Senin, 11 Februari 2013

Koizora

Entah kenapa film romantic drama Asia selalu berhasil bikin aku termehek-mehek.
Kali ini film romantic drama Asia yang bikin aku termehek-mehek adalah film romantic drama Jepang berjudul Koizora (Sky of Love).

Aku nonton film ini atas rekomendasi dari salah satu temen Facebookku dua hari yang lalu. Begitu dikasih rekomendasi film dari dia, aku langsung aja download tuh film dari Youtube. Film yang aku download dari Youtube itu terpotong-potong jadi tiga belas bagian. Download Koizora Full Movie.
Dan setelah semuanya didownload, langsung deh aku nonton film itu.


Film ini menceritakan tentang kisah cinta remaja Jepang. Tahara Mika (diperankan oleh Yui Aragaki) adalah seorang siswi kelas 1-A disebuah SMA di Jepang. Suatu hari dia kehilangan HP nya, yang kemudian ditemukan di perpustakaan sekolah atas bantuan seorang penelepon misterius. Semenjak kejadian itu, Mika dan penelepon misteriusa itu menjadi sering berkomunikasi di telepon. Mereka mengobrol di telepon setiap hari, nggak peduli meskipun hari udah malam atau bahkan pagi. Namun meskipun mereka sering berkomunikasi lewat telepon, penelepon misterius itu nggak pernah mau memberitahukan identitasnya pada Mika. Suatu hari, Mika dan si penelepon misterius itu mengobrol di telepon sampai pagi. Penelepon misterius itu menyuruh Mika untuk membuka jendela dan melihat ke langit. Ternyata di langit ada sebuah jejak pesawat jet. Kemudian ia menyuruh Mika untuk memotret jejak pesawat itu. Mika pun memotretnya. Penelepon misterius itu juga melakukan hal yang sama.

Suatu hari, Mika merayakan ulang tahun. Tapi ulang tahunnya nggak menyenangkan karena orangtuanya bertengkar. Mika pun mencurahkan rasa kecewanya itu pada si penelepon misterius itu. Kemudian penelepon misterius itu menyanyikan lagu Happy Birthday buat Mika. Dia juga mengajak Mika buat ketemuan didekat kolam renang sekolah keesokan harinya.

Besoknya, Mika pergi ke kolam renang sekolah. Dia menunggu penelepon misterius itu disana. Nggak berapa lama, penelepon misterius itu datang. Mika kaget, karena ternyata penelepon misterius yang selama ini menelpon dia adalah siswa kelas I-D yang dia takuti karena penampilannya yang berandalan. Cowok itupun memperkenalkan diri. Namanya Sakurai Hiro (diperankan oleh Haruma Miura). Dia juga menyerahkan seikat kecil bunga. Karena Mika nggak percaya bahwa Hiro adalah orang yang selama ini sering meneleponnya, Hiro pun menunjukkan foto jejak pesawat di HP nya yang dia potret tempo hari. Tapi Mika malah pergi meninggalkannya tanpa menerima bunga pemberiannya.

Pulang sekolah, Mika melihat Hiro menanam kembali bunga yang semula ia berikan pada Mika. Dia juga menyiram bunga itu. Ketika melihat Mika, Hiro menyemprotkan air ke udara, membentuk warna-warni pelangi. 


"Ini hadiah ulang tahunmu.." kata Hiro.
Mika pun menjadi simpatik pada Hiro, dan singkat cerita, mereka pun jadian.
Namun mantan Hiro yang bernama Saki nggak menerima hubungan mereka dan memerintahkan sekelompok berandalan untuk menculik lalu memperkosa Mika. Mengetahui hal itu, Hiro terus minta maaf pada Mika karena nggak bisa menjaga Mika dan berjanji nggak akan membuat Mika menderita lagi. Saat Mika dijauhi oleh teman-temannya karena insiden itu, Hiro membelanya habis-habisan.

Lalu pada suatu hari, Mika dikabarkan hamil dan mengandung anak dari Hiro, lalu mereka berdua pun berencana untuk berhenti sekolah dan menikah. Tapi lagi-lagi Saki berusaha untuk mencelakakan Mika, ia mendorong Mika hingga jatuh dari tangga. Mika pun mengalami keguguran. Hiro dan Mika lalu berjanji untuk selalu bertemu pada tanggal 24 Desember setiap tahunnya untuk mendoakan jabang bayi mereka yang meninggal itu. Tapi beberapa hari setelah insiden itu, sikap Hiro berubah. Hiro bahkan meminta Mika untuk memutuskan hubungan mereka tanpa alasan yang jelas. Mika nggak bisa menerima hal itu. Dia pun memutuskan untuk terus menunggu Hiro.

Tanggal 24 tahun berikutnya, Mika datang ke tempat dia dan Hiro berjanji dulu untuk mendoakan anaknya, dan ternyata di tempat itu udah ada sebuah boneka salju kecil di tanah seperti yang mereka buat setahun yang lalu. Mika yakin Hiro datang ke tempat itu sebelumnya dan Mika pun terus mencari Hiro, tapi nggak juga ketemu.

Suatu waktu, Mika bertemu dengan seorang pria yang menjadi senior di universitas tujuannya bernama Yu. Mika pun memutuskan untuk move on, dan memulai hubungan dengan seniornya itu. Yu merupakan pria yang baik. Dia mau menerima Mika apa adanya, meskipun terkadang Mika masih teringat mantannya, Hiro.

24 Desember tahun berikutnya pun Mika tetap datang ke tempat yang sama untuk mendoakan anaknya, diantar oleh Yu. Disana dia bertemu dengan Hiro yang mengenakan topi di kepalanya. Mereka cuma berbicara sedikit, kemudian Hiro pergi meninggalkannya. Mika pun mengejar Hiro, namun saat menemui jalan bercabang, Mika bingung apakah harus ke kiri dan terus mengejar Hiro ataukah sebaliknya berjalan ke arah Yu, seniornya yang menjadi cinta barunya. Akhirnya Mika pun memilih untuk berhenti mengejar Hiro dan berjalan ke arah Yu.

Singkat cerita, akhirnya Mika lulus SMA, namun saat kelulusan dia nggak melihat Hiro. Dimulailah kehidupan Mika bersama Yu di universitas. Mika berjanji hanya akan mengingat masa lalunya setahun sekali, yaitu tanggal 24 Desember.

Pada tanggal yang sama, di tahun berikutnya Mika pergi ke tempat penuh kenangannya itu, namun yang ia lihat di sana bukanlah Hiro melainkan temannya, Nozomu (diperankan oleh Aoi Nakamura). Nozomu pun menjelaskan kepada Mika bahwa ia disuruh Hiro untuk berdoa ke tempat itu setiap tahunnya, karena Hiro mungkin nggak akan bisa lagi pergi ke tempat ini untuk berdoa. Nozomu memberitahu Mika bahwa sebenarnya Hiro mengidap kanker sejak 2 tahun yang lalu, tepat saat Hiro memutuskan hubungannya dengan Mika. Mika yang shock mendengar berita tersebut, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Yu dan kemudian pergi untuk menemui Hiro di rumah sakit. Hiro yang nggak menyangka Mika akan datang, sangat kaget dan berpura-pura cuek, namun Mika melihat bahwa Hiro masih mengenakan cincin yang mereka gunakan dulu untuk menikah.

Akhirnya mereka pun kembali bersama di sisa waktu Hiro yang sangat singkat.
Mika setia menemani Hiro setiap saat dan merawatnya, sampe pada akhirnya Hiro pun pergi untuk selamanya. Mika yang sangat sedih nggak berani datang ke pemakaman Hiro, dia cuma mengurung diri di kamar. Ibunya pun datang dan memberitahukan bahwa pemakaman Hiro telah berakhir, lalu ibunya memberikan sebuah buku yang merupakan buku harian Hiro. Mika terus memegang buku itu kemana pun ia pergi meskipun ia sendiri belum pernah membacanya. Saat ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, buku yang dipegangnya jatuh dan akhirnya ia membaca seluruh buku harian itu. Dari awal hingga akhir semua halaman yang tertulis di buku itu menceritakan tentang Mika, di buku itu juga tertulis bahwa Hiro ingin agar Mika selalu tersenyum. Halaman paling terakhir terdapat gambar Mika, Hiro dan anak mereka yang Hiro gambar sendiri. Mika pun akhirnya dapat merelakan Hiro dan menjalani hidupnya.

***

Ckckck.. keren banget ceritanya. Setelah aku cari tau, ternyata film ini diangkat berdasarkan kisah nyata pengarangnya. Yang bikin aku merinding itu pas liat adegan Hiro nunjukin warna-warni pelangi ke Mika, juga pas Hiro meluk Mika dan berjanji buat melindungi dia. Ck.. Jaman sekarang apa ada cowok secakep dan seromantis itu yang bener-bener gentle, bertanggung jawab, dan protect banget sama ceweknya? (=_=) Mwaaa.. itu romantis banget dan bikin aku envy!! Haaahh.. what the hell am I thinking? (=__=)

Yak! Itulah drama Asia. Harusnya orang yang melankolis kayak aku jangan nonton film macam begini, coz cuman bikin galau doang. Tapi kalo suka, mau gimana lagi.. :P

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 
;