuki babak TOP 4 harus melewati General Interview untuk bisa memasuki babak TOP 2. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nggak jauh beda sama pertanyaan-pertanyaan yang terdaftar di interview tertulis kemaren. Sayangnya, (lagi-lagi) karena nervous, aku nggak bisa jawab pertanyaan Mr Rudy dan Mr Lee dengan baik. Bahkan ada satu pertanyaan yang nggak bisa aku jawab. Itu pasti fatal banget! Mustahil untuk bisa masuk ke babak TOP 2. Huaahh.. (=__=")

Akhirnya, setelah para peserta babak TOP 4 melewati interview, kami dipersilahkan masuk keruangan lagi untuk mendengarkan pengumuman. Daaaaann peserta yang lolos ke babak TOP 2 adalaaaaahh.. Ai dan Mitro! Wow! Yang paling heboh dengan keputusan ini adalah Mitro. Dia nggak percaya bisa lolos. Dia udah pesimis banget, coz dia pikir Imam yang bakal masuk ke babak TOP 2. Wajar sih dia mikir gitu. Coz seperti yang udah aku bilang, sejak awal udah banyak kok yang berpikiran bahwa Imam lah yang bakal dapetin tiket emas ke Malaysia. Tapi kenyataan berkata lain. Imam ada di posisi ketiga. Skornya nggak jauh beda sama Mitro. Sementara aku ada di posisi keempat. Dan aku sempet mendapatkan masukan dari Mr Rudy. Beliau berkata bahwa aku harus lebih responsif dalam menjawab pertanyaan, dan lebih percaya diri. Yah, I know that.. Itu memang kelemahan terbesarku. Aku sadar banget akan hal itu.. (=__=)

Setelah pengumuman, of course, aku nyalamin Mitro dan Ai buat ngucapin selamat. Bahkan Ai sempet meluk aku juga tadi. Mereka berdua ini nantinya bakal diseleksi lagi, yaitu wawancara bareng Nate. Itu loh, si bule gokil yang ada di English Spring dua bulan yang lalu itu. Haha..
Nah, setelah wawancara bareng Nate, baru deh diputuskan siapa salah satu diantara mereka yang berhak dapetin golden ticket ke Malaysia.

Well, aku sedikit kecewa sih. Tapi ya udahlah.. Mungkin aku emang nggak pantes buat dapetin tiket emas kesana. Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum seleksi hari pertama, aku berdoa, "Ya Allah, apabila menurut-Mu saya mampu untuk memikul tanggung jawab serta membawa nama kampus dan nama Indonesia ke Malaysia, maka berangkatkanlah saya kesana. Ini mimpi saya sejak tahun lalu. Tapi apabila menurut-Mu saya nggak mampu, maka biarkanlah orang lain yang pergi. Kau mengetahui kemampuan dan kelemahan saya, dan Kau juga mengetahui apa yang terbaik buat saya. Jadi apapun keputusannya akan saya terima. Cuma satu yang saya minta dengan sangat, izinkan saya masuk di posisi lima besar. Ini target saya."

Dan Allah mengabulkan doaku itu! Aku nggak berkesempatan pergi ke Malaysia karena Allah tau aku nggak mampu, tapi Dia menebusnya dengan menempatkan aku di posisi lima besar, sesuai targetku.. bahkan lebih dari itu! Aku hanya berharap bisa menempati posisi lima besar di tes TOEIC, dan Allah ngasih aku posisi teratas. Bahkan aku nggak berharap bisa lolos ke babak TOP 4 setelah presentasi, tapi Allah meloloskan aku. Jadi sebenernya, apa yang aku terima hari ini tuh bener-bener lebih dari cukup. Subhanallah.. :')

Ya, mungkin tahun ini aku nggak berkesempatan dapetin golden ticket ke Malaysia. Maybe someday, aku bisa mewujudkan mimpiku untuk bisa terbang ke negara lain. Negara-negara impian aku.. Amerika mungkin? Inggris? Jepang? Filipina? Prancis? Aaamiiinn.. (^__^)

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;