Selasa, 09 Februari 2021

CHAPTER I : The Beginning

Beberapa tahun silam, tepat di hari dimana aku memasuki usia kepala dua, aku pernah memposting tulisan yang mengutarakan kebimbanganku untuk menikah dan membangun rumah tangga seperti perempuan-perempuan seusiaku. Maka ketika perempuan-perempuan seusiaku sudah mulai atau bahkan beberapa kali menjalin hubungan dengan lawan jenis, aku justru menikmati menjadi seorang quirky alone selama bertahun-tahun. Aku cukup bahagia hanya dengan perasaan suka terhadap lawan jenis tanpa harus menjalani hubungan asmara yang belum tentu membuatku bahagia. Aku selalu dihantui oleh kisah kehidupan rumit dunia pernikahan yang kulihat di program televisi dan kudengar dari orang-orang di sekitarku. Perselingkuhan, perceraian, suami toxic, mertua galak, saudara ipar jahat..

Karenanya aku selalu berusaha menghindari topik-topik berbau masalah rumah tangga seperti itu, khususnya tayangan-tayangan drama televisi yang seringkali menyisipkan konflik rumah tangga yang terlalu berlebihan.

Aku pernah berpikir, jika suatu saat aku menikah, aku hanya ingin menikah dengan si Pretty Boy. Iya, kakak kelas yang pernah kuceritakan dalam postinganku tahun 2016 silam ini : Klik disini untuk melihat postingan. Karena di mataku, ia seperti sesosok manusia tanpa cela. Namun takdir tetaplah takdir. Bukan namaku yang tertulis di Lauhul Mahfudz untuknya. Nyatanya Tuhan menyandingkan ia dengan sosok yang juga sempurna. Hingga beberapa tahun kemudian, Tuhan mempertemukan aku dengan dia, Agus Mulyana Putra Setiawan. Sebuah pertemuan yang nggak pernah kusangka akan mengantar kami berdua pada titik ini, dimana kami membuat keputusan terbesar dalam hidup kami. Keputusan untuk melakukan perjalanan sekaligus ibadah terpanjang dalam hidup kami.



Ya, yang akan kutulis ini adalah sebuah kisah yang cukup panjang, karenanya aku membagi tulisanku ini kedalam beberapa bagian agar nggak terlalu panjang dan membingungkan. 

 

Klik untuk membaca :
Chapter II
Chapter III
Chapter IV
Chapter V

1 komentar:

T I F A N N Y mengatakan...

Alhamdulillah akhirnya diposting hihi.

Sekali lagi selamat ya Vidia dan mas suami. Selamat menempuh tahap kehidupan berumah tangga. Semoga sakinah mawadah warohmah. Saling sabar satu sama lain. Aamiin ❤😍

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;