Captain Jack - Atas Nama Trauma

Bertahan untuk tetap waras
Tak semudah yang kubayangkan saat ini
Bertahan dimalam-malam menyakitkan
Tanpa harus menghabisi nyawaku sendiri

Tujuh puluh dua jam mataku tak terpejam
Tahun sudah berlalu dan masih menghantuiku
Hidup dengan kutukan yang masih kutunggu untuk berakhir
Entah sampai kapan..

Tak ada tempat sembunyi
Kemana aku harus lari dari trauma ini?
Tak ada yang bisa dipercaya
Semua orang menyeramkan
Tapi harus bertahan
Hingga suatu saat trauma kan pergi

Bertahan dari suara-suara
Dan bayangan yang menyakitkan setiap hari
Bertahan sekuat yang aku bisa
Agar ku tak mengakhiri hidupku disini

Lima hari berlalu tanpa bisa tertidur
Perang yang tak berhenti melawan diri sendiri
Semua yang menyakitkan datang silih berganti
Tak berakhir
Entah sampai kapan

Tak ada tempat sembunyi
Kemana aku harus lari dari trauma ini?
Tak ada yang bisa dipercaya
Semua orang menyeramkan
Tapi harus bertahan
Hingga suatu saat trauma kan pergi

Captain Jack - Postcard Untuk Tuhan

Mohon maafkan aku
Yang kulakukan hanya mengeluh
Hanya itu yang kubisa
Itu yang terasa
Untuk sesaat ini

Mungkin belum kucoba
Berusaha sekuat tenaga
Dan belum cukup bersabar
Berjiwa besar
Sekian tahun ini..

Aku telah coba
Sebaik dan sejujur yang kubisa
Namun orang-orang curang
Selalu keluar sebagai pemenang

Salahkah aku bertanya?
Salahkah jika berkata...

Tolonglah..
Aku mulai benci hidupku
Tolonglah..
Aku muak dengan duniaku

Dan bukan hanya aku
Yang merasa hidupnya tak adil
Semua semakin berat
Kami sekarat
Tanpa terhenti

Dan kami semakin terpuruk
Sulit tuk bedakan dosa dan bukan
Saat semua yang dilakukan
Hanya untuk bertahan hidup

Aku ingin menolong siapapun yang terjatuh
Siapapun mereka
Namun bahkan ku tak mampu
Menyelamatkan diriku sendiri

Salahkah aku bertanya?
Salahkah jika berkata...

Tolonglah..
Aku mulai benci hidupku
Tolonglah..
Aku muak dengan duniaku

Dan semua pertanyaan tak terjawab
Dan semua hal busuk yang telah kulihat

Tuhan, jawablah aku
Tuhan..

God, please help me
God, please help me
God, please help me

I'm falling..

***

Untuk Tuhan, dari hati yang paling dalam..

My True Friend

Woaaahh.. speechless aku! Aku baru aja nonton film yang (lagi-lagi) aweeeeesome.. dan bikin aku terpesona! Kali ini judulnya adalah My True Friend. Aku yakin para penggemar film Asia pasti udah nggak asing sama film Action-Drama Thailand yang rilis bulan Januari tahun 2012 lalu ini.

Yap, beberapa hari belakangan ini, aku emang nge-download film-film yang di-suggest sama Teh Tyas. Sebenernya dia ngasih aku rekomen film udah lumayan lama, tapi aku baru sempet download sekarang-sekarang ini. Aku udah kelar download film-film itu. Selain film Kimi Ni Todoke yang kemaren aku tonton dan film My True Friend ini, aku udah selesai nge-download empat film lainnya, yakni The Billionaire, ATM Er Rak Error, A Crazy Little Thing Called Love, dan Hello Stranger. Tadinya sih aku pengen nonton ATM Er Rak Error dulu, tapi nggak jadi coz rasa penasaran aku lebih condong ke film My True Friend itu. Coz kata Teh Tyas, ceritanya keren. Banyak adegan fighting nya gitu, dan salah satu pemeran di film itu adalah Mario Maurer, aktor blasteran Jerman-Thailand yang berhasil mencuri hatiku ketika pertama kali aku ngeliat fotonya di situs Pulsk. Well, nggak tau kenapa aku suka banget sama adegan fighting yang dilakuin sama aktor-aktor keren. Bikin mereka keliatan makin macho gimana gitu. Tapi ini cuma berlaku untuk para pemain film aja lho ya, bukan berarti aku suka sama cowok-cowok yang doyan berantem. Nah, karena rasa penasaranku itu, akhirnya aku nonton My True Friend lebih dulu. So, this is the first time I watched Mario Maurer's action. Oh ya, buat yang belum nonton filmnya, bisa nonton atau didownload dari sini nih, My True Friend Full Movie.

***

Film ini menceritakan tentang seorang cowok bernama Song (diperankan oleh Kamolnet Reungsri) yang super kalem, namun berubah jadi seorang bad-ass setelah menjalin pertemanan dengan para anggota gank bernama Sperm. Gank ini diketuai oleh Gun (diperankan oleh Mario Maurer), anggota paling kaya dan kuat di gank itu. Sebenernya, meskipun berasal dari keluarga kaya raya, Gun nggak pernah merasa bahagia dengan apa yang dia miliki. Kedua orangtuanya selalu sibuk sama pekerjaannya dan seolah nggak peduli sama anaknya sendiri. Hal ini membuat Gun tumbuh menjadi seorang bad boy yang kerjaannya bolos sekolah dan berantem. Sebenernya sih dia nggak nakal-nakal banget. Dia berantem sama orang biasanya karena membela diri sendiri dan membela hak orang lain. Tapi karena image dia udah tercoreng sebagai trouble maker, makanya banyak orang yang lebih memilih menghindar dari dia, termasuk Song.

Awalnya, Song juga takut sama Gun, dan selalu menghindar kalo dia dateng, tapi semua itu berubah ketika negara api menyerang! Eh, bukan gitu ding :P
Oke, lanjut ke cerita! Semua itu berubah ketika suatu hari, sepulang sekolah Song melewati lapangan dimana para anggota gank Sperm sedang bermain bola. Bola itu terpental keluar lapangan dan Song menangkap bola itu dengan kakinya. Kemudian Song menendang bola itu. Maksudnya sih dia mau ngembaliin bola itu, tapi bola itu malah mengenai salah satu anggota gank itu sampe dia mimisan. Karena hal itu, para anggota gank pun marah dan mulai nyerang Song. Untungnya Gun mencegah hal itu. Dia bahkan mengajak Song buat main bola sama mereka. Sejak saat itulah pertemanan mereka terjalin. Song memutuskan untuk bergabung kedalam gank tersebut.

Suatu malam, Song, Gun, dan para anggota Sperm lainnya terlibat perkelahian dengan seorang cowok yang merupakan pacar dari kakak Song. Song marah pada cowok itu karena cowok itu pacaran sama cewek lain yang bukan kakaknya, makanya mereka berantem, hingga akhirnya polisi datang. Sebenernya mereka tau kalo ada polisi datang, dan mereka berniat untuk kabur. Tapi sayangnya rencana kabur mereka gagal karena salah satu anggota gank mereka yang bernama Nick udah terlebih dahulu masuk mobil dan menguncinya demi menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga anggota-anggota gank yang lain nggak bisa masuk mobil dan kabur. Oleh karena itu mereka semua ditangkap dan masuk bui.

Didalem bui, mereka berselisih. Kla, salah satu anggota gank itu merasa emosi berat dengan sikap Nick yang pengecut dan lebih mementingkan keselamatan diri sendiri. Namun Gun dan Song membela Nick. Sementara anggota lainnya hanya diam. Akhirnya pecahlah pertemanan mereka.

Suatu hari, Song, Gun, dan Tod menghadiri pesta ulang tahun salah satu temen sekolahnya yang bernama Dew. Di pesta itu, Tod dibujuk sama seorang cewek buat menghajar mantan pacar cewek itu. Karena dibayar, Tod memenuhi permintaan cewek itu. Tod menghajar cowok itu hingga babak belur. Parahnya Song juga ikut-ikutan menghajar cowok itu, coz saat itu dia lagi mabuk berat karena patah hati sama Dew. Diperjalanan pulang, Gun marah sama Tod. Tod merasa nggak terima akan hal itu. Dia pun meninggalkan temen-temennya.

Pada suatu hari, salah seorang teman Gun menghampiri Gun dan Song. Dia memberitahu mereka bahwa Tod diculik sama Night Bazaar, sebuah gank terbesar di kota itu. Mendengar salah satu temannya diculik, tentu aja Gun dkk nggak bisa tinggal diam. Mereka pun berusaha untuk menyelamatkan temen mereka itu. Karena hal itu, gank Sperm pun menyatu kembali, bahkan mereka kedatangan satu anggota lagi, yaitu seorang cowok yang dulunya adalah anggota dari gank musuh.

Sebenernya gank Night Bazaar cuma minta Song untuk berhadapan sama mereka, coz Song udah ngehajar salah satu anggota gank mereka di acara ultah Dew. Tapi para anggota gank Sperm yang memiliki solidaritas kuat itu lebih milih buat perang. Akhirnya terjadilah perkelahian antara gank Sperm melawan gank Night Bazaar. Semua anggota terlibat, kecuali leader gank Night Bazaar dan salah satu anggota gank yang menyandera Tod. Di akhir perkelahian, leader gank Night Bazaar menantang Gun untuk berkelahi sama dia. Perjanjiannya, Tod baru bisa dibebaskan kalo Gun bisa ngalahin leader gank itu. Ini nih part yang bikin merinding. Aku terharu aja gitu ngeliat Gun rela jatuh bangun demi nyelametin temen satu gank nya meskipun temennya itu udah ninggalin dia. Untungnya Tod bisa dibebaskan.

Suatu hari (suatu hari mulu dari tadi nih..) Gun berjanji sama Elle untuk menghabiskan malam tahun baru sama dia. Elle ini juniornya Gun di sekolah yang naksir berat sama dia. Namun ketika malam tahun baru tiba dan Gun ingin menemui Elle, Gun malah dibujuk temen-temennya buat menghitung detik-detik pergantian tahun bareng mereka. Karena alasan solidaritas, Gun pun memenuhi permintaan temen-temennya itu. Setelah menikmati detik-detik pergantian tahun bareng temen-temennya, Gun pun pamit untuk menemui Elle. Namun masalah terjadi di tempat parkir ketika Nick diejek oleh beberapa anggota gank Night Bazaar. Nick yang marah pun berkelahi dengan mereka. Begitu juga dengan teman-temannya. Gun yang melihat teman-temannya berkelahi dengan anggota gank lain pun ikut serta dalam perkelahian itu. Tapi tiba-tiba salah satu anggota gank Night Bazaar menusukkan pisau ke perut Gun.

Gun yang saat itu terluka mencoba untuk terlihat baik-baik aja didepan teman-temannya. Dia bahkan meneruskan niatnya untuk menepati janjinya, menemui Elle, dalam keadaan terluka parah!

Akhirnya Gun pun bertemu dengan Elle. Tapi baru aja dia nutup pintu mobil dan berjalan beberapa langkah, Gun ambruk. Waktu itu mukanya udah pucet banget. Elle menangis sejadi-jadinya. Gun pun dibawa kerumah sakit. Ini nih scene yang menurutku paling mengharukan dari film ini. Aku makin merinding, dan mataku berkaca-kaca pas ngeliat adegan dimana Elle megang tangan Gun, dan Gun menutup matanya pelan. Itu sedih banget! Gun meninggal... :'(

Teman-teman Gun yang nggak terima atas kematian Gun pun rame-rame menemui si pembunuh Gun. Ternyata, pembunuh Gun itu udah dikeluarin dari gank nya karena berkelahi dengan menggunakan senjata. Bagi leader gank itu, orang yang berkelahi dengan menggunakan senjata adalah pengecut. Kemudian Song menghajar si pembunuh itu habis-habisan sampai polisi datang melerai mereka.

***

Huaaahh.. Sumpaaaahh.. aku suka, suka, sukaaaa banget sama film ini. Begitu banyak pesan moral dan quotes bagus yang aku dapetin dari film ini, khususnya dari tokoh Gun. Aku kagum banget sama dia, coz meskipun image dia sebagai bad boy, tapi dia itu sebenernya baik banget. Setia kawan adalah sifat dia yang paling menonjol. Bagi dia, teman adalah segalanya. Makanya dia rela berkorban apapun, bahkan nyawa sekalipun, demi mereka. Dan meskipun temen-temennya memberi dia pangkat sebagai leader alias pemimpin, dia nggak mau menerima itu. Dia cuma mau temen-temennya menganggap dia sebagai teman, bukan pemimpin. Selain itu, dia itu bijaksana, peduli sama hak asasi orang, dan bertanggung jawab. Dalam keadaan berdarah-darah dan terluka parah kayak gitu, dia masih inget sama janjinya, itu keren bangeeeeett..!! Dan waktu berjanji sama Elle itu, dia bilang gini sama Elle, "Kalo kamu mau ketemu aku lagi, kamu harus berjanji kalo kamu akan serius belajar, nggak bolos jam pelajaran, dan keluyuran malam-malam." Whoaaaa.. senior yang baik.. (• ˆ⌣ˆ •)

Gun itu ya.. udah ganteng, keren, baik, setia kawan, bertanggung jawab, perhatian pula sama cewek yang tergila-gila sama dia. Tapi bukan perhatian yang palsu kayak PHP gitu. Perfect lah! Ah, coba deh kalo ada cowok kayak gitu di dunia nyata. Jaman sekarang mah nggak ada kali ya cowok seperfect itu didunia nyata. Rata-rata cowok ganteng dan keren itu kan playboy, dan tukang ngasih harapan palsu. Iya nggak sih..（￣ー￣)

Ya sudah lupakan cowok perfect didunia nyata, karena mereka cuma ada dalam dongeng, film, dan drama. Mwahahaha..

Aku pengen banget punya temen-temen sesolid mereka. Dan aku pengen banget seperti Gun, yang terus dikenang sama temen-temennya meskipun dia udah nggak ada. Aku mah nggak tau deh kalo aku nggak ada bakal dikenang sama siapa. Hahahaha.. *ketawa ngenes*

Aaahh.. aku nggak tau mau ngomong apa lagi. Perasaanku nggak bisa digambarkan dengan kata-kata. But one thing I can say is, I'M IN LOVE WITH MARIO MAUREEEEERR..!! (• ˆ⌣ˆ •)

BTW, aku kira suara Mario Maurer itu macho gitu. Nggak taunya cempreng banget. Mwahahaha.. :P

***

Some of Good Quotes of this Film

.... Only one true friend is enough

I don't need anything more

Friend is the light when it's dark

.... From the first day till the last second

We won't know how many true friends we'll have in life

But I've found one now, it's you ....

For me, loving friends doesn't mean spoiling them. If they do wrong, I must warn them though it would make them mad.
-Gun-

Friendship doesn't last just for few days, but they last for your whole entire life.
- Gun -

Money is nothing for me. The more precious thing for me is you guys.
- Gun -

Friend must not leave friend.

- Song -

Men fight until there's a winner, never to kill.

- Gun -

Hari Libur Terakhir, Nonton Film KIMI NI TODOKE

Akhirnya berakhir lah liburanku. Besok aku dan temen-temen udah harus masuk kuliah lagi. Lumayan lama juga kami libur. Dua bulan gitu lhooo..!! Tapi kok rasanya masih kurang yak? Kampus lain ada yang nyampe tiga bulan soalnya. Hahaha..

Cuma tadi siang ini aku sempet sebel banget sama jerawatku yang nggak ilang-ilang dan koneksi modem yang bukan lelet lagi, tapi nggak connect sama sekali. Padahal kemaren koneksinya dahsyat banget, sekarang kok malah berbanding terbalik? Yaaahh.. katanya sih jaringan providernya lagi ada perbaikan gitu deh, coz ada penurunan kualitas data. Entahlah. Yang pasti aku bersyukur banget, coz gangguannya nggak lama-lama banget. So, aku bisa online lagi sekarang.

Untuk mengurangi rasa keselku tadi siang, aku memutuskan buat nonton film yang beberapa minggu kemaren baru selesai aku download. Judulnya Kimi Ni Todoke. Seperti biasa, aku nonton film ini atas rekomendasi dari Teh Tyas. Yap, temen Facebook-ku yang satu itu emang TOP deh kalo ngasih rekomendasi film. Selalu cocok sama seleraku.

Film ini menceritakan tentang seorang cewek bernama Sawako Kuronuma (diperankan oleh Mikako Tabe) yang dijauhi temen-temennya karena mirip hantu Sadako. Hal ini berawal dari suatu malam ketika ayah, ibu dan Sawako sendiri sedang menonton film The Ring dengan hantunya yang terkenal itu, Sadako. Suatu hari, Sawako mempraktekan adegan Sadako keluar dari TV di taman bermain sehingga membuat temen-temennya lari ketakutan. Sejak saat itu, orang-orang menjuluki dia "Sadako". Dan karena dia dijauhi teman-temannya, ia menjadi pendiam, tertutup, kurang pergaulan, dan mudah gugup.

Suatu hari, di hari pertama masuk SMA, Sawako bertemu dengan seorang cowok yang berseragam sama seperti dirinya, namanya Shota Kazehaya (diperankan oleh Haruma Miura). Cowok itu bingung, mana arah jalan yang benar untuk menuju sekolahnya. Sawako pun membantu cowok itu dengan menunjukkan arah yang benar. Kemudian Kazehaya mengucapkan terima kasih dan tersenyum ramah pada Sawako. Saat itu, Sawako heran, coz baru kali ini ada orang lain yang ramah sama dia.

Berbeda dengan Sawako yang pendiam, Kazehaya adalah cowok yang populer disekolah. Dia punya banyak teman, aktif, baik, dan pinter. Tapi meskipun begitu, dia sama sekali nggak sombong. Dikala teman-temannya menjauhi Sawako, cuma dia yang mau mendekat.

Akhirnya Sawako mulai berteman dengan Ayane Yano (diperankan oleh Natsuna Watanabe) dan Chizuru Yoshida (diperankan oleh Misako Renbutsu). Tapi suatu hari, sebuah gosip beredar tentang kejelekan Ayane dan Chizuru yang katanya sih disebar oleh Sawako. Padahal sebenernya Sawako nggak pernah menyebarkan gosip itu. Sawako pun merasa bersalah dan menghindar dari Ayane dan Chizuru walau sebenernya mereka berdua nggak pernah menganggap Sawako sebagai penyebar gosip itu. Hal ini membuat persahabatan mereka menjadi sedikit renggang. Belum lagi kehadiran seorang cewek bernama Ume Kurumizawa (diperankan oleh Mirei Kiritani) yang mencoba menjauhkan Sawako dari Kazehaya. Ah, pokoknya bikin geregetan deh. Kayaknya mending nonton sendiri aja filmnya disini.

***

Seperti biasa, kalo nonton film yang amazing, aku selalu aja merinding. Pas ngeliat Sawako, aku kayak ngeliat diriku sendiri. Aku ngebayangin kalo Sawako itu aku, coz aku pendiem dan nggak punya banyak temen, sama kayak dia. Bedanya, dia cantik, aku nggak. Makanya nggak heran kalo dia bisa dapetin cowok seperfect Kazehaya. Hahaha.. Dasar drama! 

Cuma aku sempet berkaca-kaca juga sih nonton film ini. Aku terharu aja gitu ngeliat persahabatan antara Sawako, Ayane dan Yoshida. Keren deh pokoknya :)

I Want a Guitar!

Belakangan ini aku pengeeen banget punya gitar. Kayaknya asik aja gitu kalo bisa main gitar sambil nyanyi-nyanyi sendirian di kamer. Apalagi belakangan ini kan aku lagi hobi banget nyanyi. Haha..

Sejak suka sama musik rock, aku tuh pengen banget bisa jadi gitaris sekaligus vokalis band rock. Seru kali ya. Tapi jelas itu mustahil buat aku. Karena selain aku orangnya nggak PD-an, aku juga nggak bisa main gitar, dan nggak punya vokal sekeren Hayley Williams dkk :v

Makanya aku tuh pengen banget ada seseorang yang mau ngajarin aku main alat musik yang satu itu. Kira-kira susah nggak sih maininnya? Keliatannya sih gampang ya.. Tapi pas SMA aku pernah ikut kumpul sama anak-anak ekskul musik. Waktu itu aku ikut nimbrung sama salah satu temenku yang lagi belajar main gitar sama adik kelas. Kata adik kelasku itu, kalo mau mahir main gitar, kita harus belajar minimal empat jam perhari. Coz belajar gitar itu nggak cuma harus tau kunci doang, tapi juga harus tau gimana cara metik gitar yang bener biar suara gitarnya nggak fals. Dan katanya sih kalo nggak biasa mainnya, tangan bisa pegel, jari juga bisa sakit. Well, kedengerannya rumit, tapi aku pengeeeenn..

Mumpung lagi ada duit rejeki pas lebaran nih, rencananya aku pengen pake duit ini buat beli gitar akustik. Tapi jangan yang mahal-mahal, maksimal 200 ribu aja, kira-kira ada nggak ya? Haha.. Tapi aku juga masih mempertimbangkan ini sih. Kira-kira aku bersungguh-sungguh nggak pengen bisa main gitar? Coz takutnya nanti udah beli gitar mahal-mahal, proses belajar main gitar aku malah berhenti ditengah jalan.. ujung-ujungnya gitar itu jadi nggak kepake, kan sayang.

***

Oh ya, beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Minggu kemaren aku sempet ngerasa ngenes. Coz ini udah kesekian kalinya aku dianggep anak kecil! Ya emang sih, aku pengen banget bisa ngulang masa mudaku (lho, emang sekarang udah tua?), dan sebenernya nggak masalah kalo yang nganggep aku anak kecil itu umurnya lebih tua dariku. Tapi ini.. dia itu masih SMA!

Jadi ceritanya, sore itu dia ke warung ortu-ku buat beli garam, kebetulan aku yang ngelayanin. Dia bilang ke aku, "De, beli garam.."

Dan waktu itu aku mikir, what?! ade..?? anak kelas 3 SMA manggil aku 'ade'? omaigaaaawwdd.. aku ini udah mau kuliah semester tiga lhoooo!!

Well, nggak salah lagi.. dia pasti manggil aku ade karena body-ku yang lebih pendek dari dia. Udah biasa sih, tapi kalo dipanggil ade sama orang yang umurnya lebih muda dari aku itu rasanya gimanaaaa gitu..

Ada suka dukanya sih kalo dianggep lebih muda dari umur sebenernya. Sukanya, ya berarti aku belum keliatan tua. Kalo kata temenku sih, mending di-amin-in aja kalo ada yang ngira umur kita lebih muda dari umur sebenernya, coz itu berarti kita awet muda. Dukanya, aku harus menerima kenyataan kalo mereka ngira aku lebih muda karena aku pendek.. ('=__=)

Aaaahh.. nggak kebayang kalo iya aku jadi gitaris yang merangkap sebagai vokalis dalam sebuah band rock. Lucu kali ya ada gitaris dan vokalis segede upil kayak aku ini. Salah aku juga sih, kenapa waktu Tuhan nyiptain aku, aku nggak dateng lebih awal biar dapet jatah tinggi badan lebih banyak. Okay, forget that. Aku tau ini garing..

***

Well, hari ini tanggal 21 Agustus. Aku mau ngucapin HAPPY BIRTHDAY dulu deh buat salah satu gitaris favorit aku, Jake Pitts from Black Veil Brides! Happy 28th birthday, Jake! Have a long life and happiness! I wish all the best things for you.. ( ˆ⌣ˆ )

Bernostalgia Bersama Black Veil Brides

*Play Black Veil Brides songs full playlist*

Yak, kalo kemaren aku nostalgia sama My Chemical Romance, kali ini aku nostalgia sama Black Veil Brides. Udah lama aku nggak dengerin lagu-lagu mereka secara keseluruhan. Kalo mau dengerin paling cuman satu atau dua lagu doang. Dan pas kemaren itu tiba-tiba aja aku kangen pengen dengerin lagu mereka secara keseluruhan, sekaligus mengenang masa-masa pas pertama kali aku jatuh cinta sama grup band yang kini digawangin sama Andy Biersack, Jake Pitts, Jinxx, Ashley Purdy, dan Christian Coma ini.

Aku nggak begitu inget kapan aku kenal Black Veil Brides. Yang aku inget sih, aku kenal BVB itu sekitar tahun 2011. Aku inget waktu itu aku download dua lagu BVB yang judulnya Hello My Hate dan Perfect Weapon. Dua lagu itu adalah dua lagu pertama milik BVB yang aku download dan aku denger. Aku download lagu itu karena penasaran, pengen tau kayak gimana sih BVB itu? Coz salah satu temen Facebook aku yang namanya Fradyna itu ngefans banget sama BVB dan tergila-gila banget sama vokalisnya, Andy Biersack. BTW, kira-kira dia baca blog-ku nggak ya? Terserah deh, aku pengen say hi aja ke dia.. Hello, Dyna.. Makasih udah nularin virus BVB.. :D

Sebenernya aku nggak langsung download dan denger lagunya sih, tapi sebelum itu aku browsing dulu ke internet, pengen tau yang mana sih yang namanya Andy Biersack itu, sampe-sampe bikin temen Facebook aku itu tergila-gila sama dia?

Dan setelah aku browsing dan liat foto-foto Andy Biersack untuk pertama kali, coba tebak apa pendapat aku waktu itu? Aku malah berpendapat bahwa, dia NGGAK lebih keren daripada Oliver Sykes dan Alex Evans! Well, waktu itu aku emang lagi suka sama Oliver Sykes dan lagi tergila-gilanya sama Alex Evans, makanya aku berpendapat demikian. Dan aku sempet mengira kalo suara dia itu cempreng-cempreng ala vokalis Post-Hardcore gitu deh. Eh, pas denger lagunya, ternyata perkiraanku salah besar! Suara dia berat bangeeeett.. Macho gitu!

Pertama kali aku denger dua lagu itu, aku nggak langsung suka. Tapi pas denger untuk kedua kalinya, baru deh aku suka. Kemudian aku tertarik buat nonton video klip mereka. Video klip BVB yang pertama aku tonton adalah Fallen Angels. Kesan yang pertama aku tangkep dari BVB pas nonton video itu adalah gelap dan mengerikan. Aku sempet mikir, kok bisa-bisanya Dyna ngefans sama band kayak gini? Muka personilnya dicoret-coret gitu.. Aneh..

Dan tak lama setelah aku berpikir begitu, tiba-tiba pemikiran aku itu dipatahkan oleh sebuah senyuman khas dari bibir Andy yang aku liat di video klip yang baru aja aku komentarin itu. Aiiiiissshh.. Manis bangeeeett..!! Padahal di video klip itu senyumnya lebih mirip kayak evil smile. Wakakak.. Aku langsung mikir, ternyata senyuman vokalisnya manis juga ya.. Jadi ini toh yang bikin Dyna klepek-klepek sama Andy..

Daaaaannn.. semenjak itu aku tertarik buat download beberapa lagu BVB yang lain. Semakin hari, semakin aku denger lagu-lagu mereka, aku jadi makin tertarik sama BVB. Apalagi pas nonton video klip Knives and Pens. Hadeeeehh.. melting aku! Hingga pada akhirnya, aku pun menjadi seorang BVB Army!

Oh ya, waktu pertama kali aku nonton video klip Knives and Pens, aku sempet mengira bahwa drummernya itu cowok. Coz dari tampilan dan powernya, dia itu cowok banget! Eh, nggak taunya drummer di video klip itu adalah Sandra Alvarenga. Yah, mantan drummer BVB itu emang punya tampilan yang macho banget. Dia itu kebalikan dari Ashley Purdy. Bassist BVB ini malah punya tampilan yang cewek banget. Hahaha.. Unik deh. Nggak heran kalo banyak yang ngira Sandra itu cowok, dan Ashley adalah cewek. Sayangnya, si Sandra mengundurkan diri dari BVB dan pindah ke band Modern Day Escape. Dan sekarang posisinya digantikan oleh Christian Coma. Waktu awal-awal ngefans sama BVB juga aku sempet bingung membedakan Jake Pitts dan Jinxx, sehingga ketika ditanya, siapa personil BVB yang paling kamu suka? Aku jawab, Andy Biersack dan Jake Pitts, padahal yang sebenernya aku suka itu Jinxx. Tapi bukan berarti aku cuma ngefans sama personilnya lho. Tetep, sebagai fans dari musisi, aku mencintai karya mereka.

Tapi jujur, aku nggak begitu suka sama style mereka pas jaman-jamannya album Set The World On Fire itu. Rada risih aja gitu ngeliat muka-muka cakep mereka ketutup sama make up yang berlebihan. Kalo make up nya kayak di video klip Knives and Pens dan Perfect Weapon mah masih mending. Untungnya pas ngeluarin album Wretched and Divine, style mereka nggak serame dulu lagi, walau kesan gelap masih nempel pada mereka. Oh ya, aku juga sempet kesel sama orang-orang yang nyama-nyain BVB dengan Kuburan Band karena mereka sama-sama 'mencoret-coret' muka. Yeee.. biar sama-sama nyoret-nyoret muka juga tetep aja beda.. :v

Lagu-lagu BVB adalah salah satu pembangkit semangatku. Kalo aku lagi nge-down, lagu BVB yang biasanya aku denger adalah Savior, Ritual, dan Knives and Pens. Aku suka lagu Savior dan Ritual karena menurutku dua lagu itu punya lirik yang bagus dan membangkitkan semangat. Selain itu, lagu Savior juga dinyanyikan Andy dengan emosional. Dulu, mataku suka berkaca-kaca kalo denger lagu itu saking terharunya. Sama seperti Savior, lagu Knives and Pens juga emosional. Selain itu lagu dan video klipnya juga punya kisah dibaliknya yang merupakan kisah masa lalu Andy dan kebetulan rada mirip juga dengan kisah masa laluku. Oh ya.. dulu, kalo lagi galau, aku paling suka dengerin lagu The Mortician's Daughter. Kan lagunya akustik gitu tuh. Aku suka ngebayangin Andy Biersack ada dihadapanku sambil main gitar dan bawain lagu itu. Mwahahaha.. *plak*

Part lirik yang paling aku suka dari lagu itu adalah, no dust will ever grow on this frame.. one million years I will say your name.. I LOVE YOU MORE THAN I CAN EVER SCREAM..
Awwwrrr.. sounds romantic gitu menurut aku.. (• ˆ⌣ˆ •) ♥

Berikut ini adalah Top 15 lagu Black Veil Brides favorit aku (tapi ini nggak diurutkan berdasarkan peringkat lho ya. coz aku rada susah nentuin peringkatnya) :

1.  Perfect Weapon

2.  Knives and Pens

3.  Sweet Blasphemy

4.  Carolyn

5.  Coffin

6.  In The End

7.  Wretched and Devine

8.  The Mortician's Daughter

9.  Set The World on Fire

10. Lost It All

11. The Legacy

12. Fallen Angels

13. Savior

14. Ritual

15. Rebel Yell

Well, aku berharap banget Black Veil Brides itu utuh sampe beberapa tahun kedepan. Kalo bisa sampe personilnya pada tua deh. Aku nggak mau BVB berakhir kayak MCR. Belum juga aku dapet kesempatan nonton konser mereka atau ketemu mereka langsung, mereka udah bubar duluan. Sedih. Ya iya, aku tau.. Harapan untuk nonton langsung konser mereka, apalagi ketemu langsung sama mereka itu mustahil banget buatku. Buat nonton konser dan ketemu langsung sama Nidji aja belom kesampean dari dulu sampe sekarang. Padahal mereka dari dalem negeri lho.. apalagi nonton konser dan ketemu langsung sama idola dari luar.. (⌣́_⌣̀)

Sayangnya penggemar BVB itu masih minim di Indonesia. Jadi rada susah gitu deh buat nyari temen yang bisa sharing segala-gala tentang mereka. Aku juga susah buat nemuin barang-barang yang berbau BVB kayak kaos, poster, jaket, wristband, de el el. Makanya sampe sekarang aku belom punya satupun dari barang-barang itu. Setiap kali aku nyari barang-barang itu di lapak-lapak yang jual merchandise band, yang aku temuin malah Avenged Sevenfold lagi, Avenged Sevenfold lagi.. Jujur, aku bosen liatnya. Yah, bukan berarti aku benci atau nggak suka sama Avenged Sevenfold, toh lagu Avenged Sevenfold cukup banyak kok di playlist-ku. Aku cuma bosen aja, coz cuma band itu-itu aja yang aku temuin. Padahal Black Veil Brides nggak kalah bagus kok dari Avenged Sevenfold.

Aku tuh pengen banget punya jaket kulit dengan logo BVB kayak yang dipake cewek di film Legion Of The Black. Yang belum nonton full filmnya, bisa download disini Free Download Legion Of The Black Full Movie. Itu keren banget jaketnyaaa..!! Mupeng liatnya. Kalungnya juga bagus. Pengeeeenn banget! Tapi aku masih penasaran, logo BVB yang berbentuk bintang itu termasuk pentagram bukan yak? (o.O)

BTW, aku baru nyadar kalo ini udah tengah malem, dan aku masih nge-play musik pake speaker, dengan volume keras pula dari tadi. Padahal orang-orang rumah dan tetangga sekitar udah pada tidur. Hahaha.. parah.. :P

Tentang Bima Ksatria Garuda

Ada acara TV pagi yang aku tungguin di hari Minggu, tepatnya setiap jam setengah sembilan. Well, yang sering nongkrongin stasiun TV RCTI pasti tau deh. Yak, Bima Ksatria Garuda! :D

 

Okay.. terserah deh yang mau ngetawain aku, nganggep aku kekanak-kanakan dan nggak punya tontonan acara lain atau gimana. Eh, tapi acara ini bukan cuma buat anak kecil aja kok, orang gede juga banyak kok yang nonton.

Bima Ksatria Garuda berkisah tentang dunia paralel, sebuah dunia dalam kegelapan abadi tanpa matahari, air, oksigen, dan elemen sumber kehidupan. Dunia tersebut dikuasai Vudo, organisasi hitam pimpinan Rasputin yang jahat. Vudo ingin merampas kekayaan alam di Bumi demi keberlangsungan dunia mereka. Ray Bramasakti (diperankan oleh Christian Loho), seorang pemuda Bumi, terpilih menjadi pahlawan yang bernama Bima, sang Ksatria Garuda untuk melindungi Bumi dari serangan Vudo. Ia bisa berubah menjadi Bima Ksatria Garuda berkat mendapatkan Power Stone merah yang dibawa oleh Mikhail (diperankan oleh Adhitya Alkatiri). Mikhail adalah seorang pria misterius yang melarikan diri dari kapal perang Vudo. Dia nggak suka berkomunikasi sama banyak manusia, kecuali sama Ray.

Waktu pertama kali aku liat iklannya, aku sempet berpikir serial TV yang satu ini bakalan sama kayak serial TV tentang superhero Indonesia yang lainnya. Yah, tau sendiri lah serial-serial TV action buatan Indonesia kayak gimana. Liat aja tuh film-film yang biasa ditayangin disalah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Itu lho, yang pake naga-nagaan.. pasti tau deh.. :P

Tapi ternyata pas nonton filmnya.. widiiiihh.. nggak jauh beda deh sama serial TV superhero buatan Jepang. Ya iyalah, secara serial TV yang mulai tayang di RCTI sejak tanggal 30 Juni 2013 ini diproduksinya kerja sama bareng Ishimori Production yang merupakan pembuat serial Kamen Rider Jepang. Udah gitu pemerannya juga keren-keren. Aku paling suka sama Ray dan Mikhail. Mereka tuh cool banget menurutku. Cuma kayaknya mereka berdua itu aktor baru deh, coz aktingnya masih rada kaku gitu. Dan aku juga baru tau bahwa si Ray alias Christian Loho itu adalah grand finalist L-Men tahun 2011 :D

Ray a.k.a Christian Loho dan Mikhail a.k.a Adhitya Alkatiri 

Biasanya aku nonton serial TV ini bareng adikku. Kalo menurut aku sih, kayaknya dia cuman tertarik nonton action-nya si Stella JKT48 doang. Muehehehe.. Nggak tau juga ding :P

Heboh deh kalo udah nonton Bima Ksatria Garuda bareng dia. Walau nggak ada adegan lucu juga tetep ada aja yang diketawain. Misalnya pas Ray mulai berubah jadi Bima, biasanya si Ray itu kan ngeluarin jurus berubah dulu, trus bilang "berubah!" Dan saat itu adikku nyeletuk, "Berubah aja lama amat, pake jurus.. udah gitu pake teriak berubah segala," kemudian aku nyambung, "Kalo saya jadi musuhnya, saya bakal serang dia duluan sebelum jurusnya selesai.."

Trus pas pasukan Vudo nyerang orang-orang, aku dan adikku komen lagi,

Pasukan Vudo : nyerang orang-orang dengan mukulin tongkat mereka kearah para korban.

Adikku : "Ah, senjata monsternya payah! masa mukul orang-orang biasa aja nggak becus. minimal bikin korbannya pingsan kek! ini.. masa korbannya masih bisa lari-lari?"
Aku : "Lagian mereka itu kan punya kekuatan super, kenapa nggak dipake?"

Tapi apa yang kami ucapkan itu bukan suatu hinaan loh yaaa.. Itu mah cuman buat bercandaan doang. Menurutku tayangan ini cukup bagus kok buat anak-anak dan remaja. Kayak tontonan aku pas jaman SD dulu, ada Ninja Ranger, Star Ranger, Blue Swat, O-Ranger.. Cuma kalo serial TV superhero yang aku tonton dulu kan asalnya dari Jepang, kalo ini dari Indonesia.

Cuma aku heran, kok masih banyak masyarakat Indonesia yang meremehkan Bima Ksatria Garuda yak? Pake ngebanding-bandingin Bima sama Kamen Rider Jepang gitu deh. Padahal selama ini mereka menginginkan serial TV action dengan efek visual yang berkualitas. Tapi giliran serial TV actionnya nongol malah diremehin, bukannya dihargain. Ckckck..

Satu lagi yang aku sayangkan dari serial TV ini adalah durasi tayangnya yang terlalu singkat. Kelamaan di iklan. Heu heu.. ('=__=)

Bernostalgia Bersama My Chemical Romance

*Play My Chemical Romance's songs full playlist*

Berita tentang bubarnya My Chemical Romance yang aku terima pada tanggal 23 Maret lalu adalah berita yang bener-bener memukulku pada saat itu. Bahkan sampe sekarang pun aku masih belum bisa percaya kalo mereka bubar. Aku masih berharap bahwa mereka cuma vakum dari dunia musik untuk sementara waktu dan akan kembali bersama karya mereka yang WOW.

Hari Jumat kemaren, nggak tau kenapa tiba-tiba aku jadi kangen sama Gerard Way dkk. Makanya aku ganti Facebook timeline cover aku pake foto MCR pas jaman-jamannya album Three Cheers For Sweet Revenge. Dan gara-gara tadi salah satu temen Facebook-ku yang paling deket, si Maya nge-tag foto MCR dengan style The Black Parade, aku jadi makin kangen sama band yang satu itu. Yeah.. bagi mereka yang berpikir aku udah berpaling dari MCR, mereka salah. Aku nggak sepenuhnya berpaling dari mereka kok. Meskipun makin kesini makin banyak aja musisi yang berhasil mencuri hatiku kayak Black Veil Brides, Asking Alexandria, Paramore, Sleeping With Sirens, de el el, tapi My Chemical Romance tetep dihatiku kok. Ya iyalah. Mereka itu kan band rock pertama yang aku idolain. Yaaahh sebenernya bukan yang pertama juga sih. Sebelumnya aku pernah kesengsem berat sama Muse. Tapi itu nggak bertahan lama, cuma beberapa bulan doang. Trus aku move on ke MCR (tapi aku masih suka sama Muse, dan masih mengagumi Matt Bellamy kok).

Kira-kira April 2010 adalah saat ketika aku mulai jatuh cinta sama MCR. Dan tahun 2010 juga adalah awal ketertarikanku sama musik rock. Ya, berkat mereka aku jadi cukup banyak mengenal musisi rock beserta musik mereka. Dulu, boro-boro aku suka sama musik metalcore, sekarang malah sebaliknya.

Aaaahh MCR.. aku jadi pengen bernostalgia. Aku jadi pengen mengingat-ingat masa-masa ketika aku lagi gila-gilanya sama MCR. Aku inget ketika pertama kali ngefans sama mereka, aku giat browsing buat mencari tau profil mereka. Aku inget ketika aku berusaha menghafal nama dan wajah para personilnya. Aku inget ketika aku keliru, aku kira Mikey Way adalah Frank, dan Frank adalah Mikey Way. Aku inget ketika aku mengira Mikey yang pake kacamata dan Mikey yang udah nggak pake kacamata itu adalah personil yang berbeda. Hahaha.. Aku inget ketika aku melafalkan nama My Chemical Romance dengan 'Mai Semikel Romens', padahal harusnya kan 'Mai Kemikel Romens'. Aku juga inget ketika aku melafalkan nama Frank Iero dengan 'Freng Iero', padahal harusnya 'Freng Aiero'. Aku inget ketika aku rajin ke warnet cuma buat download foto-foto Gerard Way dkk dan nonton video mereka di internet. Aku inget ketika aku ngerasa kayak mau meledak setiap kali nonton video mereka, apalagi kalo liat Gerard. Aku inget gimana histerisnya aku ngeliat Frank Iero di video klip I'm Not Okay dan Welcome To The Black Parade. Well, waktu itu dia lagi cakep-cakepnya tuh! Aku juga inget ketika aku membayangkan bahwa pemeran Edward Cullen di Twilight Saga itu adalah Gerard Way, bukan Robert Pattinson. Aku inget gimana senengnya aku setiap kali ngedenger lagu MCR diputer di TV atau radio. Aku inget gimana gelinya aku setiap kali denger suara Gerard di lagu Blood, dan klo denger lagu itu aku selalu cengengesan sendiri gara-gara ngebayangin Gerard nyanyiin lagu itu sambil joget-joget didepan anaknya. Aku inget ketika aku dan adik aku nge-dubbing video klip The Ghost of You, sehingga video klip yang harusnya menyedihkan itu justru jadi bikin ngakak. Aku inget ketika aku bela-belain begadang sampe pagi cuma buat nonton pemutaran perdana video klip Sing di MTV, dan aku kecewa berat karena yang ditungguin nggak nongol juga. Aku inget ketika mataku berkaca-kaca pas nonton video klip Sing untuk pertama kalinya. Aku inget ketika aku rela capek-capek muter-muter pasar tahunan cuma buat nyari kaos MCR dan bolak-balik toko poster buat nyari poster mereka. Dan aku juga inget ketika aku giat mengirim friend request kepada para MCRmy baik itu MCRmy dalam negeri maupun luar dan kemudian menjalin pertemanan bersama mereka.

Huaahh.. begitu banyak kenangan bersama My Chemical Romance, dan itu semua mungkin nggak bisa aku sebutin satu-satu. Aku jadi pengen balik lagi ke masa-masa itu.. Masa dimana aku kenalan sama para MCRmy, kemudian kami saling bertukar informasi dan saling nge-tag foto-foto MCR. Dan semenjak itulah akun Facebook-ku jadi rame. Lebih dari lima puluh persen temen Facebook-ku adalah MCRmy. Waktu dulu mah lumayan banyak MCRmy yang sering berkomunikasi sama aku. Kalo sekarang mah cuman tinggal beberapa doang. Yang udah aku kenal lama dan masih berkomunikasi sampe sekarang palingan cuma Teh Tyas, Maya, dan Yanto. Andai Araceli nggak tutup akun, mungkin aku sama dia masih berkomunikasi sampe sekarang. Well, Araceli adalah temen MCRmy aku dari Meksiko. Dia satu-satunya temen dari luar negeri yang paling akrab sama aku. Ah, sumpah.. kangen banget aku sama dia. Araceli, where are you..??

Ah, udah deh. Pokoknya aku kangen banget sama MCR dan masa-masa ketika mereka sukses ngebikin aku jadi insane. Dear, Gerard, Mikey, Frank, Ray, and of course Bob.. kalian menyatu lagi dong, pleeeeease..

Eid Mubarak : 1434H

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa ilaahailallahu wallahu akbar

Allahu akbar wa lillahil hamd!

Akhirnya lebaran tiba juga. Hari dimana umat Muslim saling bermaaf-maafan agar jiwa mereka kembali suci.. Hari dimana orang-orang pamer baju baru.. Hari dimana ketupat dan opor ayam jadi kuliner primadona.. Dan hari dimana beberapa penggemar Mariah Carey dan My Chemical Romance lagi seneng-senengnya dengerin dan nyanyiin lagu berjudul All I Want For Lebaran is THR. Mwahahaha.. :P

Well, don't take it serious. It's just a joke.

Okay, happy Eid Mubarak 1434H to all moslems on the planet!

Seperti biasa, hari raya ini selalu disambut sukacita oleh umat Muslim sedunia, termasuk aku. Tapi entah kenapa tahun ini aku ngerasa ada yang kurang. Nggak tau kenapa aku ngerasa berat banget ninggalin Ramadhan. Aku berharap lebaran ditunda, biar bulan Ramadhan bisa tinggal beberapa hari lagi. Apa mungkin karena faktor ibadahku yang kurang banyak selama bulan Ramadhan ini ya? Aaaaahh, nyesel.. :(

Tadi pagi sekitar jam setengah tujuh, seperti biasa aku, adikku, ibu, dan bapakku berangkat ke lapangan masjid Al-Amin buat melaksanakan sholat Ied. Aku dan ibu aku kebagian shaf paling belakang. Aku lupa siapa nama imam sekaligus khotib khotbah pagi ini, yang pasti nggak tau kenapa pas dia ngasih khotbah kok perasaan intonasi suara dia rada mirip sama suaranya narator acara Jejak-Jejak Misterius yak? Mwahahaha.. Apakah dia narator itu? Entahlah.. :P

Selesai sholat, kami pun bersalam-salaman. Nah, ada satu awkward moment yang aku alamin waktu itu. Jadi pas salam-salaman, aku nyodorin tanganku ke salah satu tetanggaku yang merupakan ibu dari salah seorang temenku (mending nggak usah aku sebut namanya deh). Tapi dia malah cuek aja gitu, nggak bales nyalamin aku. Bahkan ketika aku panggil namanya pun dia tetap seperti itu. Entah dia ngeliat dan denger aku tapi pura-pura nggak ngeliat dan denger aku atau emang dia beneran nggak ngeliat dan denger aku. Keterlaluan banget kayaknya kalo sampe bener dia nggak ngeliat ataupun ngedenger aku. Emangnya aku makhluk astral yang nggak nampak? Tapi kalo dia pura-pura nggak ngeliat atau nggak denger, kenapa harus gitu? Emangnya aku salah apa sama dia? Selama ini dia baik kok. Aku juga nggak punya masalah apa-apa sama dia. Mau bikin masalah gimana, wong ketemu aja jarang. Aku kan jarang main. Gila, malu banget aku waktu itu. Aku nggak bisa bayangin gimana ekspresi mukaku waktu itu.  Mudah-mudahan aja nggak ada yang liat.. (=__=)

Setelah bersalam-salaman, aku, ibu aku, dan beberapa ibu-ibu mampir kerumah ibu RW yang sekaligus merupakan ibu dari salah satu temen SD-ku, namanya Jaka Lesmana. Pas kami kesana, kebetulan si Jaka ada disitu, lagi ngeluarin motor. So, kami sempet salaman juga. Canggung juga sih.. Gimana enggak? Bertahun-tahun aku nggak ketemu anak itu, apalagi komunikasi, padahal kami masih satu RW. Well, udah dibilang kan kalo aku jarang main dan jarang keluar rumah, makanya gitu. That's why I make Isolabella as my last name!

Oh ya, ada satu awkward moment lagi yang aku alamin pas lagi salam-salaman. Ceritanya tadi pagi itu kakak sepupuku dateng kerumah bareng suami dan anaknya buat silaturahmi (lagi-lagi aku nggak mau sebut nama). Suaminya kakak sepupu aku itu biasa aku panggil Om ***. Om *** ini agama Islam nya dalem banget, sampe katanya sih udah dapet gelar ustadz gitu deh. Orangnya berkacamata. Kadang kalo liat beliau, aku suka inget Mikey Way pas jaman-jamannya My Chemical Romance belum ngeluarin album The Black Parade. Kan dia pake kacamata tuh. Hahaha..

Selama beberapa tahun lebaran, setiap kali beliau salaman sama wanita lain yang bukan muhrimnya, beliau nggak nyentuh, termasuk sama aku dan ibuku. Cukup nangkupin tangan didepan dada doang (yang Muslim pasti ngerti lah). Karena hal itu udah terjadi selama beberapa kali, aku jadi terbiasa salaman sama beliau tanpa nyentuh tangannya. Tapi tadi pagi beda. Pas salaman, beliau nyodorin tangannya gitu, tapi aku nggak ngelakuin hal yang sama. Aku malah ngelakuin yang selama ini biasa terjadi kalo salaman sama beliau, nangkupin tangan didepan dada. Jadi aneh deh. Haha.. Malu..

Pagi itu, aku, adikku, ibu, dan bapak aku keliling-keliling buat silaturahmi sama sodara-sodara dan tetangga-tetangga. Pas lagi keliling-keliling itu, adikku kebanjiran pujian dari para kerabat. Mereka memuji adikku yang tumbuh semakin tinggi ngelebihin tingginya bapakku. Jealous juga aku, coz aku nggak ada yang muji, mentang-mentang aku nggak tinggi-tinggi nih.. (=__=)

Setelah silaturahmi sama tetangga dan sodara-sodara bapakku disekitar rumah, kami pun berangkat ke Perumnas naik mobil jemputan (baca : angkot) buat menemui nenekku, sodara-sodara dari ibuku, dan sepupu-sepupuku tersayang. Mwahaha..

Lumayan lama juga aku dan keluargaku disana. Biasa deh, kalo udah kumpul sama mereka, kami emang suka berlama-lama, kecuali bapakku. Beliau udah pulang sejak waktu dzuhur. Sorenya, setelah Magrib, aku, ibuku, Bibi Elly, Bibi Cicih, Gege, Agis, dan Rizky jalan-jalan. Mumpung lagi pada dapet rezeki gitu. Haha..

Kami jalan-jalan ke Grage Mall. Awalnya sih kami muter-muter nggak jelas gitu deh. Mood kami juga sedikit terganggu gara-gara Rizky ngamuk-ngamuk minta mainan. Sekitar jam 7 malem, aku, Gege, Rizky, dan Agis berpisah dari para ibu-ibu, coz kami pengen jajan dulu di KFC. Kami pesen tiga gelas Mocca Float, satu cheese burger, dua twist, satu paket superbesar 2, dan dua cup sup.

Habis jajan disitu, kami mampir ke salah satu resto yang ada di lantai Grage Mall paling atas. Kali ini giliran para ibu-ibu yang jajan. Tapi sumpaaaahh.. itu resto pelayanannya kurang memuaskan banget. Ada kali satu jam kami nunggu pesenan disana. Padahal kami cuma pesen tiga gelas jus alpukat, satu es moccacino, dan satu porsi bihun goreng doang. Azzz.. nggak kebayang kalo kita ngadain bukber bareng temen-temen satu kelas disana, pesenannya mungkin baru dateng menjelang sahur.. ('=__=)

Dan bukan cuma kami aja yang ngerasa pelayanan restoran itu kurang memuaskan, tapi juga pengunjung yang lain. Terbukti ada beberapa pengunjung yang ninggalin minumannya begitu aja sebelum makanan pesenannya dateng gara-gara kelamaan nunggu. Trus ada juga pengunjung yang protes karena pesenannya kurang. Well, sebenernya sih makanan di restoran itu enak, tapi pelayanannya itu lhooo.. Kayaknya mereka butuh koki dan pegawai lebih banyak.

Udah ah. Segitu aja dulu cerita aku hari ini.

Jika hati saya sekeras HARDCORE,

Jika perbuatan saya sekasar DEATHMETAL,

Jika kesalahan saya sekeras GRINDCORE,

Jika omongan saya secepat TRASHMETAL,

Jika sifat saya segelap BLACKMETAL,

Maka besarkanlah hati kalian sebesar baju HIPHOP!

*copas dari SMS temen Facebook-ku, si Maya*

Selamat Idul Fitri buat kalian, sodara-sodara Muslim, khususnya para pembaca blog aku yang merayakan. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima sama Allah swt, dan semoga kita diberi kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan dan Idul Fitri selanjutnya. Aamiin..

I wish you a happy Eid Mubarak.. :D

Lebaran Sebentar Lagi!

Lebaran sebentar lagi! Yayy!! :D

Ada satu tradisi yang biasa aku, adikku, dan ibuku lakuin beberapa hari menjelang lebaran, yakni beli baju lebaran! Haha..

Seneng sih dibeliin baju, tapi pas udah nyampe di Departemen Store, aku malah jadi bingung mau beli yang mana. Dan karena hal itu, bukannya dapet baju, malah dapet capek. Ini nih yang bikin males.

Well, jujur aja.. aku ini adalah tipe cewek yang nggak begitu suka belanja, apalagi belanja pakean. Yah, model pakeannya sih bagus-bagus dan keren-keren, tapi masalahnya, aku ngerasa nggak cocok aja gitu dengan pakean-pakean cewek yang dipajang di toko-toko itu. Kayak waktu beberapa hari yang lalu, aku keliling-keliling bareng ibu dari jam sembilan sampe sekitar jam dua-an buat nyari baju. Ujung-ujungnya malah nggak dapet apa-apa. Palingan cuman celana doang sama barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Beda lagi kalo aku diajak belanja ke toko merchandise band atau toko yang ngejual item-item yang berbau tengkorak. Mungkin aku bakal bingung juga. Tapi yang ini beda. Aku bukannya bingung mau beli apaan, tapi bingung sama budget yang nggak mencukupi buat ngeborong barang-barang yang aku suka. Tapi di Cirebon ini jarang sih toko-toko macam begitu, nggak kayak di Bandung.

Tadi siang aku keliling-keliling lagi buat cari baju. Kali ini nggak cuma sama ibu, tapi juga sama adik. Sebelum cari pakean, kami kerumah nenek dulu buat nganterin pesenan kue, setelah itu kami ke Trend Shop yang ada didepan Grage Mall itu. Tapi sayangnya baju-baju disitu nggak ada yang aku suka. Kalopun ada, palingan cuma kaos biasa. Oh ya, disana juga aku sempet ketemu sama salah satu kakak kelas yang pernah aku idolain pas jaman SMA dulu. Ngidolain doang loh ya, nggak lebih. Mwahaha.. Nggak tau deh dia ngenalin aku apa enggak.

Akhirnya kami ke PGC deh. Rame banget disana, bikin belanja jadi kurang nyaman. Yah, maklumlah.. tibanya hari lebaran udah bisa diitung pake jari. Sekian lama kami keliling-keliling, akhirnya pilihanku jatuh pada sebuah kemeja tengkorak warna putih-item-merah. Yak! Tiga warna favoritku ada di kemeja itu. Aku nggak peduli apakah kemeja itu cocok dipake dihari lebaran ataupun enggak. Yang pasti aku suka kemeja itu. Lagian kalopun kemeja itu nggak cocok dipake buat lebaran, aku bisa pake baju yang aku beli bulan Juni lalu. Toh, baju itu baru dipake satu kali.

Setelah dapet, baru deh nyari baju buat adikku. Cuma herannya, adikku itu kok ribet banget ya nyari baju doang. Liat yang ini, nggak cocok.. liat yang itu nggak cocok juga, sampe harus muter-muter gitu. Padahal setau aku model baju cowok itu kan gitu-gitu doang, simpel. Paling motifnya doang yang beda. Nggak kayak baju cewek yang modelnya macem-macem dan ganti-ganti. Bikin ribet, bikin pusing. Kalo aku cowok mah aku nggak bakal seribet adikku.. (=__=)

***

Oh ya, kemaren-kemaren ini aku dibikin heran deh sama mbak yang ngontrak dirumah kontrakan ortu aku. Dia punya dua anak yang dua-duanya cowok. Yang paling gede mungkin umurnya sekitar empat tahun, sedangkan yang lainnya mungkin umurnya sekitar dua tahun. Nah, karena rumah kontrakan itu cuma berjarak sekitar dua meteran doang dari rumahku, maka aku dan keluargaku bisa dengan mudahnya ngedenger dialog mereka. Setiap hari kami selalu denger mbak itu marah-marah sama kedua anaknya, bahkan dia nggak segan-segan mukul atau ngeluarin kata-kata kasar kepada kedua anaknya itu. Yah, mungkin itu biasa, coz emang banyak kok ortu yang demikian. Mungkin karena faktor kebiasaan ortunya juga yang suka ngomong kasar, jadi kalo udah kebiasaan ngomong gitu kan biasanya kata-kata itu keluar secara refleks dan sulit buat dikontrol. Tapi yang bikin aku nggak habis pikir adalah, kemaren-kemaren ini aku denger mbak itu justru MENGAJARKAN anaknya itu buat ngomong kasar. Bahkan dia mengeja kata itu secara berulang-ulang kayak orang yang lagi ngajarin anaknya ngomong gitu. Ckckck.. kok ada ya orangtua kayak gitu. Kasian banget tuh anak. Aku nggak bisa bayangin gimana jadinya anak itu pas udah gede nanti.

Haaahh.. semoga ibumu itu cepat sadar, Nak..